This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Selasa, 14 Januari 2020

PT Equityworld Futures : Dibayangi Konflik Iran-AS, Harga Minyak Mentah Turun


Equityworld Futures - Harga minyak mentah turun di bawah USD65 per barel pada perdagangan. Hal ini karena pasokan dinilai cukup di tengah konflik Iran-AS.
Melansir Reuters, harga minyak Brent turun 39 sen ke USD64,98. Sementara itu, West Texas Intermediate (WTI) turun 52 sen ke USD59,04 per barel.
Saat ini, pasar masih mengincar akan adanya risiko dari konflik jangka panjang Iran-AS. Apalagi, adanya sanksi yang dikeluarkan AS kepada Iran.
"Dengan mundurnya Iran ada perasaan bahwa pasokan minyak cukup aman tetapi sekarang dengan institusi sanksi dan laporan ini bahwa kapal Rusia bertindak agresif terhadap kapal AS, itu membuat sedikit ketakutan kembali ke pasar tempat, "
Untuk minggu ini, Brent mengalami kerugian 5,3% dan WTI mengalami penurunan 6,4%, dengan kedua tolok ukur sekarang di bawah level sebelum pemogokan drone AS membunuh jenderal Iran Qassem Soleimani pada 3 Januari.
Iran menanggapi serangan pesawat tanpa awak AS pada 8 Januari dengan serangan rudal di pangkalan udara Irak yang menampung pasukan A.S. yang tidak meninggalkan korban. Tetapi seorang komandan Pengawal Revolusi mengatakan Iran akan segera melakukan "pembalasan yang lebih keras".
Namun, belum ada gangguan pada produksi minyak Timur Tengah sebagai akibat dari meningkatnya ketegangan dan indikasi lainnya minggu ini menunjukkan pasokan cukup.
Persediaan minyak mentah di Amerika Serikat naik secara tak terduga minggu lalu dan persediaan bensin melonjak paling banyak dalam seminggu dalam empat tahun, Administrasi Informasi Energi.
"Kami menuju periode permintaan (bahan bakar) kendur menjelang musim mengemudi musim panas dan meningkatnya persediaan mengingatkan orang-orang bahwa ini masih merupakan pasar minyak yang agak kelebihan pasokan,"
Dalam upaya untuk mengatasi penumpukan kelebihan pasokan, Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak dan sekutu termasuk Rusia sedang memulai pengurangan produksi lebih lanjut pada 1 Januari tahun ini.



Senin, 13 Januari 2020

PT Equityworld Futures : Emas Turun Ditekan Optimisme Kesepakatan Dagang AS-Cina & Kenaikan Dolar


Equityworld FuturesHarga emas turun dibebani oleh ekspektasi penandatanganan kesepakatan perdagangan sementara antara Amerika Serikat dan Cina yang mendorong kenaikan dolar AS dan mengurangi daya tarik atas aset safe haven.
Menurut laporan yang dilansir Indiatimes, XAU/USD melemah sebesar 0,4 persen menjadi $1,555,76 per ons pada pukul 01.31 GMT. Emas Berjangka berkurang 0,2 persen ke $1.556,30.
Kesepakatan perdagangan tahap satu antara Washington dan Beijing akan ditandatangani di Gedung Putih pada Rabu setempat, meskipun perundingan kesepakatan tahap dua dapat berlangsung berbulan-bulan.
Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin mengatakan pada hari Minggu, komitmen Cina untuk kesepakatan perdagangan Tahap 1 tidak berubah selama proses penerjemahan yang panjang dan akan dirilis minggu ini.
Laporan Wall Street Journal Sabtu mengatakan Washington dan Beijing telah sepakat untuk mengadakan pembicaraan tengah tahunan yang bertujuan mendorong reformasi di kedua negara dan menyelesaikan perselisihan.



Jumat, 10 Januari 2020

PT Equityworld Futures : Emas Lanjutkan Pelemahan Ditengah Berkurangnya Ketegangan AS-Iran

Equityworld Futures – Harga emas lanjutkan pelemahan di Asia di tengah berkurangnya ketegangan Amerika Serikat dan Iran sehingga menyebarkan sentimen positif ke pasar.
Namun tidak bagi Emas Berjangka diperdagangkan turun sebesar 0,44% ke $1.547,45 per ons pada pukul 11:00 PM ET (04:00 GMT). Harga logam mulia jatuh hampir 4% dari puncaknya minggu ini.
Harga emas melonjak ke tingkat tertinggi tujuh tahun di $1.611, setelah Iran menembakkan rudal balistik ke dua pangkalan udara Irak yang menjadi basis militer pasukan AS.
Tetapi sehari setelahnya, Presiden AS Donald Trump mengatakan ia memilih untuk menjatuhkan sanksi ekonomi baru terhadap Iran ketimbang menyerukan aksi militer terhadap negara itu.
Minat investor terhadap aset berisiko meningkat ketika langkah itu meredakan ketegangan antara kedua negara dan perang di Timur Tengah menjadi semakin tidak mungkin terjadi.
Pasar kembali optimis lantaran tim perundingan dagang AS dan Cina terus bergerak maju.
Wakil Perdana Menteri Cina Liu He, kepala tim perundingan dagang Cina untuk AS, akan mengunjungi Washington minggu depan untuk menandatangani kesepakatan perdagangan dengan AS.



Kamis, 09 Januari 2020

PT Equityworld Futures : Seharian Menghijau, IHSG Ditutup Naik ke 6.274


Equityworld Futures - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan sore ini masih bertahan di zona hijau. IHSG naik 48,80 poin atau 0,74% ke 6.274,49.

Menutup perdagangan sesi I, terdapat 202 saham menguat, 191 saham melemah, dan 150 saham stagnan. Transaksi perdagangan mencapai Rp6,37 triliun dari 8,12 miliar lembar saham yang diperdagangkan.

Indeks LQ45 naik 11,39 poin atau 1,1% menjadi 1.016,84, indeks Jakarta Islamic Index (JII) naik 6,37 poin atau 0,9% ke 691,38, indeks IDX30 naik 6,08 poin atau 1,1% ke 555,10, dan indeks MNC36 naik 3,80 poin atau 1,1% ke 352,63.

Adapun, saham-saham yang bergerak dalam jajaran top gainers antara lain, saham PT Putra Mandiri Jelambar Tbk (PMJS) naik Rp38 atau 27,54% ke Rp176, saham PT Indonesia Fibrebroad Industry Tbk (IFII) naik Rp34 atau 17% ke Rp234, dan saham PT Eagle High Plantations Tbk (BWPT) naik Rp22 atau 15,17% ke Rp167.

Sementara itu, saham-saham yang bergerak dalam jajaran top losers, yaitu saham PT Dewata Freightinternational Tbk (DEAL) turun Rp40 atau 19,05% ke Rp170, saham PT MNC Vision Networks Tbk (IPTV) turun Rp50 atau 11,01% ke Rp404, dan saham PT J Resources Asia Pasifik Tbk (PSAB) turun Rp30 atau 9,15% ke Rp298.



Rabu, 08 Januari 2020

PT Equityworld Futures : Cetak Rekor Lagi, Harga Emas Antam Naik Rp15.000 Dekati Rp800.000/Gram


Equityworld Futures - Harga emas yang dijual PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) kembali mencetak rekor baru. Pada hari ini, harga emas Antam hampir menyentuh Rp800.000 per gram.

Mengutip laman resmi Antam, harga emas Antam naik Rp15.000 dibanderol menjadi Rp799.000 per gram. Sebelumnya, harga emas Antam cetak rekor di Rp784.000 per gram pada perdagangan Selasa 7 Januari 2020.

Mengutip laman resmi Antam, berikut daftar harga emas Antam untuk pecahan lainnya pada perdagangan hari ini:

- 0,5 gram: Rp424.000
- 1 gram: Rp799.000
- 2 gram: Rp1.547.000
- 3 gram: Rp2.299.000
- 5 gram: Rp3.815.000
- 10 gram: Rp7.565.000
- 25 gram: Rp18.805.000
- 50 gram: Rp37.535.000
- 100 gram: Rp75.000.000
- 250 gram: Rp187.250.000
- 500 gram: Rp374.300.000
- 1.000 gram: Rp748.600.000.



Selasa, 07 Januari 2020

PT Equityworld Futures : Harga Emas Cetak Rekor dalam 7 Tahun Terakhir Dipicu Ketegangan AS-Iran


Equityworld Futures - Investor global memburu aset safe haven. Aksi Amerika Serikat (AS) membunuh jenderal Iran, Qasem Soleimani membuat harga emas melejit. Harga emas di pasar golobal diperdagangkan mendekati USD1.577 per ounce. Ini merupakan level tertinggi dalam hampir tujuh tahun.
Goldman Sachs mengatakan harga bisa naik lebih tinggi jika ketegangan geopolitik memburuk. Harga komoditas logam yang berkilau ini diramal bisa menembus USD1.600 per ounce.
Memanasnya situasi di Timur Tengagh mendorong investor global untuk menjual saham. Sementara minyak mentah brent yang merupakan benchmark untuk harga minyak naik mencapai USD70 per barel.
"Peristiwa yang terjadi di Irak mempengaruhi harga. Ini menjadi gangguan signifikan untuk distribusi minyak,” 
Sementara itu, mata uang Yen Jepang mencapai level terkuatnya terhadap dolar AS sejak Oktober. Saham Saudi Aramco telah turun menjadi hampir 34 riyal (USD9,06).
Ini adalah titik terendah sejak penawaran umum perusahaan asal Arab Saudi tersebut pada Desember 2019, di tengah kekhawatiran bahwa Iran dapat membidik infrastruktur minyak negara tersebut.
Sementara itu, ratusan pesawat Boeing 737 Max sedang menunggu persetujuan dari regulator agar pesawat dapat terbang lagi. Pesawat 737 Max terjadi dua kecelakaan yang menewaskan 346 orang.
Perusahaan melakukan perbaikan perangkat lunak dari fitur keamanan otomatis yang menyebabkan crash.
Administrasi Penerbangan Federal AS, Boeing (BA) menemukan kekhawatiran dengan pemasangan kabel di pesawat 737 Max, menurut laporan dari New York Times. Perusahaan itu memberi tahu FAA pada bulan lalu bahwa mereka sedang memeriksa apakah dua bagian kabel yang mengendalikan ekor pesawat itu terlalu berdekatan dan dapat menyebabkan korsleting.



Senin, 06 Januari 2020

PT Equityworld Futures : Adaro Tebar Dividen Rp65,48 per Saham


Equityworld Futures – PT Adaro Energy Tbk (ADRO) membagikan dividen interim tahun buku 2019 sebesar Rp65,48 per lembar saham. Dengan total pembayaran dividen sebesar Rp2,094 triliun.
“Menindaklanjuti surat PT Adaro Energy Tbk (Perseroan) Nomor AE/132/XII-19/MP/aps tertanggal 20 Desember 2019 perihal Jadwal dan Tata Cara Pembagian Dividen Interim, bersama ini kami informasikan kurs konversi pembagian Dividen Interim Tahun Buku 2019 yang mengacu pada kurs tengah Bank Indonesia tanggal 6 Januari 2020 adalah sebesar Rp13.961 per USD,” 
Dari Rp2,094 triliun keseluruhan dividen tunai interim akan disebar untuk 31.985.962.000 lembar saham.
“Adapun dampak kejadian yang ditimbulkan yaitu tidak ada dampak yang material yang merugikan terhadap kegiatan operasional, hokum, kondisi keuangan, atau kelangsungan usaha perseroan,” lanjut BEI.
Sebelumnya, Adaro Energy telah menyatakan akan membagikan dividen interim dengan nilai USD150,01 juta. Dividen tersebut berasal dari laba bersih selama sembilan bulan pertama 2019.
Adaro Energy sendiri telah membukukan laba bersih hingga akhir September 2019 sebesar USD405,99 juta naik dari realisasi tahun lalu USD312,70 juta. Walau begitu, pendapatan emiten produsen batu bara ini tercatat USD2,65 miliar turun 0,48% dibandingkan realisasi tahun lalu USD2,66 miliar.




Jumat, 03 Januari 2020

PT Equityworld Futures : Futures emas lebih tinggi pada masa dagang Asia


Equityworld Futures - Pada Divisi Comex New York Mercantile Exchange, Futures emas untuk penyerahan Februari diperdagangkan pada USD1.543,25 per troy ons pada waktu penulisan, meningkat 0,99%.

Instrumen ini sebelumnya diperdagangkan sesi tinggi USD per troy ons. Emas kemungkinan akan mendapat support pada USD1.513,50 dan resistance pada USD1.543,55.

Baca Juga: PT Equityworld Futures : Futures emas lebih tinggi pada masa dagang Eropa

Indeks Dolar AS Berjangka yang memantau kinerja greenback versus keranjang enam mata uang utama lainnya, naik 0,02% dan diperdagangkan pada USD96,505.

Sementara itu di Comex, Perak untuk penyerahan Maret naik 0,95% dan diperdagangkan pada USD18,218 per troy ons sedangkan Tembaga untuk penyerahan Maret jatuh 0,57% dan diperdagangkan pada USD2,807 per pon.




Equityworld Futures

Kamis, 02 Januari 2020

PT Equityworld Futures : IHSG Melemah ke 6.283 di Penutupan Perdagangan Awal Tahun


Equityworld Futures - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengawali tahun 2020 pada sore ini kian melemah. IHSG turun 15,95 poin atau 0,25% ke 6.283,581.

Pada penutupan perdagangan di awal tahun 2020 ini, terdapat 164 saham menguat, 246 saham melemah, dan 156 saham stagnan. Transaksi perdagangan mencapai Rp3,92 triliun dari 5,22 miliar lembar saham yang diperdagangkan.


Indeks LQ45 turun 2,86 poin atau 0,28% menjadi 1.011,62, indeks Jakarta Islamic Index (JII) turun 3,69 poin atau 0,53% ke 694,39, indeks IDX30 turun 1,46 poin atau 0,26% ke 552,40, dan indeks MNC36 naik 0,53 poin atau 0,15% ke 352,31.

Adapun, saham-saham yang bergerak dalam jajaran top gainers, antara lain, saham PT Repower Asia Indonesia Tbk (REAL) naik Rp56 atau 14,00% ke Rp456, saham PT Central Omega Resources Tbk (DKFT) naik Rp18 atau 12,68% ke Rp160, dan saham PT Pelat Timah Nusantara Tbk naik Rp85 atau 12,59% ke Rp760. 

Sementara itu, saham-saham yang bergerak dalam jajaran top losers, yaitu saham PT Alfa Energi Investama Tbk (FIRE) turun Rp80 atau 24,54% ke Rp246, saham PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) turun Rp10 atau 4,13% ke Rp232, dan saham PT Adaro Energy Tbk (ADRO) turun Rp60 atau 3,86% ke Rp1495.



Selasa, 31 Desember 2019

PT Equityworld Futures : Sebelum Ganti Tahun, Rupiah Menguat ke Rp13.887/USD


Equityworld Futures - Nilai tukar Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) bergerak menguat di akhir tahun 2019. Rupiah berada di level Rp13.800-an per USD.

Melansir Bloomberg Dollar Index, Rupiah pada perdagangan spot exchange menguat 37,5 poin atau 0,27% ke level Rp13.887 per USD. Rupiah bergerak di kisaran Rp13.887-Rp13.922 per USD.

Sementara itu, YahooFinance melaporkan Rupiah menguat 50 poin atau 0,36% berada di level Rp13.870 per USD. Rupiah bergerak di kisaran Rp13.865 - Rp14.002 per USD.


Sementara itu, melansir reuters, dolar pada perdagangan ditutup melemah. Dolar turun selama tiga sesi berturut-turut dan pada hari Jumat mengalami penurunan satu hari terbesar sejak Maret.

Indeks dolar terhadap sekeranjang mata uang melemah 0,22% ke 96,708 di perdagangannya. Dengan kerugian Jumat, kenaikan indeks untuk tahun ini telah menyusut menjadi sekitar 0,6%, dibandingkan dengan pertumbuhan sekitar 4,4% pada 2018.

“Kami memiliki downdraft dalam dolar untuk tiga-empat sesi terakhir. Tampaknya telah dipercepat mulai hari Jumat hingga hari ini.”



Senin, 30 Desember 2019

PT Equityworld Futures : Harga Emas Antam Tetap Dijual Rp762.000/Gram


Equityworld Futures Harga emas yang dijual PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) di perdagangan hari ini tidak mengalami perubahan alias stagnan. Dengan demikian, harga emas Antam tetap dibanderol Rp762.000 per gram.
Mengutip laman resmi Antam, berikut daftar harga emas Antam untuk pecahan lainnya pada perdagangan hari ini:

- 0,5 gram: Rp405.500
- 1 gram: Rp762.000
- 2 gram: Rp1.473.000
- 3 gram: Rp2.188.000
- 5 gram: Rp3.630.000
- 10 gram: Rp7.195.000
- 25 gram: Rp17.605.000
- 50 gram: Rp35.135.000
- 100 gram: Rp71.300.000
- 250 gram: Rp175.250.000
- 500 gram: Rp355.800.000
- 1.000 gram: Rp699.600.000


Kamis, 26 Desember 2019

PT Equityworld Futures : Lima Alasan Kenapa Harga Bitcoin Bisa Naik Menuju Tahun 2020


Equityworld Futures - Beberapa bulan terakhir cuaca belum terlalu baik bagi Bitcoin. Contohnya, sejak mencapai puncak $14.000 Juni 2019, mata uang kripto ini telah turun sebesar 50% jatuh ke level terendah $6.400 akibat tekanan aksi jual dari PlusToken dan hal lain.
Terlepas dari pembalikan yang kuat ini, analis yakin bahwa masa depan bitcoin cukup cerah. Berikut lima alasan kenapa hal ini dapat terjadi menurut laporan yang dilansir.
1. Persilangan Emas Jangka Panjang di Bitcoin
Awal bulan ini, grafik jangka panjang Bitcoin menyajikan tanda yang sangat bullish dari perspektif makro: simple moving average (SMA) 50 minggu dan 100 minggu saling bersilangan, dengan persilangan lama melintas di atas yang persilangan terbaru dan ini menandakan bahwa tren bullish mengendalikan kontrol tren mata uang kripto ini untuk jangka panjang.
Pergerakan ini terakhir terlihat pada pertengahan 2016 sebelum harga membawa Bitcoin dari $500 menjadi hampir $20.000 dalam waktu beberapa tahun.
2. Bitcoin Perlihatkan Pola Bullish Flag
Grafik Bitcoin memperlihatkan pola bullish flag yang besar dengan beberapa berpendapat pola tersebut memiliki kemungkinan besar mendorong harga naik ke atas. Jika pola ini mendorong kenaikan, ada kemungkinan bitcoin bisa memasuki kisaran $10.000, kemudian berpotensi melampaui level tertinggi sepanjang masa sebelumnya.
3. Minat Bitcoin Berjangka Terus Tumbuh
Selama beberapa bulan terakhir, aset derivatif Bitcoin pada berbagai platform telah mulai mengalami peningkatan volume dan minat terbuka, dan ini menyiratkan aktivitas investasi dari institusi dan lembaga keuangan.
Analis mengatakan bahwa arus masuk institusional akan menjadi katalis di balik kenaikan berikutnya.
4. Tekanan Beli Kuat di Bawah $7.000
Analis mencatat bahwa ada tekanan beli yang kuat di bawah $7.000, seperti yang ditandai oleh sumbu panjang pada grafik. Ini menunjukkan bahwa ada minat beli jangka panjang yang kuat pada level $6.000 dan ini adalah wilayah di mana bitcoin harus menemukan level dasar makro.
5. Hadirnya Pasar Bitcoin Teregulasi (seperti Bakkt)
Dalam nada yang mirip dengan nomor 3, Bakkt - infrastruktur pertukaran mata uang kripto dan pertukaran baru yang didukung Intercontinental Exchange, Starbucks dan Microsoft (NASDAQ:MSFT) - baru-baru ini meluncurkan kontrak berjangka Bitcoin yang diatur.
Analis menyebut bahwa ini adalah fakta pendorong bullish yang harusnya dapat meningkatkan pasar kripto di tahun-tahun mendatang.



Selasa, 24 Desember 2019

PT Equityworld Futures : Kenaikan Emas Berlanjut Meski Volume Terbatas Ditengah Ketidakpastian Kesepakatan


Equityworld Futures - Aksi lindung nilai terhadap risiko dalam instrumen emas terus mendukung harga logam kuning ini naik bahkan ketika aset berisiko seperti saham-saham di Wall Street mencatatkan rekor tertinggi.
Baik emas dan kontrak berjangka masing-masing naik sekitar setengah persen pada sesi itu dan berpotensi didorong volume perdagangan tipis di sepanjang tahun ini.
Emas Berjangka berjangka COMEX untuk penyerahan Februari di New York ditutup naik $7,80 di $1,488.70 per ons. Sebelumnya emas Comext mencapai level tertinggi 11 hari di $1,489.75.
XAU/USD spot, yang mencerminkan perdagangan langsung fisik emas, meningkat $6,78 menjadi $1,484.73 pada pukul 02:19 PM ET (19:19 GMT).
Di Wall Street, S&P 500 dan NASDAQ Composite berhasil mencapai rekor tertinggi dipicu oleh respons investor terhadap pemotongan besar tarif impor Cina di tengah pertimbangan Beijing mengenai kesepakatan perdagangan awal dengan Amerika Serikat.
"Sepertinya emas naik karena pasar merasa masih membutuhkan lindung nilai terhadap aksi pengambilan risiko yang tampaknya tidak mengenal batasan di Wall Street,"
"Ada berita utama yang saling bertentangan tetapi juga penuh harapan pada perundingan tarif AS-Cina dan itu menjaga tawaran bagi emas untuk tetap hidup."
Dalam putaran terakhir perundingan perdagangan, Presiden AS Donald Trump mengatakan pekan lalu bahwa kesepakatan tahap satu antara kedua negara akan segera diresmikan, mengutip panggilan telepon dengan rekannya Presiden Cina Xi Jinping mengenai masalah tersebut.



Senin, 23 Desember 2019

PT Equityworld Futures : Jelang Natal, Rupiah Melemah Tipis ke Rp13.978/USD


Equityworld Futures - Nilai tukar Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) melemah tipis pada penutupan perdagangan hari ini jelang Perayaan Hari Natal. Rupiah landai ke level Rp13.978-an per USD.
Mengutip Bloomberg Dollar Index, Rupiah pada perdagangan spot exchange melemah 1 poin atau 0,01% ke level Rp13.978 per USD. Rupiah bergerak di kisaran Rp13.965 - Rp14.002 per USD.
Sementara itu, YahooFinance mencatat Rupiah melemah 5 poin atau 0,03% ke Rp13.975 per USD. Rupiah bergerak di kisaran Rp13.950 - Rp14.021 per USD.
Berbeda dengan Rupiah yang melemah, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil ditutup. Dalam perdagangan sore ini, IHSG naik 21,5 poin atau 0,34% ke 6.305,91.
Terdapat 175 saham menguat, 213 saham melemah, dan 150 saham stagnan. Transaksi perdagangan mencapai Rp11,2 triliun dari 17,4 miliar lembar saham yang diperdagangkan.
Indeks LQ45 naik 2,55 poin atau 0,3% menjadi 1.020,87, indeks Jakarta Islamic Index (JII) turun 1,23 poin atau 0,2% ke 701,92, indeks IDX30 turun 1,75 poin atau 0,3% ke 557,27, dan indeks MNC36 naik 1,32 poin atau 0,4% ke 354,01.


Jumat, 20 Desember 2019

PT Equityworld Futures : Futures emas lebih tinggi pada masa dagang Asia


Equityworld Futures - Pada Divisi Comex New York Mercantile Exchange, Futures emas untuk penyerahan Februari diperdagangkan pada USD1.482,95 per troy ons pada waktu penulisan, meningkat 0,10%.

Instrumen ini sebelumnya diperdagangkan sesi tinggi USD per troy ons. Emas kemungkinan akan mendapat support pada USD1.474,30 dan resistance pada USD1.485,65.

Baca juga:PT Equityworld Futures : Emas Sedikit Turun Pasca Sentuh Puncak Dua Minggu di $1484,95

Indeks Dolar AS Berjangka yang memantau kinerja greenback versus keranjang enam mata uang utama lainnya, naik 0,08% dan diperdagangkan pada USD97,030.

Sementara itu di Comex, Perak untuk penyerahan Maret jatuh 0,24% dan diperdagangkan pada USD17,113 per troy ons sedangkan Tembaga untuk penyerahan Maret naik 0,00% dan diperdagangkan pada USD2,825 per pon.




Equityworld Futures