Equityworld Futures - Logam mulia atau emas Antam merupakan investasi praktis dan mudah dilakukan oleh siapa saja. Namun, perlu diketahui bahwa ada sisi negatif investasi emas sehingga tidak merugi nantinya.
Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi menyarankan bagi masyarakat yang ingin investasi emas sebaiknya menggunakan dana 'nganggur' atau dana lebih. Hal ini dilakukan untuk mengatasi resiko yang ada, sebab investasi emas juga mengeluarkan biaya.
"Jika beinvestasi di emas atau investasi di mana pun, jangan gunakan uang pokok. pakailah uang nganggur. Misalnya punya Rp100 juta, 20% digunakan untuk investasi. Jangan dihabiskan semuanya,"
Baca Juga: PT Equityworld Futures : Harga emas spot melejit menjadi US$ 1.890,79 per ons troi
Dia menjelaskan, ketika kita membeli emas itu ada biaya ongkos sebesar Rp100 ribu per gram. Untuk mendapatkan untung dari biaya ongkos itu membutuhkan waktu yang lama.
"Tak hanya itu, ketika kita jual pun kena biaya pembayaran pajak karena ada NPWP,"
Selain itu, investasi di emas itu sertifikatnya memiliki jangka waktu selama tiga tahun. Untuk mengubahnya diperlukan biaya lagi per gramnya sebesar Rp50 ribu.
"Emas itu itu investasi jangka panjang. Jika masyarakat tidak paham betul akan hal-hal tersebut, maka akan merugi."
0 komentar:
Posting Komentar