Equityworld Futures - Bank Sentral Inggris (BoE) telah menolak klaim cadangan emas yang diajukan Bank Sentral Venezuela. Cadangan emas tersebut padahal untuk mengatasi dampak virus Corona atau Covid-19.
Oleh sebab itu, Bank Sentral Venezuela menuntut BoE untuk mengakses cadangan emas tersebut. Adapun emas yang diklaim sebesar USD1 miliar atau Rp14,76 triliun (Rp14.755 per USD) yang tersimpan atas nama Bank Sentral Venezuela.
Mengutip website CNN.Business, Venezuela telah meminta Bank of England melikuidasi emas dan mengirim dana tersebut ke Program Pembangunan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Sehingga badan PBB dapat membeli peralatan kesehatan, obat-obatan dan bahan makanan dasar.
Dalam dokumen pengadilan tersebut menjelaskan bahwa penolakan tersebut tidak ada dasarnya. ""Tidak ada, atau tidak ada dasar, untuk penolakan semacam itu, Perilaku BoE salah,"
Seperti diketahui, PBB telah memasukkan Venezuela ke dalam daftar 135 negara untuk pengamanan peralatan medis utama. Hal ini sebagai bagian dari rencana respons kemanusiaan global ke Covid-19.
Infrastruktur kesehatan Venezuela rapuh, dan negara itu telah berada di bawah tekanan lebih lanjut oleh sanksi ketat AS sejak 2019. Di daerah tersebut, telah mencatat 824 kasus virus corona dan 10 kematian, menurut data Universitas Johns Hopkins.
0 komentar:
Posting Komentar