This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Selasa, 11 Juni 2019

PT EquityWorld Futures : Hartadinata Habiskan Uang Rp40 M untuk Borong Emas


EquityWorld Futures - PT Hartadinata Abadi Tbk (HRTA) telah melakukan penerbitan Medium Term Notes (MTN) Syariah Mudharabah I 2019 senilai Rp250 miliar. Direktur Utama HRTA, Sandra Sunanto mengatakan bahwa dana hasil MTN sebesar 90-95% akan digunakan perseroan untuk modal kerja atau menambah persedian produk dan bahan baku.Sedangkan, sisanya sekitar 5-10 persen untuk pembukaan gerai atau cabang usaha.
"Dana hasil MTN itu lebih banyak untuk suplai stok, karena bahan bakunya produk kami adalah gold. Sampai saat ini MTN yang terserap sudah mencapai 40% dari Rp250 miliar," 


Ia menyebutkan, ppada tahun ini HRTA menganggarkan belanja modal sekitar Rp10 miliar-Rp15 miliar atau lebih besar dari alokasi di 2018 yang hanya Rp4 miliar.
"Untuk industri produsen perhiasan emas, sebenarnya kebutuhan capex tidak banyak. Tetapi, bisnis ini lebih sarat ke modal kerja."

Rabu, 29 Mei 2019

PT EquityWorld Futures : Harga Emas Naik, Perang Dagang & Brexit Tetap dalam Sorotan


EquityWorld Futures - Harga emas naik pada hari Rabu di Asia. Perang perdagangan China-AS dan perkembangan Brexit tetap menjadi fokus.
Emas berjangka untuk penyerahan bulan Juni, diperdagangkan di divisi Comex New York Mercantile Exchange, naik 0,3% pada $1.280,75 per ons pukul 12.25 WIB.
Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengatakan pada akhir pekan Hari Peringatan bahwa Washington dan Beijing jauh dari kesepakatan perdagangan. Media pemerintah China juga telah memainkan perang perdagangan yang meningkat antara dua ekonomi terbesar dunia sejak perunding perdagangan utama Beijing, Wakil Perdana Menteri Liu He, kembali dari Washington tanpa kesepakatan pada pertengahan bulan Mei.


Trump dan mitranya dari Tiongkok Xi Jinping diperkirakan akan bertemu bulan depan selama pertemuan G-20.
Ketegangan antara kedua negara semakin meningkat di tengah berita bahwa raksasa telekomunikasi China Huawei mengajukan gugatan terhadap pemerintah AS dan menantang konstitusionalitas undang-undang AS yang melarang agen-agen federal untuk membeli produk-produknya.
Dolar AS naik minggu ini di tengah berita terbaru tentang perang perdagangan, tetapi emas safe-haven tidak bisa mendapatkan keuntungan dari berita itu. Logam mulia gagal menembus di atas level $1.300 meskipun ada laporan meningkatnya ketegangan antara AS dan China.
Arah emas dalam waktu dekat juga dapat diputuskan oleh siapa yang menggantikan Theresa May sebagai perdana menteri Inggris dan apakah kandidat membuat Brexit tanpa kesepakatan lebih mungkin, yang selanjutnya akan melemahkan pound kemudian meningkatkan nilai emas.

Selasa, 28 Mei 2019

PT EquityWorld Futures : AS dan China Kembali Bersitegang Picu Harga Emas Naik


EquityWorld Futures - Harga emas mencapai kenaikan lebih dari satu minggu karena meningkatnya ketegangan perdagangan antara Amerika Serikat dan Cina. Kondisi ini mengangkat permintaan terhadap aset yang dipandang sebagai surga dari risiko.

Di sisi lain, laporan data ekonomi Amerika Serikat (AS) yang lemah mendorong harapan untuk penurunan suku bunga dari Federal Reserve.

harga emas di pasar spot naik tipis setengah persen menjadi USD 1.285,34 per ons. Harga logam sempat menyentuh USD 1.287,32 di awal sesi, level tertinggi sejak 17 Mei.

Adapun harga emas berjangka AS 0,1 persen lebih tinggi menjadi USD 1.284,40 per ounce. 




Sementara pasar saham AS ditutup karena hari libur.

Presiden AS Donald Trump mengatakan pada hari Senin bahwa dia "belum siap" untuk membuat kesepakatan dengan China. Ini mengisyaratkan bahwa kedua negara ekonomi terbesar dunia tersebut jauh dari kesepakatan perdagangan.

"Beberapa komentar yang dibuat oleh Trump mengenai pembicaraan perdagangan dengan China tidak terlalu optimis,"

"Berlanjutnya ketidakpastian di sekitar perdagangan membantu mendukung harga emas... bahwa ketidakpastian meningkatkan permintaan untuk aset safe-haven," 

China pada hari Jumat mengecam Sekretaris Negara AS Mike Pompeo karena mengarang rumor setelah dia mengatakan jika Kepala Eksekutif Huawei Technologies Co Ltd Cina berbohong tentang hubungan perusahaannya dengan pemerintah Beijing.

Data aktivitas manufaktur yang lemah ditambah dengan penurunan pesanan baru untuk barang modal buatan AS pada minggu lalu memicu kekhawatiran bahwa konflik perdagangan dapat merugikan ekonomi terbesar di dunia, mengangkat ekspektasi investor untuk penurunan suku bunga A.S.

Selama akhir pekan, Trump mengulangi keluhan bahwa kebijakan Fed telah menahan pertumbuhan ekonomi AS untuk bisa mencapai potensi penuhnya.

Investor juga mengamati pemilihan Parlemen Eropa, di mana "koalisi besar" dua partai dari Partai Rakyat Eropa (EPP) yang konservatif dan Sosialis (S&D) kehilangan mayoritas gabungan mereka setelah melonjaknya dukungan bagi kaum liberal, kaum Hijau, dan kaum nasionalis yang peka terhadap euro.

"Naiknya volatilitas yang dipicu oleh geopolitik menguntungkan logam kuning," 

"Jika permainan politik takhta Inggris dan perdagangan AS-China membuat kondisi tingkat ketidakpastian tetap tinggi, emas sekali lagi bisa melonjak di atas USD 1.300," 

Di antara logam mulia lainnya, perak turun 0,1 persen menjadi USD 14,55 per ons. 

Harga Platinum naik 0,8 persen menjadi USD 808,75 per ons dan paladium naik 0,1 persen menjadi USD 1.336,51.





Senin, 27 Mei 2019

PT EquityWorld Futures : Pagi Ini IHSG Menguat ke 6.071


EquityWorld Futures - Penguatan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih berlanjut pada pembukaan perdagangan hari ini. IHSG naik 13,71 poin atau 0,22% ke level 6.071,06.
Pada pembukaan perdagangan pagi ini,133 saham menguat, 44 saham melemah, dan 120 saham stagnan. Transaksi perdagangan mencapai Rp327,68 miliar dari 1,23 miliar lembar saham diperdagangkan.


Indeks LQ45 naik 3,06 poin atau 0,3% menjadi 952, indeks Jakarta Islamic Index (JII) naik 2,76 poin atau 0,4% ke 644, indeks IDX30 naik 1,53 poin atau 0,3% ke 525 dan indeks MNC36 naik 0,83 poin atau 0,2% ke 346.
Adapun saham-saham yang bergerak dalam jajaran top gainers, antara lain saham PT Sat Nusapersada Tbk (PTSN) naik Rp110 atau 10,58% ke Rp1.150, saham PT SLJ Global Tbk (SULI) naik Rp4 atau 6,15% ke Rp69 dan saham PT Global Mediacom Tbk (BMTR) naik Rp16 atau 4,21% ke Rp396.

Sementara itu, saham-saham yang bergerak dalam jajaran top losers, antara lain saham PT Express Trasindo Utama Tbk (TAXI) turun Rp9 atau 15,25% ke Rp50, saham PT Lautan Luas Tbk (LTLS) turun Rp60 atau 8,96% ke Rp610 dan saham PT Bank Permata Tbk (BNLI) turun Rp25 atau 3,07% ke Rp790.

Jumat, 24 Mei 2019

PT EquityWorld Futures : Bagaimana Nasib IHSG Pasca-Demo 22 Mei?


EquityWorld Futures - Kalangan analis pasar modal berharap situasi politik segera dapat kembali cair setelah penetapan pemenang Pemilihan Presiden (Pilpres) oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).
“Harapan pasar sebenarnya situasi politik kembali cair setelah penetapan KPU, sehingga pemerintahan yang baru bisa berjalan sebagaimana mestinya,”
Menurut dia, setelah pengumuman KPU, yang memenangkan pasangan nomor urut 01 Joko Widodo-Ma’ruf Amin, respons pasar cenderung positif dengan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang naik.


“Tapi setelah ada demo, IHSG jadi turun dan transaksi juga jadi lebih sepi,” 
Pernyataan Mino dibenarkan oleh Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Efek Indonesia Octavianus Budiyanto. Menurut dia, dengan aksi massa di Jakarta kemarin, serta yang direncanakan akan berlanjut hari ini, pasar sedikit melemah karena banyak investor yang khawatir.
“Sekarang mereka mengamankan dulu investasinya,” 
Terkait pemenang Pilpres 2019, Octavianus berharap agar menteri kabinet baru nanti, terutama yang berada di sektor ekonomi, dapat memperkuat perekonomian Indonesia.
Ia menjelaskan bahwa permasalahan perang dagang global menyebabkan harga komoditas turun, sementara ekspor komoditas menjadi salah satu andalan bagi Indonesia. “Harus dapat meningkatkan ekspor sehingga defisit transaksi dapat berjalan membaik,” 
Selain itu, ia juga berharap agar investment grade Indonesia dapat terus ditingkatkan sehingga semakin banyak investasi asing yang masuk.

Kamis, 23 Mei 2019

PT EQUITYWORLD FUTURES : IHSG MEROKET 1,5% KE LEVEL 6.029

Adapun saham-saham yang bergerak dalam jajaran top gainers, antara lain saham PT Inti Agri Resources Tbk (IIKP) naik Rp6 atau 10,71% ke Rp62, saham PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) naik Rp70 atau 7,37% ke Rp1.020 dan saham PT Capri Nusa Satu Properti Tbk (CPRI) naik Rp5 atau 7,14% ke Rp75.
Sementara itu, saham-saham yang bergerak dalam jajaran top losers, antara lain saham PT Pool Advista Indonesia Tbk (POOL) turun Rp380 atau 13,67% ke Rp2.400, saham PT Alfa Energi Investama Tbk (FIRE) turun Rp725 atau 6,65% ke Rp10.175 dan saham PT Sky Energy Indonesia Tbk (JSKY) turun Rp60 atau 4,48% ke Rp1.280.

PT EquityWorld Futures : Harga Minyak Turun 2% karena Stok AS Membengkak

Kilang Minyak












EquityWorld FuturesHarga minyak turun sekitar 2% pada perdagangan 22 Mei 2019. Harga minyak jatuh karena persediaan minyak mentah AS naik tajam menambah kekhawatiran investor bahwa perang perdagangan antara Washington dan Beijing dapat mengurangi permintaan minyak mentah dalam jangka panjang.
Melansir Reuters, minyak mentah berjangka Brent ditutup pada USD70,99 per barel, turun USD1,19 atau 1,7%. Minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS berakhir turun USD1,71, atau 2,7% menjadi USD61,42 per barel.


Persediaan minyak mentah AS membengkak sebesar 4,7 juta barel dalam minggu terakhir ke level tertinggi sejak Juli 2017 sebesar 476,8 juta barel, Administrasi Informasi Energi AS melaporkan. Analis yang disurvei oleh Reuters memperkirakan penurunan 599.000 barel.
Stok bensin juga mencatat kenaikan mengejutkan, naik 3,7 juta barel dibandingkan dengan ekspektasi analis untuk penurunan 816.000 barel, meskipun permintaan bensin stabil menuju musim mengemudi puncak.
Prospek perang tarif jangka panjang antara Cina dan Amerika Serikat juga menekan harga. Pembicaraan tambahan antara pejabat tinggi belum dijadwalkan sejak putaran terakhir berakhir pada kebuntuan pada 10 Mei, ketika Presiden AS Donald Trump memberlakukan pungutan yang lebih tinggi pada barang-barang Cina.

Rabu, 22 Mei 2019

PT EquityWorld Futures : Demo 22 Mei Ricuh Bikin IHSG Rontok


EquityWorld Futures - Indeks Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tertahan di zona merah sejak pembukaan hingga jeda sesi I. Hingga siang, IHSG jatuh 19,24 poin atau 0,32% ke level 5.932,13.
Kondisi ini dipengaruhi sentimen negatif dari aksi demo oleh pendukung calon presiden 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno terkait hasil Pilpres 2019, di mana hasil hitung oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) pasangan calon nomor urut 01 Joko Widodo- Ma'ruf Amin lebih unggul. Demo yang berlangsung sejak semalam ini, kian memanas hingga sore.


"Benar (memang ada sentimen dari kericuhan semalam hingga hari ini), terlebih ditambah Bursa Asia yang bergerak flat pagi tadi," 
Kondisi ini memungkinkan terjadinya peningkatan pada net capital outflow, sehingga membuat IHSG tertekan. Meski demikian, tekanan bersifat sementara hingga adanya keputusan dari Mahkamah Konstitusi (MK).
"IHSG berpotensi menguji ke level 5.919-5.889-5.846 sebagai support terkuat,"
Sementara itu, Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper Jordan menilai, aksi demo tersebut lebih mempengaruhi kepercayaan investor, sehingga pengaruhnya kepada pasar modal Indonesia tidak signifikan.
"Jadi tidak secara langsung mempengaruhi bursa saham. Karena kan seperti kita lihat banyak masyarakat masih beraktifitas seperti biasa". 

Selasa, 21 Mei 2019

PT EquityWorld Futures : Smartfren Telecom Konversi Obligasi Jadi Saham


EquityWorld Futures – Bayar obligasi yang jatuh tempo, PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) mengumumkan bahwa perseroan akan menjalankan konversi atas obligasinya. Dalam siaran persnya, perseroan akan melangsungkan konversi atas Obligasi Wajib Konversi (OWK) menjadi saham seri C Perseroan.
Rencana aksi ini pun telah disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perseroan yang diseIenggarakan pada tanggal 30 Mei 2018. OWK yang akan dikonversi adalah OWK ll dengan nilai nominal Rp100 per saham pada harga pelaksanaan Rp100 per saham dan jumlah saham hasil konversi OWK II tersebut sebanyak 22 milliar Iembar saham seri C perseroan.


Adapun, perihal pelaksanaan konversi OWK ll dan pencatatan saham-saham baru hasil konversi OWK II akan segera dilaksanakan pada 27 Mei 2019 di Bursa Efek Indonesia. Sebagai informasi, perusahaan telekomunikasi ini mengalokasikan belanja modal atau capital expenditures (capex) sebesar USD200 juta atau sekitar Rp 2,8 triliun pada tahun iniuntuk memperkuat layanan jaringandi Indonesia.
Direktur Utama Smartfren Telecom, Merza Fachys pernah bilang, capex US$ 200 juta,pendanaannya sudah melakukan corporate action yang disetujui di bulan September, masih ada dua hal yang belum dilaksanakan yaitu waran seri 2, dan juga yang seri 4.
Disampaikannya, sejak tahun 2014, industri telekomunikasi mengalami tekanan yang cukup berat. Tekanan itu bersumber dari perubahan teknologi seperti masuknya teknologi 4G di tahun 2015, sehingga perusahaan telekomunikasi mau tidak mau harus menyiapkan belanja modal yang sangat besar.
Pada saat yang sama, katanya, layanan suara (voice) dan pesan singkat (short message service/SMS) terus merosot. Oleh karena itu, dengan fokus perluasan jaringan tersebut, FREN menargetkan tahun ini akan membangun lebih dari 3.000 base transceiver station (BTS). "BTS kami sekarang hampir 17.000, target tahun ini 20.000 lebih,"
FREN mengakui, ekspansi layanan di luar Jawa masih sangat bergantung pada belanja modal yang sangat besar. Hanya saja seiring adanya intervensi pemerintah melalui Palapa Ring, belanja modal untuk investasi perluasan jaringan di luar Jawa tidak sebesar sebelumnya.
Kemudian tahun ini, FREN membidik 10 juta pelanggan baru sehingga mencapai target perusahaan melayanai 25 juta nomor di jaringan. Perseroan menjelaskan, penambahan jumlah pengguna tetap menjadi prioritas Smartfren pada tahun ini.

Senin, 20 Mei 2019

PT EquityWorld Futures : Gara-Gara Perang Dagang, IHSG Bakal Anjlok hingga Akhir Bulan


EquityWorld Futures - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sepekan ini mengalami penurunan yang cukup dalam yaitu sebesar 6,16 persen. Hal ini membuat IHSG langsung turun ke bawah level psikologisnya menjadi 5.826.
Analis Saham Trimegah Sekuritas Rovandi mengatakan, kondisi ini diperkirakan akan berlangsung hingga akhir bulan. Pasalnya, investor sedang khawatir akan sentimen dalam dan luar negeri.
"(IHSG turun akan berlangsung) sampai akhir bulan," 
Penurunan yang terjadi di bursa saham ini diakibatkan oleh perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China yang masih berlanjut. Padahal beberapa waktu lalu sempat diperkirakan akan segera berakhir.
Hal ini dipicu oleh Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump yang menerapkan kenaikan tarif impor menjadi 25 persen dari 10 persen untuk barang China senilai 200 miliar dolar AS. AS bahkan mengancam akan memperluas kenaikan tarif tersebut ke barang China yang lain.


Aksi tersebut membuat China mengumumkan akan menaikkan tarif porduk impor AS hingga 25 persen dari 10 persen untuk barang senilai 60 miliar dolar AS. Kenaikan tarif ini rencananya berlaku pada 1 Juni mendatang.
Situasi global yang tidak kondusif akibat perang dagang ini berdampak pada negara-negara emerging market termasuk Indonesia. Pasalnya, investor khawatir perekonomian global melambat akibat perang dagang kedua negara dengan ekonomi terbesar di dunia itu.
Ditambah dengan kondisi dalam negeri Indonesia yang masih belum kondusif pasca Pemilihan Presiden pada 17 April lalu. Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan mengumumkan hasil Pilpres 2019 pada 22 Mei nanti.

Bahkan Kadiv Humas Polri Irjen Pol Mohammad Iqbal, mengimbau agar masyarakat tidak turun ke jalan menyambut momen pengumuman tersebut. Pasalnya, menurut informasi yang dihimpun Polri, teroris hendak memanfaatkan kumpulan massa pada momen 22 Mei untuk melakukan aksi teror.
"(Pengaruh dari) Perang dagang AS versus China yang belum akan berakhir. Dan politik dalam negri yang mulai bergejolak terkait hasil Pemilu".

Jumat, 17 Mei 2019

PT EquityWorld Futures : Indeks Dolar AS Makin Loyo


EquityWorld Futures – Indeks dolar AS makin melemah pada perdagangan 13 Maret 2019. Kurs dolar AS jatuh di tengah kenaikan besar dalam pound Inggris.

Melansir Xinhua, anggota parlemen Inggris memberikan suara dengan margin 43 untuk mengkonfirmasi keputusan mereka untuk menolak Brexit tanpa kesepakatan.


Pada akhir perdagangan New York, euro naik menjadi USD1,1329 dari USD1,1296 pada sesi sebelumnya, dan pound Inggris naik menjadi USD1,3217 dari USD1,3084 pada sesi sebelumnya. Dolar Australia naik hingga USD0,7090 dari USD0,7087.

Dolar AS dibeli 111,03 yen Jepang, lebih rendah dari 111,27 yen Jepang pada sesi sebelumnya. Dolar AS turun menjadi 1,0032 franc Swiss dari 1,0069 franc Swiss, dan turun menjadi 1,3303 dolar Kanada dari 1,3362 dolar Kanada.

Kamis, 16 Mei 2019

PT EquityWorld Futures : Rupiah Bergerak Positif ke Level Rp14.326/USD


EquityWorld Futures - Nilai tukar Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) mulai bergerak menguat pada perdagangan sore ini. Kendati demikian, Rupiah masih terjebak di level Rp14.300-an per USD.
Dilansir dari Bloomberg Dollar Index, Rupiah pada perdagangan spot exchange berakhir menguat 33 poin atau 0,23% ke level Rp14.326 per USD. Rupiah hari ini bergerak di kisaran Rp14.326 per USD – Rp14.370 per USD.

Sementara itu, YahooFinance mencatat Rupiah menguat 25 poin atau 0,17% ke Rp14.320 per USD. Dalam pantauan YahooFinance, Rupiah bergerak di kisaran Rp14.320 per USD – Rp14.365 per USD.
Yen Jepang melonjak ke tingkat tertinggi tiga bulan terhadap dolar AS pada akhir perdagangan Kamis (Jumat pagi WIB), dengan franc Swiss berada di tingkat tertinggi tiga minggu, karena investor mencari mata uang safe-haven, khawatir konflik perdagangan Amerika Serikat (AS)-China kian meningkat.
Perundingan dua hari dimulai di Washington dan para pedagang menunggu untuk melihat apakah para pejabat China dan Amerika Serikat dapat mencapai kesepakatan untuk mencegah kenaikan tarif AS.

"Berita utama yang mendominasi minggu ini benar-benar tentang perdagangan," pedagang valuta asing senior di Silicon Valley Bank, dan "pedagang bergerak menuju mata uang safe-haven dan mereka memarkir dananya di sana."

Indeks dolar turun 0,21% terakhir di 97,415. Yuan jatuh ke level terendah empat bulan di 6,863 terhadap dolar AS, tetapi terakhir turun 0,43 persen menjadi 6,837.

Rabu, 15 Mei 2019

PT EquityWorld Futures : IHSG Dibuka Anjlok 1% ke 6.068


EquityWorld Futures - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) semakin tertekan pada pembukaan perdagangan hari ini. IHSG anjlok 66 poin atau 1,08% ke 6.068,96.

Pada pembukaan perdagangan, 25 saham menguat, 135 saham melemah, dan 99 saham stagnan. Transaksi perdagangan mencapai Rp148,8 miliar dari 472,7 juta lembar saham diperdagangkan.

BACA JUGA : PT EQUITYWORLD FUTURES : HARGA EMAS NAIK 1% KE LEVEL USD1.300 PER OUNCE

Indeks LQ45 turun 13,76 poin atau 1,4% menjadi 947, indeks Jakarta Islamic Index (JII) turun 8,51 poin atau 1,3% ke 637, indeks IDX30 turun 7,61 poin atau 1,4% ke 523 dan indeks MNC36 turun 5,00 poin atau 1,4% ke 345.

Adapun saham-saham yang bergerak dalam jajaran top gainers, antara lain saham PT Bliss Properti Indonesia Tbk (POSA) naik Rp78 atau 24,68% ke Rp394, saham PT Malacca Trust Wuwungan Insurance Tbk (MTWI) naik Rp9 atau 13,04% ke Rp78 dan saham PT Meta Epsi Tbk (MTPS) naik Rp60 atau 9,76% ke Rp675.

Sementara itu, saham-saham yang bergerak dalam jajaran top losers, antara lain saham PT Inti Agri Resources Tbk (IIKP) turun Rp9 atau 15,00% ke Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) turun Rp18 atau 4,39% ke Rp392 dan saham PT Buana Lintas Lautan Tbk (BULL) turun Rp9 atau 4,37% ke Rp197.







EquityWorld Futures

Selasa, 14 Mei 2019

PT EquityWorld Futures : Harga Emas Antam Naik Rp4.500 Jadi Rp669.000/Gram


EqutiyWorld Futures Harga emas yang dijual PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) naik Rp4.500 pada perdagangan hari ini. Dengan demikian harga emas Antam dijual Rp669.000 per gram dari harga sebelumnya Rp664.500 per gram.


Berikut daftar harga emas Antam untuk pecahan lainnya per hari ini yang dikutip dari situs resmi Antam :


- 0,5 gram: Rp359.000
- 1 gram: Rp669.000
- 2 gram: Rp1.287.000
- 3 gram: Rp1.909.000
- 5 gram: Rp3.165.000
- 10 gram: Rp6.265.000
- 25 gram: Rp15.555.000
- 50 gram: Rp31.035.000
- 100 gram: Rp62.000.000
- 250 gram: Rp154.750.000
- 500 gram: Rp309.300.000
- 1.000 gram: Rp618.600.000


















Senin, 13 Mei 2019

PT EquityWorld Futures : Tambah Kapasitas Produksi, Mulia Industrindo Siapkan Investasi USD34 Juta


EquityWorld Futures - Tambah kapasitas produksi untuk produk botol kemasan dan glass block, emiten produsen kaca lembaran PT Mulia Industrindo Tbk (MLIA) siapkan dana investasi sebesar USD34 juta di kuartal dua tahun ini. “Perseroan akan menambah 3 line mesin untuk produksi botol kemasan dengan kapasitas 140 ton per hari dan glass block dengan kapasitas 75 ton per hari. Dengan demikian, perseroan bakal memiliki kapasitas produksi baru sebesar 215 ton per hari atau 78.475 ton per tahun,” 
Disampaikannya, penambahan kapasitas di kedua segmen tersebut dilakukan seiring dengan industri makanan yang terus bertumbuh. Saat ini perseroan memiliki kapasitas terpasang untuk segmen kaca lembaran sebesar 620.500 ton per tahun, botol kemasan sebesar 160.000 ton per tahun, glass block sebesar 67.500 ton per tahun, dan kaca lembaran untuk otomotif sebesar 120.000 ton per tahun.


Dia mengatakan, penambahan kapasitas akan dilakukan mulai semester II/2019 dan diharapkan dapat beroperasi pada semester II/2020. Emiten dengan kode saham MLIA ini mengalokasikan investasi untuk penambahan kapasitas ini sebesar USD34 juta yang berasal dari kas internal dan pinjaman bank."Jika tidak ada halangan dan politik berjalan baik, ini akan dilakukan di semester II tahun ini setelah Lebaran, dengan kapasitas 215 ton per hari dan investasi USD34 juta,"
Penambahan kapasitas baru ini baru dirasakan dampaknya pada semester dua tahun depan. Adapun, pada tahun ini, perseroan menargetkan produksi kaca lembaran sebesar 550.000 ton, botol kemasan 200.000 ton, glassblock sebesar 65.000 ton. Pada 2019, perseroan menargetkan dapat membukukan penjualan dan laba bersih sepanjang tahun ini masing-masing sebesar Rp4,1 triliun dan Rp225 miliar.
Dalam rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST), perseroan memutuskan untuk tidak membagikan dividen karena perseroan masih mencatatkan laba ditahan negatif."Kami mengikuti peraturan yang ada, selama retained earnings negatif tidak bisa dibagi dividen,"
Pada 2018, perseroan membukukan laba bersih sebesar Rp189,08 miliar, tumbuh 297,81% dibandingkan dengan laba bersih tahun sebelumnya sebesar Rp47,53 miliar. Adapun, laba bersih sepanjang tahun lalu ditetapkan sebagai laba ditahan untuk modal kerja perseroan. Lebih lanjut, perseroan optimistis dapat membukukan penjualan dan laba bersih sepanjang tahun ini masing-masing sebesar Rp4,1 triliun dan Rp225 miliar. Hingga kuartal I 2019, perseroan membukukan penjualan bersih sebesar Rp1,01 triliun atau turun 40,52% secara tahunan. Adapun, laba bersih sebesar Rp55,33 miliar atau turun 23,69% secara tahunan.