EquityWorld Futures - Indeks Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tertahan di zona merah sejak pembukaan hingga jeda sesi I. Hingga siang, IHSG jatuh 19,24 poin atau 0,32% ke level 5.932,13.
Kondisi ini dipengaruhi sentimen negatif dari aksi demo oleh pendukung calon presiden 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno terkait hasil Pilpres 2019, di mana hasil hitung oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) pasangan calon nomor urut 01 Joko Widodo- Ma'ruf Amin lebih unggul. Demo yang berlangsung sejak semalam ini, kian memanas hingga sore.
"Benar (memang ada sentimen dari kericuhan semalam hingga hari ini), terlebih ditambah Bursa Asia yang bergerak flat pagi tadi,"
Kondisi ini memungkinkan terjadinya peningkatan pada net capital outflow, sehingga membuat IHSG tertekan. Meski demikian, tekanan bersifat sementara hingga adanya keputusan dari Mahkamah Konstitusi (MK).
"IHSG berpotensi menguji ke level 5.919-5.889-5.846 sebagai support terkuat,"
Sementara itu, Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper Jordan menilai, aksi demo tersebut lebih mempengaruhi kepercayaan investor, sehingga pengaruhnya kepada pasar modal Indonesia tidak signifikan.
"Jadi tidak secara langsung mempengaruhi bursa saham. Karena kan seperti kita lihat banyak masyarakat masih beraktifitas seperti biasa".