Equityworld Futures - Data Inflasi di negara Inggris yang dirilis pada hari Selasa sore ini (13/09) terpantau mengecewakan karena berada di bawah ekspektasi. Hal tersebut menyebabkan mata uang pound sterling di sesi perdagangan Eropa hari ini mulai turun terhadap dolar AS dengan GBP/USD diperdagangkan di kisaran level harga 1.328 per dolar AS.
inflasi inggris
Rilis Data Inflasi Inggris
Badan Statistik Inggris (ONS) menyatakan, data consumer price index (CPI) negara Inggris untuk bulan Agustus secara YoY stagnan di level 0.6 persen, dibawah prediksi analis sebelumnya yang memperkirakan bahwa CPI Inggris bulan lalu akan meningkat ke 0.7 persen. Selain itu, CPI secara bulanan disana naik namun masih dibawah perkiraan yakni menjadi 0.3 persen saja. Sedangkan untuk CPI inti yang tidak termasuk harga makanan, energi, alkohol, dan tembakau juga flat di 1.3 persen, padahal para analis memprediksi CPI inti akan naik tipis menjadi 1.4 persen.
Pada sesi sebelumnya, Sterling mengalami kenaikan tipis seiring dengan rilis neraca perdagangan Inggris untuk bulan Juli yang membaik. Pekan lalu, ONS melaporkan bahwa defisit neraca perdagangan Inggris menyusut dari 12.92 miliar menjadi 11.76 miliar pound sterling. Sementara itu, kini sebagian besar investor masih menunggu rilis data dari sektor ketenagakerjaan Inggris besok dan beberapa data ekonomi penting lain seperti data retail sales Inggris pada pekan ini.
Disamping itu, dari sisi dolar AS, greenback masih berada dibawah tekanan setelah pejabat penting the Fed, Lael Brainard dalam pidatonya menilai kenaikan suku bunga AS pada bulan September ini terlalu cepat. Ia menuturkan, perbaikan dalam perekonomian AS masih terus berlanjut, tapi the Fed kemungkinan masih akan melakukan pelonggaran pada kebijakan moneternya.
PT Equityworld Futures
0 komentar:
Posting Komentar