Emas Abaikan Data Inflasi China | Equityworld Futures - Pada sore hari ini hari kamis (8/9) pukul 18:00 WIB, harga emas terpantau stabil berada dekat level tertinggi selama 3 pekan dan cenderung sedikit menguat menjelang rilis data klaim pengangguran AS pada sesi New York malam nanti. Saat ini XAU/USD diperdagangkan di level 1347 dollar AS per Troy Ounce.
Harga Emas
Suram-nya rilis berbagai data ekonomi penting AS dalam beberapa hari terakhir ini turut mendorong harga emas untuk menguat sebanyak 2.2 persen sepanjang pekan ini atau dengan kata lain harga emas sudah reli 30 dollar AS sejak hari senin, 5 September lalu.
Pada perdagangan hari ini, emas sudah menguat sejak sesi Asia tadi pagi pasca rilis laporan Neraca Perdagangan China yang menunjukan terjadi lonjakan nilai impor selama bulan Agustus. Peningkatan nilai impor China tentu saja kian menyokong harga emas untuk tetap bertahan di level tinggi mengingat China merupakan konsumen emas nomor 2 dunia dibawah India.
Data Klaim Pengangguran AS Jadi Market Mover Emas
Data klaim pengangguran mingguan AS yang akan rilis pada pukul 19:30 WIB nanti diprediksi akan berpengaruh terhadap pergerakan harga emas. Jika Unemployment Claims nanti lebih baik dari estimasi maka bisa menjadi indikator sehatnya pasar tenaga kerja AS dan itu bisa menghambat reli emas namun sebaliknya buruknya rilis data AS malam nanti bisa mengangkat emas menembus level high selama 3 pekan di 1352 dollar AS per troy ounce.
Selain itu fokus pelaku pasar tertuju pada pernyataan anggota FOMC, Rosengren pada hari jumat besok dimana investor emas berharap mendapatkan indikasi lanjutan atas rumor kenaikan suku bunga pada pertemuan FOMC pada tanggal 21 September mendatang.
PT Equityworld Futures
0 komentar:
Posting Komentar