tag:blogger.com,1999:blog-39101121081680102952024-03-19T09:54:36.601+07:00EWF Futures SMDmadarahttp://www.blogger.com/profile/08533800852268957491noreply@blogger.comBlogger4159125tag:blogger.com,1999:blog-3910112108168010295.post-77539347155522942982022-11-17T16:54:00.004+07:002022-11-17T16:54:40.804+07:00PT Equityworld Futures : Emas Hadapi Resisten $1.780, Tembaga Kembali Turun Gegara COVID China<p><b></b></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><b><img border="0" data-original-height="531" data-original-width="800" height="422" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjvsKD3VmAQHPU59KbZpnjWo3WXRu2VoyZrrjB1j2o9wC7pqAEoG1k09RUYAwjv9DryQU-moy1uOtDQ1IkvzckCCIoCus4Gp_W1Pk3sEQ73jclYv7DE4i_uPV2q-fHWfcwRikXk4sy-w9l-Mwi_3c6-apQkK3rThuFQoePwEvKnl6KZ6lHF6OJ6CVkM/w637-h422/1.jpg" width="637" /></b></div><p></p><p><b>Equityworld Futures</b> - Harga emas turun dari level resisten utama kala permintaan safe haven untuk logam ini menurun di tengah
berkurangnya kekhawatiran atas eskalasi konflik Rusia-Ukraina, sementara
harga tembaga juga turun lebih jauh akibat kekhawatiran terhadap
penyebaran wabah COVID di China.
</p><p dir="ltr">Harga emas juga mengalami aksi ambil untung pasca kantongi
kenaikan kuat dalam empat dari lima sesi terakhir, dan masih
diperdagangkan mendekati level tertinggi tiga bulan.</p>
<p dir="ltr"><span class="aqPopupWrapper js-hover-me-wrapper">Emas</span>
spot turun 0,32% di $1.768,12/oz, sementara emas
berjangka tidak turun 0,34% di $1.770,80 menurut data Investing.com.
Berkurangnya kekhawatiran akan potensi eskalasi dalam konflik
Rusia-Ukraina juga melemahkan permintaan safe haven untuk logam
tersebut, setelah anggota NATO mengatakan sebuah rudal yang menewaskan
dua orang di Polandia kemungkinan ditembakkan oleh pasukan Ukraina yang
mempertahankan diri dari rentetan rudal Rusia.</p>
<p dir="ltr">Harga logam kuning naik di sesi terakhir tatkala dolar
melemah dalam ekspektasi Federal Reserve yang kurang hawkish, utamanya
karena data inflasi AS yang lemah dari perkiraan menyiratkan
berkurangnya tekanan harga.</p>
<p dir="ltr">Banyak anggota Fed juga mengatakan mereka mendukung
kenaikan suku bunga yang lebih kecil untuk menghindari potensi resesi.
Pasar kini memperkirakan peluang lebih dari 90% bahwa Fed akan menaikkan
suku bunga dengan nilai yang relatif lebih kecil 50 basis poin pada
bulan Desember. <br /></p>
<p dir="ltr">Kenaikan suku bunga adalah beban terbesar untuk harga emas
tahun ini, karena imbal hasil yang tinggi mendorong biaya peluang untuk
memiliki logam kuning. Tetapi para analis mengatakan bahwa logam
tersebut kemungkinan mendapat prospek yang lebih baik berkat melandainya
inflasi AS.</p>
<p dir="ltr">“Pelemahan minimal, dan tekanan tetap ke atas. Penembusan
$1.780 bisa menjadi katalis untuk lonjakan lainnya dan mengurangi
keraguan soal keberlanjutan reli dalam prosesnya. Dengan asumsi kedua
rilis inflasi AS belum selesai," tulis analis di Oanda dalam sebuah
catatan.</p>
<p dir="ltr">Dolar stabil pada hari Kamis dan mempertahankan kisaran ketat saat investor menunggu lebih banyak isyarat tentang ekonomi AS.</p>
<p dir="ltr">Di antara logam industri, harga tembaga kembali turun pada
hari Kamis setelah turun 1,6% di sesi sebelumnya, di tengah berlanjutnya
kekhawatiran atas perlambatan pertumbuhan ekonomi negara konsumen utama
China. Sementara <span class="aqPopupWrapper js-hover-me-wrapper">nikel</span> anjlok 11,62% hingga dini hari tadi, <span class="aqPopupWrapper js-hover-me-wrapper">timah</span> melonjak 6,16% di ICE London pada <span class="aqPopupWrapper js-hover-me-wrapper">penutupan Selasa</span>, dan <span class="aqPopupWrapper js-hover-me-wrapper">tembaga</span> jatuh 1%.</p>
<p dir="ltr">Tembaga berjangka turun 0,67% di $3,7320, dan tetap
tertekan oleh kekhawatiran bahwa wabah COVID-19 baru di China akan
semakin mengurangi aktivitas ekonomi.</p>
<p dir="ltr">Rilis data ekonomi China lebih lemah dari perkiraan,
pasalnya negara itu bergulat dengan wabah COVID-19 terburuk dalam enam
bulan.</p>
<p dir="ltr">Hal ini sebagian besar mengimbangi tanda-tanda pengetatan
pasokan tembaga, yang disebabkan oleh gangguan di negara produsen utama
Chili dan Peru.</p>
<p dir="ltr">Adapun, <span class="aqPopupWrapper js-hover-me-wrapper">karet</span> mencapai 130,90 di Singapura, <span class="aqPopupWrapper js-hover-me-wrapper">batubara Newcastle</span> ICE London di 326,80, <span class="aqPopupWrapper js-hover-me-wrapper">kakao AS</span> naik 0,32. Serta, <span class="aqPopupWrapper js-hover-me-wrapper">kopi robusta</span> di London jatuh 1,49% dan <span class="aqPopupWrapper js-hover-me-wrapper">gas alam</span> turun 0,10%.</p>
<p dir="ltr">Dari mata uang, <span class="aqPopupWrapper js-hover-me-wrapper">USD/JPY</span> turun tipis 0,01%, <span class="aqPopupWrapper js-hover-me-wrapper">GBP/JPY</span> turun 0,20%, <span class="aqPopupWrapper js-hover-me-wrapper">GBPUSD</span> turun 0,19%, <span class="aqPopupWrapper js-hover-me-wrapper">EURUSD</span> turun 0,13%, dan <span class="aqPopupWrapper js-hover-me-wrapper">AUD/USD</span> turun 0,38%.</p>
<p dir="ltr">Kripto <span class="aqPopupWrapper js-hover-me-wrapper">bitcoin</span> turun 2,97% <span class="aqPopupWrapper js-hover-me-wrapper">BTC/USD</span> dan <span class="aqPopupWrapper js-hover-me-wrapper">ethereum</span> turun 5,15% (<span class="aqPopupWrapper js-hover-me-wrapper">ETH/USD</span>). Sementara, <span class="aqPopupWrapper js-hover-me-wrapper">ETC/USD</span> turun 5,39%.</p><p dir="ltr"> </p><p dir="ltr"> </p><p dir="ltr"><a href="https://www.ewfpro.com/index.php/id/utilities"><b>Equityworld Futures</b></a> <br /></p>madarahttp://www.blogger.com/profile/08533800852268957491noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3910112108168010295.post-72707022432141231832022-11-14T16:51:00.006+07:002022-11-14T16:51:46.451+07:00PT Equityworld Futures : Emas Turun dari High 2 Bulan Imbas Aksi Profit Taking & Retorika Hawkish Fed<p><b></b></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><b><img border="0" data-original-height="531" data-original-width="800" height="426" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiw2HPPAgQjzLJPoHZ3JRpyPrh7iL3kCPPE_Oq2obSKh1OA1xGXLJ_y3IqbaUBWxoACQxW0AxdquXumcwUJDBuHmDrnn0oJe65RdE3UDcvl7QJ7OGm5dHu6Oy6GmN1oqtB76Vb1gWFxvol1Hwr9HJ4_BQMgnssDRV6qdxQSY_erc1drj273peYTfNi6/w643-h426/1.jpg" width="643" /></b></div><p></p><p><b>Equityworld Futures</b> - Harga emas turun dari level tertinggi 2,5 bulan pada hari Senin
saat komentar dari beberapa anggota Federal Reserve menyiratkan bahwa
bank akan terus bertindak keras terhadap inflasi, sementara harga
tembaga turun sedikit karena investor mengunci profit dari kenaikan
pesatnya minggu lalu.
</p><p dir="ltr">Harga emas mencatat minggu terbaik dalam 30 bulan setelah <span class="aqPopupWrapper js-hover-me-wrapper">inflasi</span>
AS tercatat turun dari estimasi untuk bulan Oktober, meningkatkan
harapan bahwa The Fed akan melunakkan sikap hawkishnya dalam beberapa
bulan mendatang dan mengurangi tekanan pada pasar logam dari kenaikan
suku bunga.</p>
<p dir="ltr">Ekspektasi bahwa Fed <span class="aqPopupWrapper js-hover-me-wrapper">akan menaikkan suku bunga sebesar 50 basis poin yang lebih kecil</span>
pada bulan Desember tumbuh substansial setelah hasil data tersebut,
dengan pasar memperkirakan peluang hampir 81% dari kenaikan yang lebih
kecil.</p>
<p dir="ltr">Tetapi Gubernur Fed Christopher Waller menyatakan pada hari
Minggu bahwa meski bank sentral sedang mempertimbangkan laju kenaikan
suku bunga yang lebih lambat, itu tidak boleh dilihat sebagai lunaknya
tindakan dalam pertempuran melawan inflasi.</p>
<p dir="ltr">Kendati angka inflasi bulan Oktober lebih rendah dari yang
diharapkan, itu masih jauh di atas target tahunan 2% Fed. Hal ini
kemungkinan akan membuat bank terus menaikkan suku bunga, sampai
terlihat tanda-tanda yang jelas bahwa inflasi menurun. Kenaikan suku
bunga diperkirakan akan membebani pasar logam dalam waktu dekat. <br /></p>
<p dir="ltr">Harga <span class="aqPopupWrapper js-hover-me-wrapper">emas spot</span> turun 0,4% di $1.764,24/oz, sementara <span class="aqPopupWrapper js-hover-me-wrapper">emas berjangka</span>
turun dalam jumlah yang sama di $1.766,95/oz. Kedua instrumen tersebut
melonjak lebih dari $90 dalam sepekan terakhir, sementara dolar melemah.</p>
<p dir="ltr">Tetapi logam kuning masih turun terhadap dolar tahun ini,
di mana harga turun secara substansial dari level puncak tahunannya
lebih dari $2.000. Logam ini kehilangan status safe haven-nya, dan juga
sebagian besar gagal sebagai lindung nilai inflasi tahun ini akibat
kenaikan suku bunga mendorong naiknya biaya memiliki aset yang tidak
menghasilkan yield.</p>
<p dir="ltr">Di antara logam industri, harga tembaga juga turun dari
level tertinggi hampir lima bulan, saat investor mengumpulkan keuntungan
dari reli besar minggu lalu.</p>
<p dir="ltr"><span class="aqPopupWrapper js-hover-me-wrapper">Tembaga berjangka</span>
turun 0,1% di $3,9322/oz setelah reli lebih 12% dalam dua minggu
terakhir. Sentimen terhadap logam merah sangat didorong oleh China,
negara importir terbesar di dunia, mengurangi beberapa langkah
anti-COVID untuk pertama kalinya.</p>
<p dir="ltr">Pasar kini berharap ada potensi pembukaan kembali di China
pada tahun 2023, yang diperkirakan akan meningkatkan permintaan tembaga.
Pasokan logam merah juga diperkirakan akan mengetat dalam beberapa
bulan mendatang karena gangguan di negara produsen utama Chili dan Peru.</p>
<p dir="ltr">Sementara <span class="aqPopupWrapper js-hover-me-wrapper">nikel</span> naik 5,70% hingga Sabtu lalu, <span class="aqPopupWrapper js-hover-me-wrapper">timah</span> naik 4,88% di ICE London pada <span class="aqPopupWrapper js-hover-me-wrapper">penutupan Jumat</span>, dan <span class="aqPopupWrapper js-hover-me-wrapper">tembaga</span> turun 1,15%. Sedangkan, <span class="aqPopupWrapper js-hover-me-wrapper">karet</span> naik 3,37% pada Jumat di Singapura, <span class="aqPopupWrapper js-hover-me-wrapper">batubara Newcastle</span> di ICE London mencapai 326,80, <span class="aqPopupWrapper js-hover-me-wrapper">kakao AS</span> di 2.518,00. Serta, <span class="aqPopupWrapper js-hover-me-wrapper">kopi robusta</span> di London mencapai 1.833,00 dan <span class="aqPopupWrapper js-hover-me-wrapper">gas alam</span> naik 2,15%.</p>
<p dir="ltr">Dari mata uang, <span class="aqPopupWrapper js-hover-me-wrapper">USD/JPY</span> naik 0,41%, <span class="aqPopupWrapper js-hover-me-wrapper">GBP/JPY</span> turun 0,18%, <span class="aqPopupWrapper js-hover-me-wrapper">GBPUSD</span> turun 0,61%, <span class="aqPopupWrapper js-hover-me-wrapper">EURUSD</span> turun 0,39%, dan <span class="aqPopupWrapper js-hover-me-wrapper">AUD/USD</span> turun 0,34%.</p>
<p dir="ltr">Di Indonesia, <span class="aqPopupWrapper js-hover-me-wrapper">IHSG</span> turun 0,65% dan <span class="aqPopupWrapper js-hover-me-wrapper">rupiah</span> turun 0,03% di 15.494,5 per <span class="aqPopupWrapper js-hover-me-wrapper">dolar AS</span>.</p>
<p dir="ltr">Adapun kripto hari ini <span class="aqPopupWrapper js-hover-me-wrapper">bitcoin</span> turun 5,66% <span class="aqPopupWrapper js-hover-me-wrapper">BTC/USD</span> dan <span class="aqPopupWrapper js-hover-me-wrapper">ethereum</span> turun 7,25% (<span class="aqPopupWrapper js-hover-me-wrapper">ETH/USD</span>). Sementara, <span class="aqPopupWrapper js-hover-me-wrapper">ETC/USD</span> jatuh 8,57%.</p><p dir="ltr"> </p><p dir="ltr"> </p><p dir="ltr"><a href="https://www.ewfpro.com/index.php/id"><b>Equityworld Futures</b></a> <br /></p>madarahttp://www.blogger.com/profile/08533800852268957491noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3910112108168010295.post-81881243240970327102022-11-08T16:25:00.006+07:002022-11-08T16:25:51.456+07:00PT Equityworld Futures : Tembaga Turun di Tengah Kesengsaraan China, Emas Turun dari High 1 Bulan<p><b> </b></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><b><img border="0" data-original-height="533" data-original-width="800" height="430" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhaISIbMKE3vEEQXHvDAPKNewgcLeu_5bZRaxl3qZpECzeS4Q_w0D8HDeEbjwQ2q0E-FohPRRRraJB-S0JM75WnkMbvqf82C6Qj1NnWPotU9ZhDKOhwMVPwd5V1WmfySChUjN66m_Gmnc-IYQAwDeq2YEmKCyOO1ygB_lN-y6utriD7tWmZk33Bt7dK/w646-h430/1.jpg" width="646" /></b></div><p></p><p><b>Equityworld Futures</b> - Harga tembaga turun lagi pada hari Selasa setelah negara importir
utama China menegaskan kembali komitmennya terhadap pembatasan COVID-19,
sementara harga emas bertahan di dekat level tertinggi satu bulan saat
dolar turun karena ekspektasi kenaikan suku bunga yang lebih kecil dari
Federal Reserve.
</p><p dir="ltr">Otoritas China menepis spekulasi baru ini bahwa negara itu
akan menarik kebijakan nol-COVID yang merusak secara ekonomi, saat
negara itu bergulat dengan wabah terburuknya sejak Mei. Tetapi ini juga
menunjukkan gangguan ekonomi yang berkelanjutan di negara itu, yang
telah menurunkan minat komoditasnya.</p>
<p dir="ltr"><span class="aqPopupWrapper js-hover-me-wrapper">Tembaga</span>
turun 0,7%, memperpanjang kerugian ke sesi kedua
berturut-turut. Harga logam merah telah turun tajam tahun ini di tengah
kekhawatiran bahwa perlambatan pertumbuhan ekonomi akan menghambat
permintaan dalam penggunaan industri.</p>
<p dir="ltr">Tembaga dan beberapa logam industri lainnya menguat drastis
pekan lalu di tengah harapan pembukaan kembali China. Tetapi komentar
dari Beijing mungkin akan membalikkan kenaikan tersebut dalam beberapa
hari mendatang. <br /></p>
<p dir="ltr">Namun, pelemahan <span class="aqPopupWrapper js-hover-me-wrapper">dolar AS</span> membantu membatasi kerugian harga logam, saat investor memposisikan untuk kenaikan suku bunga yang lebih kecil oleh <span class="aqPopupWrapper js-hover-me-wrapper">Federal Reserve</span> pada bulan Desember. Greenback turun 0,6% pada hari Selasa, memperpanjang kerugian ke sesi ketiga berturut-turut.</p>
<p dir="ltr">Beberapa pejabat dari bank sentral menyuarakan dukungan
untuk laju kenaikan suku bunga yang lebih lambat untuk mencegah
kehancuran ekonomi, bahkan ketika inflasi AS mengamuk di dekat tertinggi
40 tahun.</p>
<p dir="ltr">Dolar AS tergelincir ke level terendah hampir dua minggu pada hari Senin. Fokus minggu ini yakni data <span class="aqPopupWrapper js-hover-me-wrapper">Inflasi IHK AS</span>
yang akan dirilis untuk isyarat lebih lanjut tentang
bagaimana ekonomi terbesar di dunia menangani tekanan harga.</p>
<p dir="ltr">Emas mendapat dukungan paling besar dari dolar yang lebih
lemah, dengan harga mendekati level tertinggi sejak pertengahan Oktober.
Prospek kenaikan suku bunga yang lebih kecil menawarkan banyak kelegaan
bagi investor emas, pasalnya kenaikan suku bunga menyeret harga emas
dari level tertinggi tahunannya dengan meningkatkan biaya peluang
memiliki emas.</p>
<p dir="ltr"><span class="aqPopupWrapper js-hover-me-wrapper">Emas spot</span> turun 0,3% setelah mencatat kenaikan kuat minggu lalu, sementara <span class="aqPopupWrapper js-hover-me-wrapper">emas berjangka</span> turun 0,46%.</p>
<p dir="ltr">Tetapi mengingat bahwa Fed baru ini mengisyaratkan bahwa
suku bunga AS kemungkinan akan mencapai puncaknya pada tingkat yang
lebih tinggi dari yang diperkirakan sebelumnya, prospek emas tetap redup
dalam waktu dekat.</p><p dir="ltr"> </p><p dir="ltr"> </p><p dir="ltr"><b><a href="https://www.ewfpro.com/index.php/id">Equityworld Futures</a><br /></b></p>madarahttp://www.blogger.com/profile/08533800852268957491noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3910112108168010295.post-24979218449775961672022-11-07T17:27:00.002+07:002022-11-07T17:27:24.306+07:00PT Equityworld Futures : Harga Emas & Tembaga Tergelincir, Kegelisahan China Dorong Dolar<p><b></b></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><b><img border="0" data-original-height="532" data-original-width="800" height="423" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj53XeK7Z8tyfxrbbmaEvszTTaEKnBuUJu7G_CDQRVrp030cbBrqHQgzKSlr1L46PqiomOZ5BJn9XyuHJNIHBnz_miF9P74Hl36n6C24cqTeav-tAfwpDhvM-MznRzmJ79pHJ8A7eF8DDy4E_mc2BYrgKVTliwm88SPi6NgvR22NV6QBMuJB2X7OhIj/w636-h423/1.jpg" width="636" /></b></div><p></p><p><b>Equityworld Futures</b> - Harga emas dan tembaga turun pada hari ini, membalikkan beberapa
kenaikan tajam dari sesi sebelumnya karena komitmen ulang China terhadap
kebijakan nol-COVID meningkatkan kekhawatiran atas perlambatan
pertumbuhan ekonomi dan mendorong dolar.
</p><p>Spot gold melemah 0,4% ke $1,674,12 per ounce, sementara emas
berjangka turun 0,5% ke $1,677,30 per ounce di awal perdagangan Asia.
Harga logam kuning <em>rally</em> tajam setelah data
nonfarm payrolls AS terbaca lebih kuat dari yang diharapkan untuk bulan
Oktober, sementara dolar jatuh.</p>
<p>Tetapi greenback menahan penurunan baru-baru ini pada hari senin,
dengan indeks dolar meningkat 0,2%. Pejabat kesehatan China mengatakan
selama akhir pekan bahwa negara itu tetap “tidak tergoyahkan”
berkomitmen pada kebijakan nol-COVID yang ketat, menghancurkan harapan
poros yang memicu reli pasar saham pekan lalu.</p>
<p>Langkah ini menandai lebih banyak rantai pasokan dan gangguan ekonomi
yang berasal dari negara itu, yang prospeknya mendorong dolar.
Greenback sebagian besar telah mengambil alih emas sebagai tempat yang
aman, karena kenaikan suku bunga meningkatkan biaya peluang untuk
menahan logam kuning.</p>
<p><span class="aqPopupWrapper js-hover-me-wrapper">Emas</span>
juga diperkirakan akan tetap berada di bawah tekanan dalam beberapa
bulan mendatang, mengingat Federal Reserve mengisyaratkan akan terus
menaikkan suku bunga untuk mengekang inflasi. Pembacaan pekerjaan yang
kuat minggu lalu memberi bank sentral lebih banyak ruang kepala untuk
menaikkan suku bunga.</p>
<p>Fokus minggu ini adalah pada data inflasi AS untuk bulan Oktober,
yang diperkirakan akan menunjukkan bahwa tekanan harga tetap berada di
dekat level tertinggi 40 tahun. Pembacaan seperti itu kemungkinan akan
mengundang lebih banyak gerakan hawkish dari The Fed.</p>
<p>Harga tembaga turun tajam pada hari Senin di tengah prospek
melemahnya permintaan di China, yang merupakan importir logam industri
terbesar di dunia. Tembaga berjangka anjlok 2% ke $3,6235 per ounce,
juga membalikkan reli tajam yang terlihat pada hari Jumat.</p>
<p>Kebijakan nol-COVID China menghentikan aktivitas ekonomi di negara
itu tahun ini, membebani selera untuk impor komoditas. Dengan negara
yang sekarang menegaskan kembali komitmennya terhadap kebijakan
tersebut, pasar komoditas kemungkinan akan melihat kelanjutan dari tren
pelemahan ini.</p>
<p>Namun, harga tembaga diperkirakan akan sedikit diuntungkan dari
pengetatan pasokan dalam beberapa bulan mendatang, terutama karena
produksi melambat di Chili, produsen tembaga terbesar dunia.</p>
<p>Sanksi AS terhadap eksportir Rusia dan peningkatan permintaan di
industri kendaraan listrik juga diperkirakan akan memperketat pasokan.</p><p> </p><p> </p><p><a href="https://www.ewfpro.com/index.php/id"><b>Equityworld Futures</b></a> <br /></p>madarahttp://www.blogger.com/profile/08533800852268957491noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3910112108168010295.post-35542575188887804932022-11-04T17:23:00.002+07:002022-11-04T17:23:37.799+07:00PT Equityworld Futures : Emas lebih tinggi pada masa dagang Asia<p><b></b></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><b><img border="0" data-original-height="533" data-original-width="800" height="422" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgbRTxioHDsumGs2Hf3B0qIpPlhkbFrbj9zUSB-kyBDMdz3xx2Lw5Dj_Mb4acBknEnxjIiaKjoNVrMeFs1STUkqJQZiCAECWylkij0CnDjGh5QUPuvheQfH6ce4OZgNPbd0SzSn1jYQ-TCTjuBrgDmo2x5MBGgau_ALEy89FqZCSvGKO2AdYRSWXI1N/w634-h422/1.jpg" width="634" /></b></div><p></p><p><b>Equityworld Futures</b> - Pada Divisi Comex New York Mercantile Exchange, <span class="aqPopupWrapper js-hover-me-wrapper">Futures emas</span> untuk penyerahan Desember diperdagangkan pada USD1,00 per troy ons pada waktu penulisan, meningkat 1,08%.<br /><br />Instrumen ini sebelumnya diperdagangkan sesi tinggi USD per troy ons. <span class="aqPopupWrapper js-hover-me-wrapper">Emas</span> kemungkinan akan mendapat support pada USD1.618,30 dan resistance pada USD1.673,10.<br /><br />Indeks
Dolar AS Berjangka yang memantau kinerja greenback versus keranjang
enam mata uang utama lainnya, jatuh 0,34% dan diperdagangkan pada
USD112,42.<br /><br />Sementara itu di Comex, <span class="aqPopupWrapper js-hover-me-wrapper">Perak</span> untuk penyerahan Desember naik 1,53% dan diperdagangkan pada USD19,73 per troy ons sedangkan <span class="aqPopupWrapper js-hover-me-wrapper">Tembaga</span> untuk penyerahan Desember naik 2,09% dan diperdagangkan pada USD3,50 per pon. </p><p> </p><p> </p><p><a href="https://www.ewfpro.com/index.php/id"><b>Equityworld Futures</b></a> <br /></p>madarahttp://www.blogger.com/profile/08533800852268957491noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3910112108168010295.post-41432364826265974412022-11-03T16:11:00.002+07:002022-11-03T16:11:58.427+07:00PT Equityworld Futures : Harga Emas dan Tembaga Turun, Powell Pupus Harapan Poros Fed<p><b></b></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><b><img border="0" data-original-height="539" data-original-width="800" height="441" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhgeSkoXYmZQ7kgo2xfT32u0wDqnleoviRpkhWOiyAfYdXGJ6Naepn7cEzN9CQG_mIFtmfKXyOGAOg7pJMbJrqzqmt4TDPFwbVu1OklF7CBaCb8oZYN3Fpnkl_V6UP9YPrmPjS6lhghfctwkskfBf3sNEZAYBmfkOCBCkUfirCoKanTqWUy-HehEBJp/w654-h441/1.jpg" width="654" /></b></div><p></p><p><b>Equityworld Futures</b> - Harga emas turun, membalikkan kenaikan baru ini
dari komentar hawkish Ketua Federal Reserve Jerome Powell memupus
harapan bahwa kenaikan suku bunga akan segera berakhir, sementara harga
tembaga juga terpukul oleh ketidakpastian atas China untuk menarik
kebijakan nol COVID-nya.
</p><p dir="ltr">Fed menaikkan suku bunga sebesar 75 basis poin (bps)
seperti yang diharapkan, dan mengatakan bahwa "sangat prematur" untuk
mempertimbangkan jeda kenaikan suku bunga lebih lanjut.</p>
<p dir="ltr">Meski Powell mengisyaratkan bahwa kenaikan suku bunga di
masa depan mungkin lebih kecil, bank sentral tampaknya semakin jauh dari
akhir siklus pengetatannya daripada yang diperkirakan sebelumnya.
Powell mengatakan bahwa suku bunga AS kemungkinan akan mengakhiri siklus
lebih tinggi dari yang diperkirakan sebelumnya.</p>
<p dir="ltr">Ini mendorong <span class="aqPopupWrapper js-hover-me-wrapper">dolar</span> dan <span class="aqPopupWrapper js-hover-me-wrapper">yield Treasury AS</span>, dan membebani pasar logam.</p>
<p dir="ltr"><span class="aqPopupWrapper js-hover-me-wrapper">Emas spot</span> turun 0,2% di $1,632.45/oz, dan <span class="aqPopupWrapper js-hover-me-wrapper">emas berjangka</span> turun hampir 1% di $1,634.60/oz. <br /></p>
<p dir="ltr">Kerugian dalam logam kuning mencerminkan yang terlihat di
sebagian besar pasar yang didorong oleh sentimen risiko, pasalnya
komentar Powell menunjukkan bahwa tekanan dari dolar yang kuat dan imbal
hasil yang tinggi kemungkinan akan menurunkan minat risiko lebih lama
dari yang diharapkan. <br /></p>
<p dir="ltr">Namun, kerugian minggu ini agak diredam oleh ekspektasi
yang berkembang bahwa Fed akan melakukan kenaikan suku bunga yang lebih
kecil pada bulan Desember. Trader memperkirakan <span class="aqPopupWrapper js-hover-me-wrapper">62% peluang kenaikan 50 bps</span> pada rapat Fed berikutnya.</p>
<p dir="ltr">Harga emas anjlok tahun ini dan baru ini mencapai level
terendah lebih dari dua tahun karena kenaikan imbal hasil menaikkan
biaya peluang memiliki emas. Logam ini sebagian besar telah kehilangan
statusnya sebagai safe-haven tahun ini, dan juga tampaknya telah gagal
sebagai lindung nilai inflasi.</p>
<p dir="ltr">Dengan inflasi AS yang tetap tinggi tahun ini, kenaikan suku bunga diperkirakan akan menekan harga emas dalam waktu dekat.</p>
<p dir="ltr">Di antara logam industri, <span class="aqPopupWrapper js-hover-me-wrapper">tembaga</span>
juga tertekan oleh kenaikan dolar, turun 1% dan
diperdagangkan di sekitar $3,4337 pada hari Kamis. Komoditas lainnya, <span class="aqPopupWrapper js-hover-me-wrapper">nikel</span> naik 1,74% hingga dini hari tadi, <span class="aqPopupWrapper js-hover-me-wrapper">timah</span> naik 1,92% di ICE London, dan <span class="aqPopupWrapper js-hover-me-wrapper">tembaga</span> naik 0,55%. Adapun, <span class="aqPopupWrapper js-hover-me-wrapper">karet</span> naik 4,26% di Singapura, <span class="aqPopupWrapper js-hover-me-wrapper">batubara Newcastle</span> di ICE London naik 0,56%, <span class="aqPopupWrapper js-hover-me-wrapper">kakao AS</span> naik 1,62% pada dini hari tadi. Serta, <span class="aqPopupWrapper js-hover-me-wrapper">kopi robusta</span> di London mencapai 1.878,00 dan <span class="aqPopupWrapper js-hover-me-wrapper">gas alam</span> turun 1,9%.</p>
<p dir="ltr">Meski logam merah didorong minggu ini oleh rumor bahwa
importir utama China berencana untuk mencabut pembatasan COVID yang
ketat, kurangnya komentar resmi tentang langkah tersebut menimbulkan
ketidakpastian di pasar.</p>
<p dir="ltr">Selain China, pasar tembaga juga harus bersaing dengan
perlambatan pertumbuhan ekonomi di seluruh dunia, lantaran inflasi dan
suku bunga terus meningkat. Gagasan ini sangat membebani logam merah
tahun ini.</p>
<p dir="ltr">Namun, pengetatan pasokan dapat meningkatkan harga tembaga
pada tahun 2023, terutama jika tekanan dari suku bunga tinggi akhirnya
mereda.</p>
<p dir="ltr">Di Indonesia, <span class="aqPopupWrapper js-hover-me-wrapper">IHSG</span> naik 0,25% dan <span class="aqPopupWrapper js-hover-me-wrapper">rupiah</span> turun 0,24% di 15.682,0 per <span class="aqPopupWrapper js-hover-me-wrapper">dolar AS</span>.</p>
<p dir="ltr">Sementara dari mata uang, <span class="aqPopupWrapper js-hover-me-wrapper">USD/JPY</span> turun 0,42%, <span class="aqPopupWrapper js-hover-me-wrapper">GBP/JPY</span> turun 0,19%, <span class="aqPopupWrapper js-hover-me-wrapper">GBPUSD</span> naik 0,22%, <span class="aqPopupWrapper js-hover-me-wrapper">EURUSD</span> naik 0,16%, dan <span class="aqPopupWrapper js-hover-me-wrapper">AUD/USD</span> naik 0,28%.</p>
<p dir="ltr">Untuk kripto, <span class="aqPopupWrapper js-hover-me-wrapper">bitcoin</span> turun 0,8% <span class="aqPopupWrapper js-hover-me-wrapper">BTC/USD</span> dan <span class="aqPopupWrapper js-hover-me-wrapper">ethereum</span> turun 2,24% (<span class="aqPopupWrapper js-hover-me-wrapper">ETH/USD</span>). Sementara, <span class="aqPopupWrapper js-hover-me-wrapper">ETC/USD</span> turun 0,67%.</p><p dir="ltr"> </p><p dir="ltr"> </p><p dir="ltr"><a href="https://www.ewfpro.com/index.php/id"><b>Equityworld Futures</b></a> <br /></p>madarahttp://www.blogger.com/profile/08533800852268957491noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3910112108168010295.post-88090993037765978652022-11-02T16:17:00.007+07:002022-11-02T16:17:54.867+07:00PT Equityworld Futures : Emas Stabil sebelum Keputusan Fed, Tembaga Naik dalam Harapan COVID China<p><b></b></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><b><img border="0" data-original-height="533" data-original-width="800" height="425" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjxaOP4YT9toRuIlaCcJC7oe8I3M--zOANqwb81iOphQSnRzZYlpRPsZ_3ylMPMVqnSMG_xFfOJHY-mFaVJfgjrA5Kop3LmWvMMEg36qQjabx9amEVfFnABTjJ411BUqHv1l3AzkTiLpCE7FdueKVpbVvThom3IGPX_3xCsRaRm0deuBLiJusG_GGLI/w639-h425/1.jpg" width="639" /></b></div><p></p><p><b>Equityworld Futures</b> - Harga emas mempertahankan kenaikannya baru ini pada hari Rabu kala
dolar AS stabil sebelum rapat Federal Reserve berakhir, sementara harga
tembaga naik oleh spekulasi atas China yang berpotensi melonggarkan
kebijakan ketat nol-COVID.
</p><p dir="ltr">Harga <span class="aqPopupWrapper js-hover-me-wrapper">emas spot</span> stabil di sekitar $1,648.23/oz, sementara harga <span class="aqPopupWrapper js-hover-me-wrapper">emas berjangka</span>
naik 0.1% di $1,650.80/oz. Kedua instrumen melonjak dari level terendah
10 hari, karena dolar menghentikan reli terbarunya.</p>
<p dir="ltr"><span class="aqPopupWrapper js-hover-me-wrapper">Indeks dolar</span> stabil di sekitar 111, di mana fokus beralih pada kesimpulan <span class="aqPopupWrapper js-hover-me-wrapper">rapat Federal Reserve</span>
dini hari nanti. Kendati bank sentral ini diperkirakan akan menaikkan
suku bunga sebesar 75 basis poin (bps), pasar akan mengawasi indikasi
apa pun dari The Fed tentang kapan bank berencana untuk mengurangi nada
kebijakan hawkish-nya.</p>
<p dir="ltr">Namun, data ekonomi AS yang kuat minggu ini menunjukkan
bahwa bank sentral kemungkinan memiliki ruang yang cukup untuk terus
menaikkan suku bunga besar - sebuah skenario yang negatif untuk emas.</p>
<p dir="ltr">Harga emas telah turun tajam dari level tertinggi 2022 saat
Fed mulai menaikkan suku bunga, yang menaikkan biaya peluang memiliki
logam kuning, mengingat bahwa emas tidak menawarkan imbal hasil.</p>
<p dir="ltr">Pasar logam lain juga tertekan oleh kenaikan suku bunga tahun ini.</p>
<p dir="ltr"><span class="aqPopupWrapper js-hover-me-wrapper">Bank of England</span>
diperkirakan akan menaikkan suku bunga sebesar 75 bps pada hari Kamis,
tatkala sebagian besar ekonomi negara di dunia berjuang melawan kenaikan
inflasi.</p>
<p dir="ltr">Di antara logam industri, harga tembaga stabil setelah reli
hampir 3% pada hari Selasa. Logam merah ditopang oleh rumor bahwa China
berencana untuk mengurangi kebijakan nol-COVID yang ketat, yang
merupakan jantung dari kesengsaraan ekonomi negara itu tahun ini.</p>
<p dir="ltr"><span class="aqPopupWrapper js-hover-me-wrapper">Tembaga</span> naik sedikit di $3,4677. Pasar China juga menguat karena rumor tersebut, seperti halnya harga minyak.</p>
<p dir="ltr">Harga logam merah anjlok tahun ini karena pertumbuhan
ekonomi China melambat, mengurangi permintaan negara itu terhadap
tembaga. China merupakan negara importir tembaga terbesar di dunia.</p>
<p dir="ltr">Tetapi pelonggaran aturan COVID di negara ini kemungkinan
akan memacu pemulihan ekonomi yang besar, pasalnya Beijing telah
meluncurkan beberapa langkah stimulus untuk membantu mendukung
perekonomian.</p>
<p dir="ltr">Hal ini dapat menambah keuntungan besar di pasar komoditas,
mengingat dominasi China sebagai pasar. Tetapi Beijing tidak
mengeluarkan komentar resmi tentang masalah ini. Presiden Xi Jinping
baru-baru ini juga menegaskan kembali komitmen negara terhadap kebijakan
nol-COVID.</p>
<p dir="ltr">Tembaga juga harus bersaing dengan perlambatan aktivitas
ekonomi di seluruh dunia di tengah kenaikan inflasi dan suku bunga.
Namun, logam merah diperkirakan akan mendapat bantuan dari pasokan yang
lebih ketat dalam jangka menengah.</p><p dir="ltr"> </p><p dir="ltr"> </p><p dir="ltr"><a href="https://www.ewfpro.com/index.php/id"><b>Equityworld Futures</b></a> <br /></p>madarahttp://www.blogger.com/profile/08533800852268957491noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3910112108168010295.post-87855168178444021432022-11-01T16:45:00.002+07:002022-11-01T16:45:34.374+07:00PT Equityworld Futures : Emas Capai Low 10 Hari, Tembaga Turun saat Dolar Rebound<p><b></b></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><b><img border="0" data-original-height="532" data-original-width="800" height="419" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh-uDQ8FOuuIUQZXJk03gPbpJJVATV9TsvDypEFyW-GDvSUSqiqz_NEsmb4J4HC_JwsbZb_INst2xOQr8yQU2l5FREuzTJ-2MamYEf7VyW6D7NdQealaF79i5ZOaTq-CBwDAdKcE5LB04dxQTrC2MMljUnI97TFhtYqb0XcA64vtjQPMB77yGp8IRS2/w630-h419/1.jpg" width="630" /></b></div><p></p><p><b>Equityworld Futures</b> - Harga emas mencapai titik terendah 10 hari, dan
pasar logam lain kehilangan lebih banyak kekuatan saat dolar <em>rebound </em>menjelang kenaikan suku bunga Federal Reserve yang diperkirakan luas.
</p><p dir="ltr"><span class="aqPopupWrapper js-hover-me-wrapper">Harga emas spot</span> turun 0,1% ke $1.631,70/oz, sementara <span class="aqPopupWrapper js-hover-me-wrapper">emas berjangka</span>
turun 0,4% di $1.634,75/oz. Kedua instrumen
diperdagangkan di level terendah 10 hari, setelah jatuh selama tujuh
bulan berturut-turut di bulan Oktober,</p>
<p dir="ltr">Harga emas akan kehilangan lebih banyak kekuatan saat kehati-hatian menjelang rapat <span class="aqPopupWrapper js-hover-me-wrapper">Federal Reserve</span>
akan berakhir. Bank sentral
ini diperkirakan akan menaikkan suku bunga sebesar 75 basis poin (bps).</p>
<p dir="ltr">Tetapi prospek The Fed untuk kebijakan moneter akan diawasi
dengan ketat, di tengah beberapa ekspektasi bahwa bank sentral akan
melunakkan sikap hawkish-nya. Pasar beragam merespons kemungkinan <span class="aqPopupWrapper js-hover-me-wrapper">kenaikan suku bunga 50 bps oleh Fed pada bulan Desember</span>, terutama dalam ekspektasi bahwa suku bunga yang tinggi kemungkinan akan mengikis pertumbuhan ekonomi.</p>
<p dir="ltr">Namun, suku bunga AS berada pada level tertinggi sejak
krisis keuangan 2008, dan diperkirakan akan membuat dolar tetap optimis
dan emas melemah dalam beberapa bulan mendatang. Meningkatnya <span class="aqPopupWrapper js-hover-me-wrapper">yield Treasury</span> menambah biaya peluang memiliki emas tahun ini, yang membuat investor keluar dari logam kuning.</p>
<p dir="ltr">Sebagian besar logam mulia lainnya mencatat kerugian
serupa, dan juga diperkirakan akan melemah lebih lanjut seiring kenaikan
suku bunga.</p>
<p dir="ltr"><span class="aqPopupWrapper js-hover-me-wrapper">indeks dolar AS</span>
menguat 0,8%, melanjutkan pemulihannya ke sesi keempat
berturut-turut tatkala investor memposisikan untuk kenaikan suku bunga.
Kekuatan greenback juga sangat menekan pasar logam.</p>
<p dir="ltr">Di antara logam industri, <span class="aqPopupWrapper js-hover-me-wrapper">harga tembaga</span> datar di $3,3812 setelah jatuh 1,5% di sesi sebelumnya.</p>
<p dir="ltr"><span class="aqPopupWrapper js-hover-me-wrapper">Data manufaktur</span>
China lemah dari perkiraan, negara importir tembaga terbesar di dunia,
menimbulkan kekhawatiran baru atas melambatnya permintaan di negara
tersebut.</p>
<p dir="ltr">Wabah COVID baru di negara tersebut juga diperkirakan akan
mengganggu aktivitas ekonomi, yang selanjutnya dapat membebani
permintaan komoditas.</p>
<p dir="ltr">Harga tembaga turun tajam tahun ini, baru-baru ini mencapai
level terendah dua tahun akibat kekhawatiran atas China, kenaikan
inflasi dan suku bunga menurunkan prospek permintaan.</p>
<p dir="ltr">Tetapi harga logam merah diperkirakan akan mendapat
dorongan dari pengetatan pasokan dalam beberapa bulan mendatang, di
tengah output yang lebih rendah dari Chili dan sanksi AS terhadap
produsen Rusia.</p><p dir="ltr"> </p><p dir="ltr"> </p><p dir="ltr"><a href="https://www.ewfpro.com/index.php/id"><b>Equityworld Futures</b></a> <br /></p>madarahttp://www.blogger.com/profile/08533800852268957491noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3910112108168010295.post-57024693764587746422022-10-31T16:25:00.002+07:002022-11-01T13:05:22.737+07:00PT Equityworld Futures : Emas Bergerak bawah $1.650, Tembaga Turun saat Pekan Fed Dimulai<p><b> </b></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><b><img border="0" data-original-height="533" data-original-width="800" height="429" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjK8cKYg9--K2mkuniet5hZdpVO6Fwnt68Ei0-YCr5pqVprfG7tJ8DntoB8LV_HtjKk8a6IpvjuYdOLbEM3x5lKFn79AoGJXQ9wN40GmyK_ca5jo_JU5SMXZgC7kV1dCGBP9rR8QZLWJesWIWyOmqR7PFn1UvyI1szVZXkn0pcw-oDMLx9XYh15XVr2/w644-h429/1.jpg" width="644" /></b></div><p></p><p><b>Equityworld Futures</b> - Harga emas bergerak di bawah level support utama pasalnya kewaspadaan di pasar hadir menjelang rapat Federal Reserve
selama dua hari, sementara harga tembaga turun usai data manufaktur yang
lemah dari China mengarahkan lebih banyak masalah bagi negara importir
tembaga terbesar di dunia itu.
</p><p><span class="aqPopupWrapper js-hover-me-wrapper">Tembaga</span> turun 0,7% di $3,4100. Data menunjukkan <span class="aqPopupWrapper js-hover-me-wrapper">aktivitas manufaktur China</span>
tanpa diduga menyusut pada bulan Oktober di tengah gangguan lanjutan
dari pembatasan terkait COVID. Data tersebut bahkan bisa mengisyaratkan
lebih banyak kelemahan di negara ekonomi terbesar kedua di dunia
tersebut, dan kemungkinan akan berdampak pada permintaan tembaga dalam
beberapa bulan mendatang.</p>
<p>Harga tembaga turun tajam dari level tertinggi tahunan di tengah
meningkatnya kekhawatiran atas kebijakan nol-COVID China yang ketat,
yang merupakan inti dari kesengsaraan ekonomi Beijing tahun ini.
Pembatasan di pusat-pusat industri seperti Shanghai dan Wuhan membuat
ekonomi China terhenti tahun ini.</p>
<p>Tetapi melemahnya aktivitas manufaktur di ekonomi utama lainnya,
termasuk AS dan zona euro, juga diperkirakan akan membebani permintaan
tembaga dalam beberapa bulan mendatang. <br /></p>
<p dir="ltr">Harga emas diperdagangkan datar pada hari Senin, tetapi
masih terpengaruh dari kerugian besar pada hari Jumat, tatkala imbal
hasil Treasury AS naik melewati 4% di tengah ekspektasi bahwa Fed akan
menaikkan suku bunga setidaknya 75 basis poin minggu ini.</p>
<p dir="ltr">Dolar juga mempertahankan kenaikan baru-baru ini, diuntungkan dari ekspektasi suku bunga AS yang lebih tinggi.</p>
<p dir="ltr">Harga <span class="aqPopupWrapper js-hover-me-wrapper">emas spot</span> turun 0,1% ke $1,641.17/oz, sedangkan harga <span class="aqPopupWrapper js-hover-me-wrapper">emas berjangka</span> tidak berubah di sekitar $1,644.10.</p>
<p dir="ltr">Harga logam kuning turun tajam dari level puncak dua tahun
di tahun ini, lantaran serangkaian kenaikan suku bunga yang besar oleh
The Fed meningkatkan biaya peluang memiliki emas. Tren ini diperkirakan
akan terus berlanjut karena bank sentral AS terus memperketat kebijakan
untuk memerangi inflasi yang tinggi merajalela.</p>
<p dir="ltr">Data pada hari Jumat menunjukkan beberapa pelonggaran dalam
tekanan inflasi AS, di mana indeks pengeluaran konsumsi pribadi hanya
menunjukkan sedikit kenaikan pada bulan September. Indeks ini adalah
pengukur inflasi yang disukai Fed, dan mungkin melihat bank sentral
akhirnya melunakkan nada hawkish-nya dalam beberapa bulan mendatang.</p>
<p dir="ltr">The Fed diperkirakan akan menaikkan suku bunga sebesar 75
basis poin minggu ini. Tetapi ekspektasi bahwa bank sentral akan
menaikkan suku bunga sebesar 50 bps yang lebih kecil pada bulan Desember
terus meningkat.</p>
<p dir="ltr">Namun, dolar tetap bergerak di dekat level tertinggi 20
tahun. Imbal hasil Treasury AS juga diperdagangkan mendekati level
tertinggi sejak krisis keuangan 2008.</p>
<p dir="ltr">Sementara, <span class="aqPopupWrapper js-hover-me-wrapper">nikel</span> turun 1,34%, <span class="aqPopupWrapper js-hover-me-wrapper">timah</span> turun 3,15% di ICE London, dan <span class="aqPopupWrapper js-hover-me-wrapper">tembaga</span> turun 0,66%.</p>
<p dir="ltr">Adapun, <span class="aqPopupWrapper js-hover-me-wrapper">karet</span> mencapai 117,30 di Singapura, <span class="aqPopupWrapper js-hover-me-wrapper">batubara Newcastle</span> di ICE London di 385,70, <span class="aqPopupWrapper js-hover-me-wrapper">kakao AS</span> turun 0,48% hingga hari Sabtu. Serta, <span class="aqPopupWrapper js-hover-me-wrapper">kopi robusta</span> di London mencapai 1.861,00 dan <span class="aqPopupWrapper js-hover-me-wrapper">gas alam</span> melonjak 3,97%.</p>
<p dir="ltr">Dari mata uang, <span class="aqPopupWrapper js-hover-me-wrapper">USD/JPY</span> naik 0,40%, <span class="aqPopupWrapper js-hover-me-wrapper">GBP/JPY</span> naik 0,34%, <span class="aqPopupWrapper js-hover-me-wrapper">GBPUSD</span> turun 0,07%, <span class="aqPopupWrapper js-hover-me-wrapper">EURUSD</span> turun 0,08%, dan <span class="aqPopupWrapper js-hover-me-wrapper">AUD/USD</span> naik 0,12%. Kripto hari ini <span class="aqPopupWrapper js-hover-me-wrapper">bitcoin</span> turun 1,32% <span class="aqPopupWrapper js-hover-me-wrapper">BTC/USD</span> dan <span class="aqPopupWrapper js-hover-me-wrapper">ethereum</span> turun 2,61% (<span class="aqPopupWrapper js-hover-me-wrapper">ETH/USD</span>). Sementara, <span class="aqPopupWrapper js-hover-me-wrapper">ETC/USD</span> turun 6,35%.</p>
<p dir="ltr">Di Indonesia, <span class="aqPopupWrapper js-hover-me-wrapper">IHSG</span> naik 0,45% dan <span class="aqPopupWrapper js-hover-me-wrapper">rupiah</span> turun tipis 0,22% di 15.582,5 per <span class="aqPopupWrapper js-hover-me-wrapper">dolar AS</span>.</p><p dir="ltr"> </p><p dir="ltr"> </p><p dir="ltr"><b><a href="https://www.ewfpro.com/index.php/id">Equityworld Futures</a></b></p><p dir="ltr"><b> </b></p>madarahttp://www.blogger.com/profile/08533800852268957491noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3910112108168010295.post-72825794107380668362022-10-28T17:31:00.002+07:002022-10-28T17:31:10.286+07:00PT Equityworld Futures : Emas lebih tinggi pada masa dagang Asia<p><b></b></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><b><img border="0" data-original-height="533" data-original-width="800" height="436" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi1U9HYbgSJ5BQcH8juE3C_EGaFRFhMr51WOCbXb9Rs4WNkxjNDMbLnHax3ZCRJnaB5k8YSA1HuczZPQ_xDl2uoBn4mv4J7rjHgnHC3ui9jd_tAmlctEVt4JmOeWSWUsR-fimOa404xfL0wRJC6PE3kBImMA6Rzw33mnKvZfH0B-cofiqET8beZK8Qo/w655-h436/1.jpg" width="655" /></b></div><p></p><p><b>Equityworld Futures</b> - Pada Divisi Comex New York Mercantile Exchange, <span class="aqPopupWrapper js-hover-me-wrapper">Futures emas</span> untuk penyerahan Desember diperdagangkan pada USD1,00 per troy ons pada waktu penulisan, meningkat 0,12%.<br /><br />Instrumen ini sebelumnya diperdagangkan sesi tinggi USD per troy ons. <span class="aqPopupWrapper js-hover-me-wrapper">Emas</span> kemungkinan akan mendapat support pada USD1.641,20 dan resistance pada USD1.679,40.<br /><br />Indeks
Dolar AS Berjangka yang memantau kinerja greenback versus keranjang
enam mata uang utama lainnya, jatuh 0,14% dan diperdagangkan pada
USD110,29.<br /><br />Sementara itu di Comex, <span class="aqPopupWrapper js-hover-me-wrapper">Perak</span> untuk penyerahan Desember jatuh 0,16% dan diperdagangkan pada USD19,52 per troy ons sedangkan <span class="aqPopupWrapper js-hover-me-wrapper">Tembaga</span> untuk penyerahan Desember jatuh 1,24% dan diperdagangkan pada USD3,48 per pon. </p><p> </p><p> </p><p><a href="https://www.ewfpro.com/index.php/id"><b>Equityworld Futures</b></a> <br /></p>madarahttp://www.blogger.com/profile/08533800852268957491noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3910112108168010295.post-53934080225275153032022-10-27T15:46:00.005+07:002022-10-27T15:46:51.960+07:00PT Equityworld Futures : Emas Capai High 2 Minggu, Tembaga Naik saat Dolar Mundur<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><img border="0" data-original-height="533" data-original-width="800" height="422" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgZj7n8LlCl7x9mrFKsdGgurHg323GghQZg4k3MI93s6IQ7QrV-pl-LT8nMfR-uk02k46WfVDjNWiJA9NM29kZWb--lTwE-jobDZZeQlQZY1TPXqG_bVZ0Bj9mZ-DdtuJl22-bJIYGb_dwOnSwwvq9Lmqq4iy6JsFIv9m5y8SVpcHy4sa47eQhojx_R/w634-h422/1.jpg" width="634" /></div><p><b>Equityworld Futures</b> - Harga emas mendekati level tertinggi dalam dua minggu, di mana pasar logam menguat saat dolar melemah di
tengah meningkatnya ekspektasi bahwa Federal Reserve akan melunakkan
sikap hawkishnya tahun ini.
</p><p dir="ltr">Harga <span class="aqPopupWrapper js-hover-me-wrapper">emas spot</span> naik 0,1% di $1,666,79/oz, sempat mencapai level tertinggi lebih dari dua minggu di $1,675,03, sementara harga <span class="aqPopupWrapper js-hover-me-wrapper">emas berjangka</span> diperdagangkan di $1,670,80/oz, tepat di bawah level tertinggi dua minggu.</p>
<p dir="ltr">Harga emas melonjak hampir 1%, dan sekarang
naik untuk sesi ketiga berturut-turut. Penguatan ini sekarang
menempatkan logam kuning dalam pandangan rintangan utama berikutnya,
melewati batas $1.700.</p>
<p dir="ltr"><span class="aqPopupWrapper js-hover-me-wrapper">Indeks dolar</span>
turun 0,1% setelah jatuh lebih dari 1% di sesi
sebelumnya, tatkala investor memperkirakan bahwa perlambatan pertumbuhan
ekonomi AS akan mendorong The Fed untuk melunakkan laju kenaikan suku
bunga tahun ini. Imbal hasil Treasury juga berada di bawah tekanan.</p>
<p dir="ltr">Greenback sekarang diperdagangkan pada level terlemahnya
dalam lebih dari satu bulan, dan hampir 5% dari level tertinggi dua
puluh tahun pada bulan September. <br /></p>
<p dir="ltr">Meski pasar hampir dengan suara bulat mengharapkan Fed akan <span class="aqPopupWrapper js-hover-me-wrapper">menaikkan suku bunga sebesar 75 basis poin bps</span> pada bulan November, ekspektasi bahwa Fed akan memberlakukan kenaikan 50 bps pada bulan Desember pun tumbuh.</p>
<p dir="ltr">Trader saat ini memperkirakan peluang hampir 60% untuk kenaikan 50 bps dalam pertemuan terakhir The Fed tahun ini.</p>
<p dir="ltr">Prospek Fed yang kurang hawkish memberikan bantuan besar
untuk harga emas, mengingat kenaikan suku bunga tahun ini sangat
menguras daya tarik untuk logam kuning.</p>
<p dir="ltr">Namun, bahkan jika The Fed melunakkan sikap hawkishnya,
suku bunga AS diperkirakan akan tetap tinggi hingga setidaknya 2024,
menjaga harga emas tetap tenang.</p>
<p dir="ltr">Di antara logam industri, harga tembaga diperdagangkan datar pada hari Kamis setelah reli lebih dari 4% di sesi sebelumnya.</p>
<p dir="ltr"><span class="aqPopupWrapper js-hover-me-wrapper">Tembaga</span>
diperdagangkan di sekitar level tertinggi tiga minggu di $3,540 per
pon. Logam merah, yang mengalami awal pekan yang lemah di tengah
kekhawatiran atas melambatnya permintaan di China, juga diuntungkan dari
prospek kekurangan pasokan dalam beberapa bulan mendatang.</p>
<p dir="ltr">Permintaan tembaga juga diprediksi akan meningkat karena masalah elektrifikasi memperoleh atensi di tahun-tahun mendatang.</p>
<p dir="ltr">Komoditas lainnya, <span class="aqPopupWrapper js-hover-me-wrapper">nikel</span> naik 1,56% hingga dini hari, <span class="aqPopupWrapper js-hover-me-wrapper">timah</span> naik 0,15% di ICE London, dan <span class="aqPopupWrapper js-hover-me-wrapper">tembaga</span> turun 0,2%. Adapun, <span class="aqPopupWrapper js-hover-me-wrapper">karet</span> turun 1,36% di Singapura, <span class="aqPopupWrapper js-hover-me-wrapper">batubara Newcastle</span> di ICE London turun 0,43%, <span class="aqPopupWrapper js-hover-me-wrapper">kakao AS</span> turun 0,65%. Serta, <span class="aqPopupWrapper js-hover-me-wrapper">kopi robusta</span> di London mencapai 1.874,00 dan <span class="aqPopupWrapper js-hover-me-wrapper">gas alam</span> turun 0,31%.</p>
<p dir="ltr">Dari mata uang, <span class="aqPopupWrapper js-hover-me-wrapper">USD/JPY</span> turun 0,17%, <span class="aqPopupWrapper js-hover-me-wrapper">GBP/JPY</span> turun 0,28%, <span class="aqPopupWrapper js-hover-me-wrapper">GBPUSD</span> turun 0,09%, <span class="aqPopupWrapper js-hover-me-wrapper">EURUSD</span> turun 0,1%, dan <span class="aqPopupWrapper js-hover-me-wrapper">AUD/USD</span> naik 0,12%.</p>
<p dir="ltr">Di Indonesia, <span class="aqPopupWrapper js-hover-me-wrapper">IHSG</span> naik tipis 0,40% dan <span class="aqPopupWrapper js-hover-me-wrapper">rupiah</span> turun tipis 0,04% di 15.574,5 per <span class="aqPopupWrapper js-hover-me-wrapper">dolar AS</span>.</p>
<p dir="ltr">Kripto hari ini <span class="aqPopupWrapper js-hover-me-wrapper">bitcoin</span> naik 2,88% <span class="aqPopupWrapper js-hover-me-wrapper">BTC/USD</span> dan <span class="aqPopupWrapper js-hover-me-wrapper">ethereum</span> naik 5% (<span class="aqPopupWrapper js-hover-me-wrapper">ETH/USD</span>). Sementara, <span class="aqPopupWrapper js-hover-me-wrapper">ETC/USD</span> naik 1,8%.</p><p dir="ltr"> </p><p dir="ltr"> </p><p dir="ltr"><a href="https://www.ewfpro.com/index.php/id"><b>Equityworld Futures</b></a> <br /></p>madarahttp://www.blogger.com/profile/08533800852268957491noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3910112108168010295.post-10483920673720855472022-10-26T16:35:00.004+07:002022-10-26T16:35:36.821+07:00PT Equityworld Futures : Emas Bergerak Tipis, Tembaga Tertekan oleh Prospek Ekonomi Lemah<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><img border="0" data-original-height="533" data-original-width="800" height="427" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEibgjfPMDWhYwCmC77Q--MqewUtvTCsV-QF840feKZU9AJsIoVRk3V7SPUVpiy-_AsMnV6DNX7OcSqkbTcFlWozki8uixTeJ1gP386wT1xO4ERML5_bUSQNP4awxUu4YDk4eD5MBIuW9qXGTAEKfVoHEqisgXWaYEbvteSUELMCqoc3G-k5fy1qez4r/w643-h427/1.jpg" width="643" /></div><p><b>Futures</b> - Harga emas bergerak di dekat level support utama, sementara harga tembaga turun lebih jauh karena sejumlah data
ekonomi yang lemah memburuk prospek permintaan untuk logam industri.
</p><p dir="ltr">Pasar logam mengambil sedikit dukungan dari melemahnya <span class="aqPopupWrapper js-hover-me-wrapper">Indeks Dolar AS</span>, pasalnya kekhawatiran atas perlambatan di sebagian besar ekonomi utama mengurangi selera. Prospek <span class="aqPopupWrapper js-hover-me-wrapper">kenaikan suku bunga yang besar</span> oleh Federal Reserve bulan depan juga membuat trader gelisah.</p>
<p dir="ltr"><span class="aqPopupWrapper js-hover-me-wrapper">Emas spot</span> turun 0,1% di $1,651.76/oz, dan <span class="aqPopupWrapper js-hover-me-wrapper">emas berjangka</span>
turun 0,1% ke $1,655.85/oz. Kedua instrumen naik tipis, tetapi mendekati $1.650 - level support yang diawasi
dengan ketat.</p>
<p dir="ltr">Harga emas telah anjlok dari level tertinggi tahunan dan
diperdagangkan di titik terendah dua tahun, karena kenaikan suku bunga
meningkatkan biaya peluang memegang logam kuning. Emas juga sebagian
besar telah kehilangan status safe haven-nya tahun ini, dengan dolar AS
berlomba melewati logam.</p>
<p dir="ltr">Prospek jangka pendek untuk emas tetap lemah, lantaran
pasar memperkirakan peluang hampir 100% dari kenaikan suku bunga 75
basis poin oleh Fed pada bulan November. Tetapi tekanan pada logam
kuning memang agak surut minggu ini, di tengah spekulasi bahwa penurunan
ekonomi yang nyata dapat memaksa Fed untuk melunakkan sikap
hawkish-nya. <br /></p>
<p dir="ltr">Ekspektasi bahwa bank sentral akan memberlakukan kenaikan
suku bunga yang lebih kecil pada bulan Desember tumbuh dalam beberapa
sesi terakhir setelah laporan Wall Street Journal menunjukkan bahwa Fed
sedang mempertimbangkan langkah tersebut.</p>
<p dir="ltr">Di antara logam industri, harga tembaga turun untuk sesi
ketiga berturut-turut, dengan kekhawatiran atas China memberikan tekanan
jual paling besar.</p>
<p dir="ltr"><span class="aqPopupWrapper js-hover-me-wrapper">Tembaga</span> turun 0,2% di $ 3,3972 per pon, setelah jatuh lebih dari 2% dalam dua sesi terakhir.</p>
<p dir="ltr">Persetujuan Presiden Xi Jinping untuk masa jabatan ketiga
mendorong kekhawatiran atas kebijakan yang lebih mengganggu ekonomi,
terutama setelah Presiden China itu menegaskan kembali komitmen negara
itu terhadap komitmen nol-COVID yang ketat.</p>
<p dir="ltr">Meski impor tembaga China tetap stabil hingga September, <span class="aqPopupWrapper js-hover-me-wrapper">data PDB</span> yang lumayan membebani sentimen terhadap negara tersebut.</p>
<p dir="ltr">Indikator manufaktur yang lemah dari tiga ekonomi terbesar
di dunia, yang dirilis minggu ini, juga memberikan gambaran redup
tentang aktivitas industri global, yang berdampak buruk bagi permintaan
tembaga.</p>
<p dir="ltr">Tetapi pasar tembaga fisik tetap ketat, terutama di tengah melambatnya produksi dari Chili dan sanksi AS terhadap ekspor Rusia.</p>
<p dir="ltr">Fokus kini tertuju pada data <span class="aqPopupWrapper js-hover-me-wrapper">PDB kuartal III</span> AS yang akan dirilis minggu ini untuk mengukur dampak kenaikan suku bunga pada ekonomi terbesar di dunia tersebut.</p><p dir="ltr"> </p><p dir="ltr"> </p><p dir="ltr"><a href="https://www.ewfpro.com/index.php/id"><b>Equityworld Futures</b></a> <br /></p>madarahttp://www.blogger.com/profile/08533800852268957491noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3910112108168010295.post-72275000966904539032022-10-25T16:36:00.001+07:002022-10-25T16:36:03.107+07:00PT Equityworld Futures : Emas Tertekan $1.650, Tembaga Diredam akibat Kekhawatiran Ekonomi<p><b></b></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><b><img border="0" data-original-height="539" data-original-width="800" height="442" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgo0MQeUxeHjDlncI9rZziMOGgconIAm-zd4j2Doc3qeZROhZwPItvYjNTLAnexQPt-zyhv_-GVx2McuoJjV7c0Iv4rMIZmhhPkEPSlhpvtwFM32tC5VW1-iKE_azClW6fSGz_-2PVtcMtAjnnjSWmgk9cH9Iwy0xuI3L9SYH0Uaf0RE5dojBQqjn3O/w655-h442/1.jpg" width="655" /></b></div><p></p><p><b>Equityworld Futures</b> - Harga emas tertekan di dekat level support utama pada
hari ini saat dolar stabil dari kerugian baru-baru ini, sementara harga
tembaga mempertahankan kerugian baru-baru ini di tengah meningkatnya
kekhawatiran atas perlambatan pertumbuhan ekonomi global.
</p><p dir="ltr">Harga emas spot meningkat 0,2% ke $1,652.10/oz sementara
emas berjangka yang berakhir pada bulan Desember juga naik 0,2%. Harga emas tergelincir 0,6% pada hari Senin
tatkala dolar menahan kerugian baru-baru ini.</p>
<p dir="ltr">Tetapi emas dan greenback keduanya tetap dalam kisaran
perdagangan yang ketat yang terlihat dalam beberapa pekan terakhir, di
tengah meningkatnya ketidakpastian atas jalur kebijakan moneter AS.
Meski harapan potensi kecenderungan dovish oleh Federal Reserve agak
menguntungkan harga emas minggu lalu, pasar masih memperkirakan peluang
hampir 100% dari kenaikan suku bunga 75 basis poin oleh Fed pada bulan
November.</p>
<p dir="ltr">Dolar juga stabil pada hari Senin setelah tiga sesi
berturut-turut kerugian, sementara imbal hasil Treasury AS tetap
bertahan di dekat level tertinggi sejak krisis keuangan 2008.</p>
<p dir="ltr">Kenaikan suku bunga AS sangat membebani emas tahun ini, saat biaya peluang memiiki logam kuning naik. <span class="aqPopupWrapper js-hover-me-wrapper">Emas</span> juga sebagian besar kehilangan daya tariknya sebagai tempat berlindung yang aman dan lindung nilai inflasi tahun ini.</p>
<p dir="ltr">Dengan suku bunga AS yang akan terus meningkat, tekanan harga emas diperkirakan akan bertahan dalam waktu dekat.</p>
<p dir="ltr">Di antara logam industri, harga tembaga melemah pada hari
ini setelah jatuh di sesi sebelumnya, karena serangkaian angka ekonomi
yang lemah pada hari Senin menunjukkan prospek permintaan tembaga global
yang suram.</p>
<p dir="ltr">Tembaga berjangka tidak berubah di sekitar $3,4325 per pon setelah jatuh 1,4% di sesi sebelumnya.</p>
<p dir="ltr">Meski data menunjukkan impor tembaga China melonjak pada
September saat negara itu meningkatkan belanja infrastruktur dalam
beberapa bulan terakhir, pasar tetap waspada terhadap perkembangan
politik baru-baru ini di negara tersebut.</p>
<p dir="ltr">Konsolidasi kekuasaan Presiden Xi Jinping di Kongres
Nasional memicu kekhawatiran atas tindakan keras baru terhadap
organisasi dan pengusaha terkaya di negara itu, yang menyebabkan aksi
jual di pasar China.</p>
<p dir="ltr">Data produk domestik bruto kuartal III China mengalahkan ekspektasi analis, tetapi jauh di bawah target Partai Komunis.</p>
<p dir="ltr">Komitmen Jinping untuk mempertahankan kebijakan nol-COVID
yang merusak secara ekonomi juga menimbulkan kekhawatiran atas prospek
pertumbuhan China, menjaga prospek tembaga tetap tenang.</p>
<p dir="ltr">Logam merah juga menghadapi peningkatan hambatan dari
aktivitas yang melambat di seluruh dunia. Pembacaan yang lemah dari zona
euro menunjukkan bahwa ekonomi utama kemungkinan telah menyusut pada
kuartal III.</p><p dir="ltr"> </p><p dir="ltr"> </p><p dir="ltr"><a href="https://www.ewfpro.com/index.php/id"><b>Equityworld Futures</b></a> <br /></p>madarahttp://www.blogger.com/profile/08533800852268957491noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3910112108168010295.post-31879201300550644452022-10-24T15:45:00.003+07:002022-10-24T15:45:42.558+07:00PT Equityworld Futures : Minyak Mentah Naik dan Siap untuk Positif di Pekan Depan<p><b></b></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><b><img border="0" data-original-height="400" data-original-width="600" height="428" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEghFoo8spSvqAUiebpMmoiO5rSRFfBX8o-tgWk6IFYyHYj4x2V6xhjFQFGYQj8_uMuBR4MWvRxVEzG1aT6Kn-iatynKQfX4Lm4Xe33Uh0oNQx6Gov8jrCIE16_g0vGDCiskRejGJW-5wIGAz2d5bUw8lGA55Jt9wlyAIGoeB290IbwltTjNMUPTvXFt/w643-h428/999e9d554a53b39c7e910f2945582ab5_L.jpg" width="643" /></b></div><p></p><p><b>Equityworld Futures</b> - Harga minyak naik tipis pada hari Jumat dalam
perdagangan yang bergejolak, karena para pedagang mempertimbangkan
perlambatan pertumbuhan ekonomi di belakang suku bunga yang lebih tinggi
serta pemotongan pasokan dari sekelompok produsen utama.
</p><p dir="ltr"><span class="aqPopupWrapper js-hover-me-wrapper">U.S. crude</span> berjangka diperdagangkan 1% lebih tinggi pada $85,39 per barel, sementara kontrak <span class="aqPopupWrapper js-hover-me-wrapper">Brent</span> naik 1% menjadi $93,32.</p>
<p dir="ltr">Brent berada di jalur untuk kenaikan mingguan hanya di
bawah 2%, sementara minyak mentah AS akan menutup minggu ini 0,8% lebih
tinggi. Kedua tolok ukur turun pada minggu sebelumnya.</p>
<p dir="ltr">Minyak telah mundur dari level tertinggi kuartal pertama di
tengah kekhawatiran pengetatan moneter agresif yang dilakukan oleh bank
sentral di seluruh dunia untuk memerangi inflasi yang melonjak akan
menyebabkan resesi yang meluas.</p>
<p dir="ltr">Tesla Kepala Eksekutif Elon Musk mengatakan bahwa menurutnya resesi akan berlangsung hingga musim semi tahun 2024
setelah meningkatkan kekhawatiran tentang permintaan di China dan Eropa.</p><p dir="ltr"><span class="aqPopupWrapper js-hover-me-wrapper">Bank Sentral Eropa</span>
diperkirakan akan meningkatkan suku bunga, mungkin sebesar 75 basis
poin, minggu depan, sementara Presiden Federal Reserve Bank of
Philadelphia Patrick Harker mengatakan pada hari Kamis bahwa <span class="aqPopupWrapper js-hover-me-wrapper">Bank sentral AS</span> harus terus menaikkan suku bunganya karena <span class="aqPopupWrapper js-hover-me-wrapper">inflasi</span> masih terlalu tinggi.
</p><p dir="ltr">Namun, ada beberapa kabar baik bagi bulls minyak untuk menarik perhatian minggu ini.</p>
<p dir="ltr">Bloomberg melaporkan bahwa pihak berwenang China sedang
mempertimbangkan untuk memotong masa karantina bagi pengunjung menjadi
tujuh hari dari 10 hari. Meskipun belum ada konfirmasi resmi tentang
potensi perubahan sikap ini, setiap langkah untuk melonggarkan
pembatasan ketat pada mobilitas dari importir minyak mentah terbesar di
dunia akan diterima dengan penuh syukur oleh pasar.</p>
<p dir="ltr">China telah berpegang teguh pada kebijakan zero-COVID tahun
ini, yang mengakibatkan pembatasan ketat di setiap wabah. Hal ini
sangat membebani aktivitas bisnis dan ekonomi, sehingga menurunkan
permintaan bahan bakar.</p>
<p dir="ltr">Selain itu, minyak mentah resmi AS <span class="aqPopupWrapper js-hover-me-wrapper">saham</span>
secara tak terduga menyusut minggu lalu, menunjukkan bahwa konsumsi
minyak mentah di pasar penting ini tetap stabil meskipun konsumen
berjuang dengan inflasi yang melonjak.</p>
<p dir="ltr">Di sisi pasokan, rencana pemerintahan Biden untuk
melepaskan 15 juta barel minyak lagi dari Strategic Petroleum Reserve
hanya berdampak kecil mengingat kenaikan pasokan yang dihasilkan
sebagian besar akan diimbangi oleh pemotongan produksi 2 juta barel per
hari oleh Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak dan sekutunya,
sebuah kelompok yang dikenal sebagai OPEC +.</p>
<p dir="ltr">Di Eropa, Jerman menyerah pada tekanan Uni Eropa untuk batas harga pada <span class="aqPopupWrapper js-hover-me-wrapper">natural gas</span>
harga musim dingin ini, dengan Kanselir Olaf Scholz membatalkan
penentangannya terhadap rencana tersebut dalam pertemuan panjang dengan
para pemimpin lainnya yang berlanjut hari ini.</p>
<p dir="ltr">Mekanisme batas harga sekarang berpeluang besar untuk diselesaikan pada pertemuan para Menteri Energi pada hari Selasa.</p>
<p dir="ltr">Ini adalah langkah terbaru yang akan dilakukan
negara-negara Barat untuk menekan Moskow setelah invasinya ke Ukraina.
Kelompok Tujuh negara sepakat bulan lalu untuk membatasi penjualan
minyak Rusia pada harga rendah yang dipaksakan pada 5 Desember.</p>
<p dir="ltr">Jumlah rig <span class="aqPopupWrapper js-hover-me-wrapper">Baker Hughes</span> dan <span class="aqPopupWrapper js-hover-me-wrapper">data pemosisian</span> CFTC melengkapi minggu ini di akhir sesi.</p><p> </p><p> </p><p> </p><p><a href="https://www.ewfpro.com/index.php/id"><b>Equityworld Futures</b></a> <br /></p>madarahttp://www.blogger.com/profile/08533800852268957491noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3910112108168010295.post-53219805833996353512022-10-21T17:11:00.003+07:002022-10-21T17:11:32.675+07:00PT Equityworld Futures : Emas lebih rendah pada masa dagang Asia<p><b></b></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><b><img border="0" data-original-height="512" data-original-width="800" height="418" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhmk2BvR_RIN5smzhDm51qY2PGZeeWQMritc9NgXhzXyCiSqLx6qwSXQNdYK_boutN6pkzMrv063z7A6LlrsBpffNjc78-UpCEzB4gj0QlOLIAYP5fFVFgRi1LPhBIfqyi2aRbZTJZvRC4xxiRuZWYMK2fujt3d0XWIy6Fc0KXH6BqLGfyRCN-jkZyH/w651-h418/1.jpg" width="651" /></b></div><p></p><p><b>Equityworld Futures</b> - Pada Divisi Comex New York Mercantile Exchange, <span class="aqPopupWrapper js-hover-me-wrapper">Futures emas</span> untuk penyerahan Desember diperdagangkan pada USD1,00 per troy ons pada waktu penulisan, menurun 0,72%.<br /><br />Instrumen ini sebelumnya diperdagangkan sesi rendah USD per troy ons. <span class="aqPopupWrapper js-hover-me-wrapper">Emas</span> kemungkinan akan mendapat support pada USD1.623,85 dan resistance pada USD1.674,30.<br /><br />Indeks
Dolar AS Berjangka yang memantau kinerja greenback versus keranjang
enam mata uang utama lainnya, naik 0,18% dan diperdagangkan pada
USD113,03.<br /><br />Sementara itu di Comex, <span class="aqPopupWrapper js-hover-me-wrapper">Perak</span> untuk penyerahan Desember jatuh 1,17% dan diperdagangkan pada USD18,47 per troy ons sedangkan <span class="aqPopupWrapper js-hover-me-wrapper">Tembaga</span> untuk penyerahan Desember jatuh 0,31% dan diperdagangkan pada USD3,39 per pon. </p><p> </p><p> </p><p><a href="https://www.ewfpro.com/index.php/id"><b>Equityworld Futures</b></a> <br /></p>madarahttp://www.blogger.com/profile/08533800852268957491noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3910112108168010295.post-35825164157286014392022-10-20T17:00:00.001+07:002022-10-20T17:00:10.100+07:00PT Equityworld Futures : Emas Capai Level Terendah 3 Minggu, Lonjakan Yield Obligasi Tekan Pasar<p><b></b></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><b><img border="0" data-original-height="533" data-original-width="800" height="434" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhV1BsEgXS5Sf-bD8pTA_tztOLd4bpN0rXYsOUIKfKYRwgHof97ypu_zAL9Bl0ZacMdYLHNi5igIz-zpP4ZqXgawEj7abKV7NeVxL90MI13wEgbM_4OQJUHiuOAlM_c8akXYa5d-AFyrqG6KquzbDT9uiO3HIUejlnqiKBE_PYsLHvmL9k5KAUhcPvd/w653-h434/1.jpg" width="653" /></b></div><p></p><p><b>Equityworld Futures</b> - Harga emas jatuh ke level terendah lebih dari tiga
minggu dalam ekspektasi kenaikan suku bunga Federal
Reserve yang lebih banyak mendorong kenaikan imbal hasil Treasury AS dan
menyebabkan aksi jual di pasar logam.
</p><p dir="ltr">Imbal hasil Treasury AS saat ini berada pada level
tertinggi sejak krisis keuangan 2008 pasalnya prospek kenaikan suku
bunga lebih membuat investor membuang obligasi. Ini juga mendorong <span class="aqPopupWrapper js-hover-me-wrapper">dolar</span>, yang tampaknya akan membalikkan sebagian besar kerugian baru ini.</p>
<p dir="ltr">Prospek yang kuat untuk dolar menekan harga emas, sementara
kenaikan suku bunga menaikkan biaya peluang memiliki emas - sebuah tren
yang telah sangat membebani harga tahun ini.</p>
<p dir="ltr">Harga <span class="aqPopupWrapper js-hover-me-wrapper">emas spot</span> turun 0,1% di $1.627,80/oz, sementara <span class="aqPopupWrapper js-hover-me-wrapper">emas berjangka</span>
turun 0,1% di $1.632,40/oz. Kedua instrumen tersebut
jatuh lebih dari 1%, dan diperdagangkan di level terlemah
sejak akhir September.</p>
<p dir="ltr">Emas sekarang sekitar $10 jauh dari kembali level
terendahnya untuk tahun ini, level yang dapat segera dicapai jika
tekanan dari dolar terus berlanjut. Harga emas mencapai level terendah
lebih dari dua tahun pada bulan September, menyusul kenaikan suku bunga
yang besar dan sinyal yang lebih hawkish dari Fed. <br /></p>
<p dir="ltr">Komentar hawkish dari pejabat Fed mengguncang pasar minggu
ini. Presiden Fed Minneapolis Neel Kashkari memperingatkan bahwa inflasi
yang terlalu tinggi dapat memacu Fed untuk menaikkan suku bunga acuan
di atas 4,75% - level tertinggi sejak 2007.</p>
<p dir="ltr">Komentarnya juga datang hanya beberapa hari setelah data menunjukkan bahwa <span class="aqPopupWrapper js-hover-me-wrapper">Inflasi AS</span>
tetap membandel di dekat level tertinggi 40 tahun pada bulan September,
meskipun ada serangkaian kenaikan suku bunga oleh bank sentral.</p>
<p dir="ltr">Dolar AS melonjak 0,8%, sementara <span class="aqPopupWrapper js-hover-me-wrapper">imbal hasil Treasury 10 tahun</span> melonjak hampir 4%. Pasar kini menetapkan <span class="aqPopupWrapper js-hover-me-wrapper">peluang hampir 100%</span> bahwa Fed akan menaikkan suku bunga sebesar 75 basis poin selama pertemuan keempat berturut-turut pada bulan November.</p>
<p dir="ltr">Logam mulia lainnya juga mencatat kerugian besar. <span class="aqPopupWrapper js-hover-me-wrapper">Platinum</span> merosot lebih dari 3%, sementara <span class="aqPopupWrapper js-hover-me-wrapper">perak</span> jatuh 1,1%.</p>
<p dir="ltr">Di antara logam industri, harga tembaga jatuh ke level
terendah lebih dari tiga minggu bahkan di tengah tanda-tanda bahwa
pasokan akan mengetat dalam waktu dekat. Laporan produksi yang kurang
baik dari produsen utama BHP Group Ltd (ASX:<span class="aqPopupWrapper js-hover-me-wrapper">BHP</span>) dan Rio Tinto Ltd (ASX:<span class="aqPopupWrapper js-hover-me-wrapper">RIO</span>) juga mendorong kerugian logam minggu ini, saat kedua penambang mengingatkan adanya hambatan permintaan.</p>
<p dir="ltr"><span class="aqPopupWrapper js-hover-me-wrapper">Tembaga</span> turun 0,2% di $3,3180, setelah jatuh lebih dari 2% dalam tiga sesi terakhir.</p>
<p dir="ltr">Melemahnya aktivitas ekonomi di seluruh dunia sangat
membebani harga tembaga tahun ini, bahkan ketika produksi yang melambat
dan sanksi Rusia menekan pasokan.</p><p dir="ltr"> </p><p dir="ltr"> </p><p dir="ltr"><a href="https://www.ewfpro.com/index.php/id"><b>Equityworld Futures</b></a> <br /></p>madarahttp://www.blogger.com/profile/08533800852268957491noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3910112108168010295.post-78674957255907404712022-10-19T16:49:00.001+07:002022-10-19T16:49:15.275+07:00PT Equityworld Futures : Harga Emas Naik USD Mundur, tapi Kenaikan Ditahan Komentar Fed Hawkish<p><b> </b></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><b><img border="0" data-original-height="532" data-original-width="800" height="437" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgYHBp4lv7L8J4uosM6-3OjRhXZRR_iVelN3mp4130bk1pXaa8PqCjgeWhxbanFBpzCkpSZ4bKLZ-t1fI0zedD8nP2nTp1ufrqtXvj143PXELt-Ss1z7k5W9Ovjzmafq1BBo7VLvNG_avIvImrLo1zkfBL5KgfHXkF-hR0Sh3MKnXyvwaTTcdfnvUiX/w656-h437/1.jpg" width="656" /></b></div><p></p><p><b>Equityworld Futures</b> - Harga emas naik sedikit,
melanjutkan kenaikan ke sesi ketiga karena tekanan dari dolar surut,
meskipun sinyal hawkish dari pejabat Federal Reserve mencegah kenaikan
lebih lanjut.
</p><p dir="ltr">Harga <span class="aqPopupWrapper js-hover-me-wrapper">emas spot</span> naik 0,1% di $1.653,49/oz dan harga <span class="aqPopupWrapper js-hover-me-wrapper">emas berjangka</span>
naik 0,2% di $1.658,90/oz. Kedua instrumen ini
menghabiskan hari kedua di atas level support kunci $1.650, mengikuti
penurunan dolar.</p>
<p dir="ltr"><span class="aqPopupWrapper js-hover-me-wrapper">Indeks dolar</span>
diperdagangkan turun lebih dari 1% minggu ini, seiring membaiknya minat
risiko dari serangkaian laporan pendapatan yang kuat di Wall Street.
Tetapi greenback tampaknya telah menahan kerugiannya pada hari Selasa
menyusul sejumlah komentar hawkish dari pejabat Fed.</p>
<p dir="ltr">Presiden Fed Minneapolis Neel Kashkari mengatakan The Fed
dapat mendorong suku bunga acuan di atas 4,75% jika inflasi yang
mendasarinya tidak menurun. Komentarnya itu datang hanya beberapa hari
setelah data menunjukkan inflasi AS tetap tinggi di dekat level
tertinggi 40 tahun meskipun ada serangkaian kenaikan suku bunga besar
tahun ini.</p>
<p dir="ltr">Presiden Fed Atlanta Raphael Bostic juga menekankan
perlunya mengendalikan inflasi, mengutip tekanan pada pasar tenaga kerja
dari kenaikan suku bunga dan harga.</p>
<p dir="ltr"><span class="aqPopupWrapper js-hover-me-wrapper">Imba hasil Treasury AS</span>
naik setelah pernyataan Bostic dan Kashkari, tatkala trader takut akan
langkah yang lebih hawkish dari The Fed. Pasar juga memperkirakan <span class="aqPopupWrapper js-hover-me-wrapper">peluang hampir 100%</span> bahwa Fed akan menaikkan suku bunga sebesar 75 basis poin untuk pertemuan keempat berturut-turut pada bulan November.</p>
<p dir="ltr">Harga emas jatuh dari level tertinggi dua tahun yang
dicapai awal tahun ini saat kenaikan suku bunga sangat meningkatkan
biaya peluang untuk memiliki emas. Sumber tekanan ini diperkirakan akan
bertahan dalam waktu dekat, mengingat bahwa Fed tidak menunjukkan niat
untuk menghentikan kenaikan suku bunga.</p>
<p dir="ltr">Di antara logam industri, harga <span class="aqPopupWrapper js-hover-me-wrapper">tembaga</span>
naik sedikit pada hari Rabu setelah mencatat penurunan tiga sesi
berturut-turut dalam kekhawatiran atas melambatnya permintaan. Tetapi
prospek logam industri diredam minggu ini setelah perusahaan utama Rio
Tinto (NYSE:<span class="aqPopupWrapper js-hover-me-wrapper">RIO</span>) dan BHP Group (NYSE:<span class="aqPopupWrapper js-hover-me-wrapper">BHP</span>) keduanya mengisyaratkan melambatnya permintaan logam dalam waktu dekat.</p>
<p dir="ltr">Dua penambang terbesar di dunia itu mengatakan perlambatan
pertumbuhan ekonomi dan ketegangan geopolitik yang meningkat kemungkinan
akan mengganggu rantai pasokan dan membuat permintaan logam tertekan.</p>
<p dir="ltr">Harga <span class="aqPopupWrapper js-hover-me-wrapper">tembaga</span> naik 0,1% di $3,3655, tetapi diperdagangkan turun 1,7% sepanjang minggu ini.</p>
<p dir="ltr">Sinyal China bahwa mereka tidak akan mengurangi kebijakan
nol-COVID adalah sumber terbesar tekanan jual pada logam merah, seperti
halnya meningkatnya kekhawatiran resesi AS.</p><p dir="ltr"> </p><p dir="ltr"> </p><p dir="ltr"><a href="https://www.ewfpro.com/index.php/id"><b>Equityworld Futures</b></a> <br /></p>madarahttp://www.blogger.com/profile/08533800852268957491noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3910112108168010295.post-42880297746305197582022-10-18T16:53:00.002+07:002022-10-18T16:53:59.517+07:00PT Equityworld Futures : Emas Bergerak di Sekitar $1.650, Tembaga Tertekan Ketidakpastian China<p><b> </b></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><b><img border="0" data-original-height="516" data-original-width="728" height="451" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiMAXcJSSoMdciuslb_3u0zYV8LocCNwhokqjyInasVKvBQ2XV6t8SPsPa0OwN77C_kCSZZDaQbavN07boHAPYkLwh5uOsBB0rAQ-YGvl48XMCRZ9uP1-ODwG5GPCP13UII8yDUo8yC1GtWw-zDoTMgUg0W84nlltUU6fHEDusMundH9rG4VbI-AUSQ/w636-h451/1.jpg" width="636" /></b></div><p></p><p><b>Equityworld Futures</b> - Harga emas bergerak turun pada hari Selasa, bergerak di
sekitar level support utama meski dolar AS mundur dari level tertinggi
baru-baru ini, sementara ketidakpastian atas melemahnya permintaan logam
di China membebani tembaga.
</p><p dir="ltr">Harga <span class="aqPopupWrapper js-hover-me-wrapper">emas spot</span> naik 0,13% di $1.658,15/oz dan harga <span class="aqPopupWrapper js-hover-me-wrapper">emas berjangka</span> turun 0,36% ke $1.658,00/oz.</p>
<p dir="ltr">Harga emas diuntungkan dari pelemahan <span class="aqPopupWrapper js-hover-me-wrapper">dolar</span>
karena sejumlah hasil pendapatan yang kuat di Wall Street meningkatkan
minat risiko dan mendorong trader untuk menjauh dari greenback. Tetapi
aset-aset berisiko tinggi seperti saham dan valuta asing menjadi
penerima keuntungan yang lebih besar dari tren ini.</p>
<p dir="ltr">Laporan pendapatan yang lebih baik dari perkiraan dari
perusahaan-perusahaan besar di Wall Street juga mendorong aksi bargain
buying besar-besaran, setelah pasar saham anjlok minggu lalu.</p>
<p dir="ltr">Tetapi prospek emas tetap berada di bawah tekanan dari
prospek kenaikan suku bunga AS, utama dengan inflasi yang tetap di dekat
level tertinggi 40 tahun. Federal Reserve juga telah mengisyaratkan
bahwa suku bunga akan mengakhiri tahun ini di tingkat yang lebih tinggi
daripada yang terlihat selama krisis keuangan 2008, di tengah
memburuknya prospek ekonomi. <br /></p>
<p dir="ltr">Pasar memperkirakan <span class="aqPopupWrapper js-hover-me-wrapper">kemungkinan hampir 100%</span> bahwa Fed akan menaikkan suku bunga sebesar 75 basis poin pada bulan November, kenaikan ketiga berturut-turut.</p>
<p dir="ltr">Harga emas mengalami kerugian besar tahun ini, dan
baru-baru ini mencapai level terendah hampir dua tahun saat kenaikan
suku bunga AS meningkatkan biaya peluang memiliki logam kuning.</p>
<p dir="ltr">Sebagian besar logam mulia lainnya juga mengalami kerugian
serupa, dengan dolar mengambil bagian terbesar dari permintaan safe
haven.</p>
<p dir="ltr">Di antara logam industri, harga tembaga turun untuk hari
kedua berturut-turut di tengah meningkatnya tanda-tanda perlambatan
permintaan di China, negara importir utama logam merah.</p>
<p dir="ltr">Harga <span class="aqPopupWrapper js-hover-me-wrapper">tembaga</span> berada di sekitar $3,4075, setelah turun 0,5% di awal minggu.</p>
<p dir="ltr">Rio Tinto (NYSE:<span class="aqPopupWrapper js-hover-me-wrapper">RIO</span>),
perusahaan tambang terbesar kedua di dunia, pada hari Selasa
memperkirakan pengiriman bijih besi yang lebih rendah tahun ini,
mengisyaratkan aktivitas industri yang lebih lemah di seluruh dunia dan
terutama di China, pelanggan terbesar perusahaan.</p>
<p dir="ltr">China baru ini mengisyaratkan bahwa mereka tidak berniat
menghapus kebijakan zero-COVID, yang telah sangat mengganggu aktivitas
manufaktur tahun ini. Langkah tersebut menimbulkan lebih banyak
ketidakpastian atas masa depan ekonomi terbesar kedua di dunia tersebut.</p>
<p dir="ltr">Tetapi negara ini juga mempertahankan sikap kebijakan
moneter akomodatifnya, sambil menguraikan lebih banyak langkah stimulus
untuk membantu mendukung pertumbuhan.</p>
<p dir="ltr">Langkah-langkah ini, ditambah dengan tanda-tanda pengetatan pasar tembaga, dapat membantu harga logam merah pulih tahun ini.</p>
<p dir="ltr">Kabar komoditas, <span class="aqPopupWrapper js-hover-me-wrapper">nikel</span> turun 1% hingga dini hari nanti, <span class="aqPopupWrapper js-hover-me-wrapper">timah</span> turun 0,85% di ICE London, dan <span class="aqPopupWrapper js-hover-me-wrapper">tembaga</span> naik 0,64%. Adapun, <span class="aqPopupWrapper js-hover-me-wrapper">karet</span> turun 0,83% di Singapura, <span class="aqPopupWrapper js-hover-me-wrapper">batubara Newcastle</span> di ICE London turun 0,09%, <span class="aqPopupWrapper js-hover-me-wrapper">kakao AS</span> turun 1,89% pada dini hari. Serta, <span class="aqPopupWrapper js-hover-me-wrapper">kopi robusta</span> di London mencapai 2.050,00 dan <span class="aqPopupWrapper js-hover-me-wrapper">gas alam</span> turun 0,67%.</p>
<p dir="ltr">Kripto hari ini <span class="aqPopupWrapper js-hover-me-wrapper">bitcoin</span> naik 2% <span class="aqPopupWrapper js-hover-me-wrapper">BTC/USD</span> dan <span class="aqPopupWrapper js-hover-me-wrapper">ethereum</span> naik 2,29% (<span class="aqPopupWrapper js-hover-me-wrapper">ETH/USD</span>). Sementara, <span class="aqPopupWrapper js-hover-me-wrapper">ETC/USD</span> naik 3,81%. Dari mata uang, <span class="aqPopupWrapper js-hover-me-wrapper">USD/JPY</span> turun 0,16%, <span class="aqPopupWrapper js-hover-me-wrapper">GBP/JPY</span> naik 0,17%, <span class="aqPopupWrapper js-hover-me-wrapper">GBPUSD</span> naik 0,41%, <span class="aqPopupWrapper js-hover-me-wrapper">EURUSD</span> naik 0,21%, dan <span class="aqPopupWrapper js-hover-me-wrapper">AUD/USD</span> naik 0,56%.</p><p dir="ltr"> </p><p dir="ltr"> </p><p dir="ltr"><a href="https://www.ewfpro.com/index.php/id"><b>Equityworld Futures</b></a> <br /></p>madarahttp://www.blogger.com/profile/08533800852268957491noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3910112108168010295.post-88949026348380912752022-10-17T15:52:00.006+07:002022-10-17T15:52:55.159+07:00PT Equityworld Futures : Emas Naik tapi di Bawah $1.650, Tembaga Tunggu Laporan Produksi Tambang<p><b><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj9McFWU7jRuIW-5H-76LZW6cXhliDoEHhZVsBwTWIJa1f2YCB9IJVEZi4bwZH_YlTevXL6Kcc8r4x4THkEzHj4MVCFmHM9YyHuTrmAbhXrz8sZcC60Cd8gV9iLQbi9zWduOmlVIWaDZPOxdEACYXcPAzFhhfvCVAz6crvS-8-7hqPyg80rSUJx1TAw/s800/1.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="533" data-original-width="800" height="429" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj9McFWU7jRuIW-5H-76LZW6cXhliDoEHhZVsBwTWIJa1f2YCB9IJVEZi4bwZH_YlTevXL6Kcc8r4x4THkEzHj4MVCFmHM9YyHuTrmAbhXrz8sZcC60Cd8gV9iLQbi9zWduOmlVIWaDZPOxdEACYXcPAzFhhfvCVAz6crvS-8-7hqPyg80rSUJx1TAw/w644-h429/1.jpg" width="644" /></a></b></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"></div><b></b><p></p><p><b>Equityworld Futures</b> - Harga emas beranjak naik tetapi
masih di bawah level support utama kala pasar mengkhawatirkan kenaikan
suku bunga lanjutan oleh Federal Reserve, sementara pasar tembaga
menunggu angka produksi kuartalan dari beberapa perusahaan tambang
terbesar di dunia, yang akan dirilis pekan ini.
</p><p dir="ltr">Harga emas mencatatkan minggu terburuknya dalam dua bulan
usai data menunjukkan inflasi AS kemungkinan akan memakan waktu lebih
lama untuk melambat dari yang diperkirakan sebelumnya. Angka tersebut
mendorong ekspektasi kenaikan suku bunga yang lebih menghambat inflasi
ketika Fed bertemu pada bulan November.</p>
<p dir="ltr">Pasar <span class="aqPopupWrapper js-hover-me-wrapper">memperkirakan peluang hampir 100%</span>
bahwa Fed akan menaikkan suku bunga sebesar 75 basis poin untuk ketiga
kalinya berturut-turut pada bulan November. Kenaikan tersebut akan
menempatkan suku bunga AS di sekitar 4%, level tertinggi akhir 2007.</p>
<p dir="ltr">Harga <span class="aqPopupWrapper js-hover-me-wrapper">emas spot</span> naik 0,1% di $1.646,02/oz, sementara harga <span class="aqPopupWrapper js-hover-me-wrapper">emas berjangka</span> naik 0,2% ke $1.651,35/oz. Kedua instrumen turun lebih dari 3% pada minggu lalu.</p>
<p dir="ltr">Logam kuning tetap tertekan oleh <span class="aqPopupWrapper js-hover-me-wrapper">dolar</span> yang kuat, yang tetap berada di dekat level puncak 20 tahun yang dicapai bulan lalu. <span class="aqPopupWrapper js-hover-me-wrapper">Imbal hasil Treasury AS</span> juga diperdagangkan di level tertinggi sejak krisis keuangan 2008.</p>
<p dir="ltr">Kenaikan suku bunga telah memukul harga emas tahun ini tapi
malah menguntungkan dolar, karena biaya peluang memiliki emas meningkat
seiring dengan kenaikan suku bunga pinjaman. Tren ini juga sebagian
besar telah menggerus daya tarik safe haven logam kuning, meskipun
prospek ekonomi global terus memburuk.</p>
<p dir="ltr">Di antara logam industri, harga tembaga naik pada hari
Senin, tetapi tetap di dekat posisi terendah dua tahun di tengah
melambatnya aktivitas ekonomi di seluruh dunia.</p>
<p dir="ltr">Harga <span class="aqPopupWrapper js-hover-me-wrapper">tembaga</span>
naik 0,5% di $3,4220 per pon. Harga logam merah telah naik 1% minggu
lalu, diuntungkan dari beberapa kelemahan dalam dolar dan tanda-tanda
pengetatan pasokan karena sanksi terhadap Rusia.</p>
<p dir="ltr">Tetapi logam itu dan sebagian besar logam industri lainnya
dapat menghadapi hambatan baru dalam beberapa bulan mendatang. China,
negara importir logam terbesar di dunia, tidak memiliki rencana untuk
mengurangi kebijakan zero-COVID yang merusak ekonomi, Presiden Xi
Jinping mengisyaratkan selama Kongres Nasional ke-20 Partai Komunis
China pada hari Minggu.</p>
<p dir="ltr">Kebijakan tersebut membuat aktivitas ekonomi di negara
dengan ekonomi terbesar kedua di dunia itu terhenti tahun ini, sehingga
sangat merusak aktivitas impor komoditasnya.</p>
<p dir="ltr">Fokus minggu ini yakni laporan produksi kuartal III dari perusahaan tambang besar BHP Group (NYSE:<span class="aqPopupWrapper js-hover-me-wrapper">BHP</span>) dan Rio Tinto (NYSE:<span class="aqPopupWrapper js-hover-me-wrapper">RIO</span>)
untuk mendapat lebih banyak isyarat di sisi pasokan tembaga. Harga bisa
mendapatkan keuntungan dari potensi kekurangan pasokan, mengingat bahwa
ekspor oleh beberapa produsen Rusia telah diblokir oleh sanksi AS.</p><p>
Rio Tinto akan melaporkan produksi pada hari Selasa, sementara angka-angka BHP.</p><p> </p><p> </p><p><a href="https://www.ewfpro.com/index.php/id"><b>Equityworld Futures</b></a> <br /></p>madarahttp://www.blogger.com/profile/08533800852268957491noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3910112108168010295.post-35896134329049904812022-10-14T16:09:00.002+07:002022-10-14T16:09:35.759+07:00PT Equityworld Futures : Harga Emas Turun Minggu Ini Efek Langkah Fed, Logam Industri Naik<p><b></b></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><b><img border="0" data-original-height="533" data-original-width="800" height="439" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEggZSXNBFnAWbmAPO-9LtGriFYjYS8KMB4bwPoBlae-mQztlzF1f8urC3Fdy4ntOEwgXbC81MQ1ZHev6JcDNDSYPIdKCUl3_LbuzCo_bsgOqdGW0t0TDvZa8GUfxEhNEJfRrZYYeisHtV_vX6-2CXKK78m0AcylyLI0lXXoCrFGi8hFz6mzyP_hWqzk/w659-h439/1.jpg" width="659" /></b></div><p></p><p><b>Equityworld Futures</b> - Harga emas turun dan akan
menutup minggu ini di zona merah dalam kekhawatiran kenaikan suku bunga
lebih banyak oleh Federal Reserve, sementara tanda-tanda pengetatan
pasokan membantu harga tembaga dan aluminium menghadapi prospek ekonomi
yang memburuk.
</p><p dir="ltr">Harga emas turun jauh di bawah $1.650 -
volume support utama - setelah data inflasi konsumen AS tercatat lebih
tinggi dari estimasi untuk bulan September. Tapi kemudian rebound tajam,
mengikuti pergerakan aset risiko lain yang melemahkan dolar.</p>
<p dir="ltr">Harga <span class="aqPopupWrapper js-hover-me-wrapper">emas spot</span> turun 0,1% ke $1,664.28/oz, harga <span class="aqPopupWrapper js-hover-me-wrapper">emas berjangka</span>
turun 0,4% ke $1,670.50/oz. Namun kedua instrumen akan
mencatat penurunan masing-masing 1,8% dan 2,3% minggu ini.</p>
<p dir="ltr">Prospek emas juga dibayangi oleh <span class="aqPopupWrapper js-hover-me-wrapper">data inflasi AS</span>
yang lebih tinggi dari perkiraan, yang memberi The Fed lebih banyak
dorongan untuk terus menaikkan suku bunga besar. Logam kuning
kemungkinan akan mendapat lebih banyak tekanan dari dolar yang lebih
kuat dalam beberapa bulan mendatang, saat suku bunga AS terus cenderung
tinggi.</p>
<p dir="ltr">Logam mulia lainnya juga akan mengakhiri minggu ini turun karena gagasan itu. <span class="aqPopupWrapper js-hover-me-wrapper">Perak</span> turun lebih dari 7%, sementara <span class="aqPopupWrapper js-hover-me-wrapper">platinum</span> turun 2,2% minggu ini.</p>
<p dir="ltr">Kenaikan suku bunga menjadi beban terbesar bagi harga emas
tahun ini, pasalnya nilai imbal hasil yang tinggi meningkatkan biaya
peluang untuk memiliki emas.</p>
<p dir="ltr">Tetapi pasar yang didorong risiko menguat pada hari Kamis
di tengah harapan bahwa inflasi AS telah mencapai puncaknya. Pembelian
teknikal juga memicu reli indeks di Wall Street, membantu minat risiko
keseluruhan.</p>
<p dir="ltr">Logam industri diuntungkan dari hal ini. <span class="aqPopupWrapper js-hover-me-wrapper">Tembaga</span> naik 1%, dan akan mengakhiri minggu ini naik lebih dari 2%.</p>
<p dir="ltr">Pada hari Jumat, tembaga naik 0,1% di $3,4630. Harga juga
didorong oleh tanda-tanda bahwa sanksi terhadap Rusia mulai menyebabkan
krisis pasokan, yang kemungkinan akan meningkatkan harga logam merah
dalam beberapa hari mendatang.</p>
<p dir="ltr">Codelco Chili, penambang tembaga terbesar di dunia,
dilaporkan menjual tembaga kepada pembeli Eropa dengan premi rekor
tertinggi, mengutip kondisi pasokan yang mengetat.</p>
<p dir="ltr"><span class="aqPopupWrapper js-hover-me-wrapper">Aluminium</span>
juga menandai kenaikan kuat minggu ini, didorong oleh pengetatan
pasokan setelah sanksi terhadap produksi Rusia. Logam ini ditetapkan
untuk menambah lebih dari 2% untuk minggu ini.</p>
<p dir="ltr">Melemahnya pertumbuhan ekonomi di seluruh dunia telah membebani harga logam industri tahun ini. Komoditas hari ini, <span class="aqPopupWrapper js-hover-me-wrapper">nikel</span> naik 0,3% hingga dini hari, <span class="aqPopupWrapper js-hover-me-wrapper">timah</span> jatuh 2,17% di ICE London, dan <span class="aqPopupWrapper js-hover-me-wrapper">tembaga</span> naik 0,59%.</p>
<p dir="ltr">Sedangkan, <span class="aqPopupWrapper js-hover-me-wrapper">karet</span> turun 0,82% di Singapura, <span class="aqPopupWrapper js-hover-me-wrapper">batubara Newcastle</span> di ICE London turun 0,88%, <span class="aqPopupWrapper js-hover-me-wrapper">kakao AS</span> naik 2,76% dini hari tadi. Serta, <span class="aqPopupWrapper js-hover-me-wrapper">kopi robusta</span> di London mencapai 2.095,00 pada Rabu dan <span class="aqPopupWrapper js-hover-me-wrapper">gas alam</span> turun 0,30%.</p>
<p dir="ltr">Dari mata uang, <span class="aqPopupWrapper js-hover-me-wrapper">USD/JPY</span> naik 0,15%, <span class="aqPopupWrapper js-hover-me-wrapper">GBP/JPY</span> naik 0,08%, <span class="aqPopupWrapper js-hover-me-wrapper">GBPUSD</span> turun 0,08%, <span class="aqPopupWrapper js-hover-me-wrapper">EURUSD</span> naik 0,12%, dan <span class="aqPopupWrapper js-hover-me-wrapper">AUD/USD</span> naik 0,52%.</p>
<p dir="ltr">Kripto pagi ini <span class="aqPopupWrapper js-hover-me-wrapper">bitcoin</span> naik 3,92% <span class="aqPopupWrapper js-hover-me-wrapper">BTC/USD</span> dan <span class="aqPopupWrapper js-hover-me-wrapper">ethereum</span> naik 3,65% (<span class="aqPopupWrapper js-hover-me-wrapper">ETH/USD</span>). Sementara, <span class="aqPopupWrapper js-hover-me-wrapper">ETC/USD</span> naik 5,34%.</p><p dir="ltr"> </p><p dir="ltr"> </p><p dir="ltr"><a href="https://www.ewfpro.com/index.php/id"><b>Equityworld Futures</b></a> <br /></p>madarahttp://www.blogger.com/profile/08533800852268957491noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3910112108168010295.post-69526560273376588992022-10-13T17:08:00.004+07:002022-10-13T17:08:48.628+07:00PT Equityworld Futures : Emas Stabil sebelum Data IHK AS, Aluminium Melonjak dalam Laporan Sanksi<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><img border="0" data-original-height="483" data-original-width="728" height="435" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiXIqIObmavW_78zR2arOkkvGY1Du3CMFnjP6b_HtBqmxef1S-L2Gb3nNbhzaH6MVUDSgF_Wc1RO-JFxIc4WSeNFsLUbAJQIQfdm3VkbqOo8sDJYdnt8sz-ZZpYsPBLjVcV3JBZVHeWPDRnxPaAgD-puuBqLk8aQ-F_5ZNwYB6YTdd-K5VOcUdmoeVG/w657-h435/1.jpg" width="657" /></div><p><b>Equityworld Futures</b> - Harga aluminium akan memperpanjang kenaikan pasca laporan menyebut bahwa AS berencana untuk melarang impor
dari Rusia dan emas stabil menjelang pengumuman data inflasi utama AS
yang akan dirilis hari ini.
</p><p dir="ltr"><span class="aqPopupWrapper js-hover-me-wrapper">Aluminium</span>
yang diperdagangkan di London ditutup melonjak lebih dari 5% pada hari
Rabu setelah Reuters melaporkan bahwa pemerintahan Biden tengah
mempertimbangkan penghentian impor aluminium Rusia sebagai tanggapan
atas eskalasi militer Moskow di Ukraina.</p>
<p dir="ltr">Berita itu muncul setelah Rusia melakukan serangkaian
serangan rudal yang menghancurkan terhadap fasilitas Ukraina minggu ini,
sebagai pembalasan nyata atas hancurnya jembatan yang menghubungkan
Rusia dan Krimea.</p>
<p dir="ltr">Gedung Putih belum membuat keputusan formal tentang masalah
ini, dan hanya mempertimbangkan opsi-opsi, kata laporan itu. Namun,
prospek pasokan yang lebih terbatas membuat harga aluminium mencatat
hari terbaiknya dalam lebih dari seminggu.</p>
<p dir="ltr">Tetapi logam, seperti kebanyakan logam industri lainnya,
turun tajam tahun ini di tengah meningkatnya kekhawatiran resesi global.</p>
<p dir="ltr">Harga emas stabil setelah naik sedikit di sesi sebelumnya. Harga <span class="aqPopupWrapper js-hover-me-wrapper">emas spot</span> naik tipis 0,03%, sementara harga <span class="aqPopupWrapper js-hover-me-wrapper">emas berjangka</span> naik 0,18%.</p>
<p dir="ltr">Harga emas merosot minggu ini di tengah sinyal yang lebih
hawkish dari Federal Reserve, serta meningkatnya permintaan safe haven
untuk dolar. Pasar sekarang menunggu <span class="aqPopupWrapper js-hover-me-wrapper">Data inflasi CPI</span>
AS hari ini untuk mencari isyarat lebih lanjut tentang jalur kebijakan
moneter AS. Angka tersebut diperkirakan akan menunjukkan bahwa inflasi
tetap mendekati level tertinggi 40 tahun pada bulan September.</p>
<p dir="ltr"><span class="aqPopupWrapper js-hover-me-wrapper">Risalah rapat Fed bulan September</span>
yang dirilis pada hari Rabu, menunjukkan bahwa para pengambil kebijakan
dengan suara bulat setuju untuk mendorong kebijakan moneter ke wilayah
yang ketat, dan kemungkinan akan mempertahankan suku bunga tinggi untuk
periode yang lebih lama kala bank sentral berjuang untuk menurunkan
inflasi.</p>
<p dir="ltr">Risalah tersebut menopang dolar, mendorongnya mendekati level tertinggi 20 tahun. Data juga menunjukkan bahwa <span class="aqPopupWrapper js-hover-me-wrapper">inflasi harga produsen AS</span> tumbuh lebih dari yang diperkirakan, memberi Fed lebih banyak dorongan untuk memperketat kebijakan.</p>
<p dir="ltr">Pasar logam turun tajam tahun ini karena kenaikan inflasi
dan bunga mengikis permintaan untuk logam industri dan mulia. Dengan
sebagian besar bank sentral global berubah menjadi hawkish, tren ini
diperkirakan akan berlanjut dalam waktu dekat.</p>
<p dir="ltr">Harga <span class="aqPopupWrapper js-hover-me-wrapper">tembaga</span> diperdagangkan stabil setelah jatuh hampir 1% di sesi sebelumnya. Lebih lanjut, <span class="aqPopupWrapper js-hover-me-wrapper">nikel</span> turun 0,07%, <span class="aqPopupWrapper js-hover-me-wrapper">timah</span> mencapai 19.820,00 di ICE London, dan <span class="aqPopupWrapper js-hover-me-wrapper">tembaga</span> turun 0,49%.</p>
<p dir="ltr">Sementara, <span class="aqPopupWrapper js-hover-me-wrapper">karet</span> turun 0,82% di Singapura, <span class="aqPopupWrapper js-hover-me-wrapper">batubara Newcastle</span> di ICE London turun 0,49%, <span class="aqPopupWrapper js-hover-me-wrapper">kakao AS</span> turun 1,28% hingga dini hari. Serta, <span class="aqPopupWrapper js-hover-me-wrapper">kopi robusta</span> di London mencapai 2.143,00 dan <span class="aqPopupWrapper js-hover-me-wrapper">gas alam</span> naik 1,69%.</p>
<p dir="ltr">Mata uang lain, <span class="aqPopupWrapper js-hover-me-wrapper">USD/JPY</span> turun 0,1%, <span class="aqPopupWrapper js-hover-me-wrapper">GBP/JPY</span> naik 0,01%, <span class="aqPopupWrapper js-hover-me-wrapper">GBPUSD</span> turun 0,32%, <span class="aqPopupWrapper js-hover-me-wrapper">EURUSD</span> naik 0,08%, dan <span class="aqPopupWrapper js-hover-me-wrapper">AUD/USD</span> naik 0,05%.</p><p>
Kabar kripto <span class="aqPopupWrapper js-hover-me-wrapper">bitcoin</span> turun 0,67% <span class="aqPopupWrapper js-hover-me-wrapper">BTC/USD</span> dan <span class="aqPopupWrapper js-hover-me-wrapper">ethereum</span> jatuh 1% (<span class="aqPopupWrapper js-hover-me-wrapper">ETH/USD</span>). Sementara, <span class="aqPopupWrapper js-hover-me-wrapper">ETC/USD turun 7%.</span></p><p><span class="aqPopupWrapper js-hover-me-wrapper"><br /></span></p><p><span class="aqPopupWrapper js-hover-me-wrapper"><br /></span></p><p><span class="aqPopupWrapper js-hover-me-wrapper"><a href="https://www.ewfpro.com/index.php/id"><b>Equityworld Futures</b></a><br /></span></p>madarahttp://www.blogger.com/profile/08533800852268957491noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3910112108168010295.post-88485059502051956012022-10-12T16:48:00.002+07:002022-10-12T16:48:16.903+07:00PT Equityworld Futures : Emas Jatuh di Bawah $1.700 Jelang Rilis Inflasi AS & Risalah Fed<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><img border="0" data-original-height="488" data-original-width="728" height="444" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEis8YeNYOCOmZcbJjnZuM-QSYsn2TAP9SoV3ykbCY1YpBv-Id1ArPywpkxxZh_H003GldpJ-65yqG6FXENVhZpm3c9jOtCCKKvm58uFf_k4kyhsxWlzaoVph4-rC6uo5wVXPZe4xC80gDBvTgKke6VFAEi2g3h8ki42drcM5ods2dGed20HBjM2rMCq/w662-h444/1.jpg" width="662" /></div><p><b>Equityworld Futures</b> - Harga emas jatuh tatkala investor
menunggu rilis data inflasi utama AS minggu ini, sementara risalah rapat
Federal Reserve bulan September juga menjadi fokus.
</p><p dir="ltr">Harga <span class="aqPopupWrapper js-hover-me-wrapper">emas spot</span> turun 0,15% ke $1.663,59/oz, dan harga <span class="aqPopupWrapper js-hover-me-wrapper">emas berjangka</span>
jatuh 0,88% ke $1.671,20/oz. Kedua instrumen bergerak
sedikit setelah turun tajam di awal minggu.</p>
<p dir="ltr">Harga emas saat ini kembali di bawah level support kunci
$1.700, karena tekanan dari dolar meningkat di tengah sinyal yang lebih
hawkish dari Federal Reserve. <span class="aqPopupWrapper js-hover-me-wrapper">Risalah dari rapat Fed bulan September</span>
yang akan dirilis sesi hari ini, juga diperkirakan akan memperkuat
sikap The Fed, mengingat bank sentral menaikkan suku bunga sebesar 75
basis poin dan mengingatkan bahwa mereka bersedia mengambil risiko
beberapa hambatan ekonomi dari suku bunga yang tinggi, saat bergerak
untuk mengendalikan inflasi.</p>
<p dir="ltr">Data inflasi AS bulan September juga merupakan titik fokus utama untuk pasar logam minggu ini. Data <span class="aqPopupWrapper js-hover-me-wrapper">inflasi harga produsen</span> akan dirilis, dan diperkirakan akan menunjukkan bahwa hambatan harga untuk produsen berlanjut bulan lalu.</p><p dir="ltr"><span class="aqPopupWrapper js-hover-me-wrapper">Inflasi harga konsumen</span>,
data inflasi yang dipantau lebih dekat,
dan diperkirakan akan menunjukkan inflasi tetap berada di dekat level
tertinggi 40 tahun bulan lalu. Kedua angka tersebut, ditambah dengan
data pekerjaan yang kuat minggu lalu, diperkirakan akan memberikan
dorongan yang cukup bagi The Fed untuk terus menaikkan suku bunga dengan
besar.
</p><p dir="ltr">Harga emas anjlok tahun ini, baru-baru ini merosot ke level
terendah dua tahun pasalnya kenaikan suku bunga di seluruh dunia
meningkatkan biaya peluang memiliki logam kuning. Tren ini diperkirakan
akan terus berlanjut selama inflasi tinggi tetap ada.</p>
<p dir="ltr">Melemahnya minat untuk emas juga merampas status safe
haven-nya tahun ini, di mana dolar sebagian besar menyalip emas dan
logam mulia lainnya.</p>
<p dir="ltr">Di antara logam industri, <span class="aqPopupWrapper js-hover-me-wrapper">tembaga</span>
sebagian besar tidak berubah di sekitar $3,4227. Logam merah mengalami
awal yang kuat untuk minggu ini saat pasar China dibuka kembali setelah
libur panjang.</p>
<p dir="ltr">Pasar kini mewaspadai setiap langkah pembatasan baru di
China yang berpotensi menghambat permintaan, setelah kebangkitan kasus
COVID di negara tersebut. Fokus juga tertuju pada pengumuman
langkah-langkah stimulus besar selama Kongres Nasional Partai Komunis
ke-20 pekan ini.</p>
<p dir="ltr">Pasar juga menunggu data <span class="aqPopupWrapper js-hover-me-wrapper">inflasi</span> dan <span class="aqPopupWrapper js-hover-me-wrapper">perdagangan</span> China, yang akan dirilis, untuk mendapat isyarat lebih lanjut tentang potensi pemulihan ekonomi.</p><p dir="ltr"> </p><p dir="ltr"> </p><p dir="ltr"><b><a href="https://www.ewfpro.com/index.php/id">Equityworld Futures</a><br /></b></p>madarahttp://www.blogger.com/profile/08533800852268957491noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3910112108168010295.post-66411889169523531962022-10-11T16:49:00.002+07:002022-10-11T16:49:08.807+07:00PT Equityworld Futures : Harga Emas Kembali Turun di $1.666 dalam Komentar Hawkish Fed<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><img border="0" data-original-height="532" data-original-width="800" height="417" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg_kxGPfbfllJ3cncgvfNPQiw4P6QItJD8JYpyN6jsDfKv8M5I3keiBHYNZtPw2NHazNqphVFJkxBjTcJZqqoRc5RnJGFmConzWQDcqRyYmI-t1z6g6IXspcMuP9r3gqGyZLEF1VBoxqYytVwysPwrDt9XKG9pMNpvm3x5O72bi83njNUdlOz9EwKTQ/w626-h417/1.jpg" width="626" /></div><p><b>Equityworld Futures</b> - Harga emas bergerak di atas posisi terendah tahunan pada
hari Selasa setelah jatuh tajam dari sinyal hawkish dari Federal
Reserve, sementara harga <span class="aqPopupWrapper js-hover-me-wrapper">tembaga</span> naik dengan harapan bahwa permintaan China akan bertahan meskipun ada hambatan ekonomi baru-baru ini.
</p><p dir="ltr">Harga <span class="aqPopupWrapper js-hover-me-wrapper">emas spot</span> turun 0,18% di 1,665.10 dan harga <span class="aqPopupWrapper js-hover-me-wrapper">emas berjangka</span>
turun 0,22% di $1,671.50/oz. Kedua instrumen anjlok
hampir 2%, penurunan terburuk lebih dari dua minggu.</p>
<p dir="ltr">Wakil Ketua Federal Reserve Lael Brainard menekankan perlunya kebijakan moneter yang ketat, dan mengatakan bahwa
kerusakan ekonomi dari kenaikan suku bunga baru-baru ini belum terasa.</p>
<p dir="ltr">Ia menambahkan bahwa bank sentral hanya akan mengurangi
kenaikan suku bunga yang besar begitu ada "keyakinan bahwa inflasi
turun," dan tidak memberikan sinyal bahwa bank sentral bermaksud untuk
melunakkan sikap hawkish-nya.</p>
<p dir="ltr">Komentarnya mendorong <span class="aqPopupWrapper js-hover-me-wrapper">dolar AS</span>
dan menyebabkan aksi jual besar di sebagian besar kelas aset. Ini juga
menandai lebih banyak tekanan pada emas, karena kenaikan suku bunga
mendorong naiknya biaya peluang memiliki logam kuning tahun ini. <br /></p>
<p dir="ltr">Greenback juga didukung oleh permintaan safe haven saat
konflik Rusia-Ukraina memburuk. Emas, di sisi lain, telah mendapat
sedikit pembelian safe haven tahun ini, terlepas dari hari-hari awal
konflik.</p>
<p dir="ltr">Harga emas telah turun tajam dari level tertinggi tahunan
karena kenaikan suku bunga mengurangi permintaan logam. Selain The Fed,
bank-bank sentral utama di Eropa dan Asia juga telah memulai siklus
kenaikan untuk memerangi inflasi yang tak terkendali.</p>
<p dir="ltr">Hal ini diperkirakan akan membebani prospek jangka pendek untuk emas dan logam mulia lainnya.</p>
<p dir="ltr">Di antara logam industri, tembaga melawan tren, reli 1,5%
karena pembeli utama China muncul kembali dari libur
selama seminggu.</p>
<p dir="ltr"><span class="aqPopupWrapper js-hover-me-wrapper">Tembaga berjangka</span> datar di sekitar $3,4410 setelah mencatat tren yang kuat untuk minggu ini.</p>
<p dir="ltr">Permintaan tembaga China tetap stabil tahun ini meskipun
pertumbuhan ekonomi melambat, karena konsumen lokal menggunakan
penurunan harga tembaga baru-baru ini untuk membangun stok mereka.</p>
<p dir="ltr">Tembaga telah turun tajam tahun ini dalam kekhawatiran
bahwa perlambatan pertumbuhan ekonomi di seluruh dunia akan membebani
permintaan. Namun sejauh ini, permintaan di negara importir tembaga
terbesar di dunia, China, telah menunjukkan beberapa tanda perlambatan.</p>
<p dir="ltr"><span class="aqPopupWrapper js-hover-me-wrapper">Data perdagangan</span> China yang akan dirilis pekan ini diperkirakan akan menyoroti impor tembaga negara tersebut.</p><p dir="ltr"> </p><p dir="ltr"> </p><p dir="ltr"><a href="https://www.ewfpro.com/index.php/id"><b>Equityworld Futures</b></a> <br /></p>madarahttp://www.blogger.com/profile/08533800852268957491noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3910112108168010295.post-19500400412973718442022-10-10T16:08:00.003+07:002022-10-10T16:08:16.325+07:00PT Equityworld Futures : Emas Kembali di Bawah $1.700, Dolar Dominasi Perdagangan Safe Haven<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><img border="0" data-original-height="533" data-original-width="800" height="424" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjDNUftK2kTkjOVAXtp9PuKy-YlyvoI06j6cn8OLK9EpFlxzNjHdo1giRVI2lPQKOAStfXTcgNZ8ioTFIQn_bBTKbv4HrWMFkhw40DO90DncZH9a-_ogzye9nKnh6stuO7DoSaoXW3oVfoomhWnl5zdsIkgXbrfLK5Kq_5oka_Q7jgP2d3PKbjExiS4/w637-h424/1.jpg" width="637" /></div><p><b>Equityworld Futures</b> - Harga emas tetap di bawah level kunci setelah laporan pekerjaan AS yang kuat memberi Federal Reserve
beberapa alasan untuk melunakkan retorika hawkishnya, sementara
kekhawatiran atas ketidakstabilan geopolitik di Eropa dan Asia mendorong
perdagangan safe haven ke dalam dolar.
</p><p dir="ltr">Harga <span class="aqPopupWrapper js-hover-me-wrapper">emas spot</span> turun 0,12% di $1,692.92/oz setelah turun di bawah level kunci $1.700 pada hari Jumat. Harga <span class="aqPopupWrapper js-hover-me-wrapper">emas berjangka</span> turun 0,5% di $1,701.00/oz.</p>
<p dir="ltr">Pasar logam turun pada hari Jumat setelah data departemen tenaga kerja AS menunjukkan <span class="aqPopupWrapper js-hover-me-wrapper">nonfarm payrolls</span> naik lebih besar dari yang diharapkan pada bulan September, sementara <span class="aqPopupWrapper js-hover-me-wrapper">tingkat pengangguran</span> juga turun dari bulan Agustus.</p>
<p dir="ltr">Laporan tersebut menyiratkan bahwa pasar tenaga kerja AS
tetap tangguh, memberikan ruang yang cukup bagi Fed untuk terus
memperketat kebijakan secara tajam tatkala berjuang untuk memerangi
inflasi. Pasar memperkirakan harga <span class="aqPopupWrapper js-hover-me-wrapper">kemungkinan sebesar 81%</span> bahwa bank sentral akan menaikkan suku bunga sebesar 75 basis poin bulan depan.</p>
<p dir="ltr">Emas juga mendapat sedikit permintaan safe haven di tengah memburuknya kondisi geopolitik di Eropa dan Asia. <span class="aqPopupWrapper js-hover-me-wrapper">Dolar</span>, di sisi lain, naik setelah laporan pekerjaan hari Jumat, dan tetap bertahan di dekat level tertinggi 20 tahun.</p>
<p dir="ltr">Kekhawatiran eskalasi dalam perang Rusia-Ukraina meningkat
setelah ledakan jembatan utama antara Rusia dan Krimea, yang oleh
Presiden Vladimir Putin menyalahkan Ukraina.</p>
<p dir="ltr">Ketegangan di semenanjung Korea juga meningkat setelah
Korea Utara menembakkan dua rudal balistik pada hari Minggu, pasca
latihan militer AS di wilayah tersebut. Berita itu tidak banyak
mendorong emas, mengingat bahwa dolar sebagian besar telah mengambil
alih logam kuning sebagai perdagangan safe haven yang disukai tahun ini.
Kenaikan suku bunga AS meningkatkan biaya peluang untuk memiliki emas.</p>
<p dir="ltr">Di sisi itu, pasar sekarang menunggu <span class="aqPopupWrapper js-hover-me-wrapper">data inflasi IHK</span>
AS untuk September minggu ini, yang diharapkan menjadi faktor dalam
rencana Fed untuk memperketat kebijakan. Rilis inflasi yang lebih besar
dari perkiraan pada bulan Agustus telah mengguncang pasar dan
meningkatkan dolar.</p>
<p dir="ltr">Di antara logam industri, <span class="aqPopupWrapper js-hover-me-wrapper">tembaga</span> naik 0,7%. Pasar tembaga menunggu angka kunci <span class="aqPopupWrapper js-hover-me-wrapper">inflasi</span> dan <span class="aqPopupWrapper js-hover-me-wrapper">data perdagangan</span>
China minggu ini, yang diharapkan dapat memberikan lebih banyak isyarat
tentang permintaan di negara importir tembaga terbesar di dunia.</p>
<p dir="ltr">Data selama akhir pekan menunjukkan <span class="aqPopupWrapper js-hover-me-wrapper">sektor jasa</span>
China tanpa diduga menyusut pada bulan September, pertanda buruk bagi
ekonomi terbesar kedua di dunia, saat berjuang dengan efek dari gangguan
terkait COVID yang melumpuhkan.</p><p dir="ltr"> </p><p dir="ltr"> </p><p dir="ltr"><a href="https://www.ewfpro.com/index.php/id"><b>Equityworld Futures</b></a> <br /></p>madarahttp://www.blogger.com/profile/08533800852268957491noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3910112108168010295.post-55413916487282476162022-10-07T17:17:00.002+07:002022-10-07T17:17:15.053+07:00PT Equityworld Futures : Emas Bidik Penguatan Minggu Kedua Kala Dolar Turun, Payroll AS Ditunggu<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><img border="0" data-original-height="533" data-original-width="800" height="411" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiA98uSRZABpkkwRmUYUg7dw7E87_XCMybBf4qH30RGG_nowFVT6Y_0tcbypdf8P5T_ehxCN9qs5VUrnhP_aMzjQp3-yE3_wNYoUJXK8szjlJ3ImXKuRbNZRDADi-ewStiY3jtEjK7URV6SOiJyqdeANBMGob_cFy1eyK9qJWw4C0KO1IrVNIveSuHU/w618-h411/gold3_800x533_L_1412152987%20(1).jpg" width="618" /></div><p><b>Equityworld Futures</b> - Harga emas stabil tatkala
investor menunggu data nonfarm payrolls AS untuk mencari lebih banyak
isyarat soal ekonomi terbesar di dunia itu, tetapi akan menuju kenaikan
minggu kedua berturut-turut karena tekanan dari dolar surut.
</p><p dir="ltr">Harga emas diuntungkan karena <span class="aqPopupWrapper js-hover-me-wrapper">dolar AS.</span></p>
turun lebih jauh dari level tertinggi 20 tahun minggu ini, sementara
imbal hasil Treasury AS juga turun karena pasar memperkirakan bahwa
melemahnya pertumbuhan ekonomi akan mendorong The Fed pada akhirnya
melunakkan sikap hawkish-nya.<p></p>
<p dir="ltr">Tetapi banyak sinyal hawkish dari pejabat Fed membendung
kerugian dolar minggu ini. Ketua Fed Jerome Powell juga telah
memperingatkan bahwa bank sentral akan mengambil risiko kehancuran
ekonomi karena menaikkan suku bunga secara agresif untuk meredam
inflasi.</p>
<p dir="ltr">Fokus kini tertuju pada data <span class="aqPopupWrapper js-hover-me-wrapper">nonfarm payrolls</span>
AS, yang akan dirilis. Sementara angkanya, yang
mencerminkan kesehatan pasar tenaga kerja, diperkirakan telah menurun
dari bulan sebelumnya, jika ada tanda-tanda apa pun peningkatan
kemungkinan akan memberi Fed lebih banyak ruang untuk terus menaikkan
suku bunga. <br /></p>
<p dir="ltr">Harga <span class="aqPopupWrapper js-hover-me-wrapper">emas spot</span> sebagian besar tidak berubah di $1,712.03/oz, harga <span class="aqPopupWrapper js-hover-me-wrapper">emas berjangka</span> juga stabil di sekitar $1,720.25/oz. Kedua instrumen akan naik sekitar 3% minggu ini. <br /></p>
<p dir="ltr">Harga emas terpukul oleh kenaikan suku bunga tahun ini,
yang meningkatkan biaya peluang memiliki logam kuning. Harga emas turun
ke level terendah lebih dari dua tahun pada bulan September, dan
sekarang diperdagangkan di sekitar $100 di atas level tersebut.</p>
<p dir="ltr">Tetapi emas bisa mendapatkan keuntungan dari peningkatan
permintaan safe haven di sisa tahun ini, terutama jika kondisi ekonomi
di negara-negara besar memburuk. Permintaan musim festival untuk logam
kuning juga diperkirakan akan meningkat bulan ini.</p>
<p dir="ltr">Di antara logam industri, <span class="aqPopupWrapper js-hover-me-wrapper">harga tembaga</span> turun 0,3% ke $3,4272, dan akan mengalami kenaikan mingguan ringan.</p>
<p dir="ltr">Prospek logam merah berada di bawah tekanan dari melemahnya
aktivitas ekonomi di seluruh dunia, usai produsen utama Chili juga
memangkas perkiraan harganya baru-baru ini.</p>
<p dir="ltr">Namun, pasar bersiap mengantisipasi potensi krisis pasokan,
dengan adanya sanksi baru terhadap perusahaan-perusahaan Rusia yang
berpotensi membatasi persediaan.</p>
<p dir="ltr">Komoditas hari ini, <span class="aqPopupWrapper js-hover-me-wrapper">nikel</span> naik 0,39% hingga dini hari tadi, <span class="aqPopupWrapper js-hover-me-wrapper">timah</span> naik 0,41% di ICE London, dan <span class="aqPopupWrapper js-hover-me-wrapper">tembaga</span> turun 0,63%. Adapun, <span class="aqPopupWrapper js-hover-me-wrapper">karet</span> naik 0,30% di Singapura, <span class="aqPopupWrapper js-hover-me-wrapper">batubara Newcastle</span> di ICE London mencapai 396,25, <span class="aqPopupWrapper js-hover-me-wrapper">kakao AS</span> turun 0,59% hingga dini hari. Serta, <span class="aqPopupWrapper js-hover-me-wrapper">kopi robusta</span> di London mencapai 2.147,00 pada Kamis dan <span class="aqPopupWrapper js-hover-me-wrapper">gas alam</span> turun 1,44%.</p>
<p dir="ltr">Kripto <span class="aqPopupWrapper js-hover-me-wrapper">bitcoin</span> turun 2% <span class="aqPopupWrapper js-hover-me-wrapper">BTC/USD</span> dan <span class="aqPopupWrapper js-hover-me-wrapper">ethereum</span> turun 1,41% (<span class="aqPopupWrapper js-hover-me-wrapper">ETH/USD</span>). Sementara, <span class="aqPopupWrapper js-hover-me-wrapper">ETC/USD</span> turun 2,36%. Di Indonesia, <span class="aqPopupWrapper js-hover-me-wrapper">IHSG</span> turun 0,65% dan <span class="aqPopupWrapper js-hover-me-wrapper">rupiah</span> turun 0,39% di 15.244,0 per <span class="aqPopupWrapper js-hover-me-wrapper">dolar AS</span>.</p>
<p dir="ltr">Dari mata uang, <span class="aqPopupWrapper js-hover-me-wrapper">USD/JPY</span> turun 0,07%, <span class="aqPopupWrapper js-hover-me-wrapper">GBP/JPY</span> naik 0,01%, <span class="aqPopupWrapper js-hover-me-wrapper">GBPUSD</span> naik 0,07%, <span class="aqPopupWrapper js-hover-me-wrapper">EURUSD</span> naik 0,09%, dan <span class="aqPopupWrapper js-hover-me-wrapper">AUD/USD</span> naik 0,12%.</p><p dir="ltr"> </p><p dir="ltr"> </p><p dir="ltr"><a href="https://www.ewfpro.com/index.php/id"><b>Equityworld Futures</b></a> <br /></p>madarahttp://www.blogger.com/profile/08533800852268957491noreply@blogger.com0