Equityworld Futures - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengharapkan kualitas pelayanan di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto menjadi makin berkualitas, setelah ditetapkan sebagai Badan Layanan Umum (BLU).
"RSPAD harus bisa memberikan pelayanan umum untuk melayani kelompok yang tidak memiliki kemampuan dan meningkatkan kualitas layanan agar tidak kalah dengan swasta dan luar negeri," kata Sri Mulyani dalam acara rakor BLU Tahun 2016 di Jakarta, Selasa.
Sri Mulyani mengatakan kombinasi antara memberikan pelayanan umum dengan kinerja BLU kadang sulit berjalan dengan baik, karena BLU tidak boleh berorientasi kepada profit dan aset negara harus dimanfaatkan secara optimal.
"BLU di satu sisi punya aset publik, tapi harus punya naluri sebagai swasta untuk memikirkan kepuasan pelanggan. Ini tidak mudah dan menjadi tantangan pengelola BLU," katanya.
Untuk itu, BLU khususnya RSPAD Gatot Subroto harus melahirkan inovasi agar mampu bersaing dan menyesuaikan dengan perkembangan zaman serta mampu berinteraksi kepada masyarakat dengan lebih baik.
"BLU harus berinovasi dan melakukan perbaikan kinerja agar tidak kalah dan tertinggal dari swasta dan luar negeri. Kita juga membentuk BLU agar bisa interaksi dan melayani masyarakat," ujar Sri Mulyani.
Sri Mulyani berseloroh ada dua indikasi pelaksanaan BLU tersebut bisa berjalan lancar dan memberikan pelayanan secara maksimal, yaitu masyarakat dan menteri keuangan sama-sama senang.
"Dua indikator pengelolaan BLU berjalan baik, yaitu masyarakat senang karena pelayanan baik dan menteri keuangan senang karena aset bisa dipakai dengan baik," katanya.
Dalam rakor BLU 2016 yang dibuka Presiden Joko Widodo ini, Menteri Keuangan menyerahkan surat penetapan 23 BLU baru di lingkungan empat Kementerian Lembaga pada Panglima TNI/Menteri Pertahanan, Kapolri, Menteri Perhubungan serta Menteri Kelautan dan Perikanan.
RSPAD Gatot Subroto yang berlokasi di Jakarta Pusat merupakan salah satu satuan kerja yang ditetapkan sebagai BLU pada 2016 dengan pengelola asetnya adalah TNI/Kementerian Pertahanan.
Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo menjamin pelayanan RSPAD akan menjadi lebih baik dengan tata kelola yang lebih efisien dan profesional setelah ditetapkan menjadi BLU sesuai KMK Nomor 804/KMK.05/2016 tertanggal 8 November 2016.
"Langkah pembenahan harus dilakukan dengan kemauan untuk berkompetisi dengan rumah sakit yang ada, baik dari dalam maupun luar negeri. Selanjutnya menerapkan bisnis yang sehat, yaitu dengan harga normal kalau perlu murah, tapi pelayanannya maksimal," kata Gatot.
Gatot juga menyampaikan tantangan kepada rumah sakit lainnya agar bisa berkompetisi secara sehat dengan RSPAD untuk memberikan pelayanan yang mudah, cepat dan profesional serta tingkat kesembuhan yang optimal.
Equityworld Futures
"RSPAD harus bisa memberikan pelayanan umum untuk melayani kelompok yang tidak memiliki kemampuan dan meningkatkan kualitas layanan agar tidak kalah dengan swasta dan luar negeri," kata Sri Mulyani dalam acara rakor BLU Tahun 2016 di Jakarta, Selasa.
Sri Mulyani mengatakan kombinasi antara memberikan pelayanan umum dengan kinerja BLU kadang sulit berjalan dengan baik, karena BLU tidak boleh berorientasi kepada profit dan aset negara harus dimanfaatkan secara optimal.
"BLU di satu sisi punya aset publik, tapi harus punya naluri sebagai swasta untuk memikirkan kepuasan pelanggan. Ini tidak mudah dan menjadi tantangan pengelola BLU," katanya.
Untuk itu, BLU khususnya RSPAD Gatot Subroto harus melahirkan inovasi agar mampu bersaing dan menyesuaikan dengan perkembangan zaman serta mampu berinteraksi kepada masyarakat dengan lebih baik.
"BLU harus berinovasi dan melakukan perbaikan kinerja agar tidak kalah dan tertinggal dari swasta dan luar negeri. Kita juga membentuk BLU agar bisa interaksi dan melayani masyarakat," ujar Sri Mulyani.
Sri Mulyani berseloroh ada dua indikasi pelaksanaan BLU tersebut bisa berjalan lancar dan memberikan pelayanan secara maksimal, yaitu masyarakat dan menteri keuangan sama-sama senang.
"Dua indikator pengelolaan BLU berjalan baik, yaitu masyarakat senang karena pelayanan baik dan menteri keuangan senang karena aset bisa dipakai dengan baik," katanya.
Dalam rakor BLU 2016 yang dibuka Presiden Joko Widodo ini, Menteri Keuangan menyerahkan surat penetapan 23 BLU baru di lingkungan empat Kementerian Lembaga pada Panglima TNI/Menteri Pertahanan, Kapolri, Menteri Perhubungan serta Menteri Kelautan dan Perikanan.
RSPAD Gatot Subroto yang berlokasi di Jakarta Pusat merupakan salah satu satuan kerja yang ditetapkan sebagai BLU pada 2016 dengan pengelola asetnya adalah TNI/Kementerian Pertahanan.
Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo menjamin pelayanan RSPAD akan menjadi lebih baik dengan tata kelola yang lebih efisien dan profesional setelah ditetapkan menjadi BLU sesuai KMK Nomor 804/KMK.05/2016 tertanggal 8 November 2016.
"Langkah pembenahan harus dilakukan dengan kemauan untuk berkompetisi dengan rumah sakit yang ada, baik dari dalam maupun luar negeri. Selanjutnya menerapkan bisnis yang sehat, yaitu dengan harga normal kalau perlu murah, tapi pelayanannya maksimal," kata Gatot.
Gatot juga menyampaikan tantangan kepada rumah sakit lainnya agar bisa berkompetisi secara sehat dengan RSPAD untuk memberikan pelayanan yang mudah, cepat dan profesional serta tingkat kesembuhan yang optimal.
Equityworld Futures