Equityworld Futures - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat perekonomian global pada Mei 2020 masih mengalami kontraksi yang cukup dalam. Namun, masih ada sembilan komoditas yang mengalami kenaikan harga di tengah pandemi virus corona atau Covid-19.
Kepala BPS Suhariyanto menyebut delapan komoditas yang mengalami kenaikan harga seperti, perak, seng, tembaga, nikel, timah, cokelat, emas dan karet. Sedangkan dari sisi migas, minyak mentah turut mengalami kenaikan harga.
"Jadi ada beberapa komoditas non migas yang mengalami peningkatan harga dari April ke Mei 2020. Misalnya harga perak, seng, tembaga, nikel, timah, cokelat, emas dan juga karet,"
Dia menjelaskan, sampai, saat ini perkembangan perekonomian masih sangat buruk sekali. Di mana perekonomian global mengalami kontraksi dan di berbagai negara terjadi pelemahan daya beli karena masih banyak menerapkan psysical distancing.
"Hal tersebut berpengaruh dari sisi produksi selama April-Mei terjadi berbagai perkembangan harga tapi umumnya mengarah kepada penurunan. Apabila kita lihat harga minyak mentah di dunia pada April 2020 adalah 20,66 USD per barel pada Mei ada kenaikan 25,67 USD per barel,"
Maka itu, lanjut dia harga minyak mentah mengalami peningkatan sebesar 24,25%. Namun apabila dibandingkan dengan Mei 2019 terjadi penurunan signifikan yakni 22,3%.
"Dan ada juga barang dan komoditas yang mengalami penurunan harga pada bulan lalu. Penurunan tersebut terjadi, salah satunya karena pelemahan permintaan pasar. Di antaranya batubara, dari bulan April ke Mei turun 10,41%, lalu terjadi penurunan untuk minyak sawit dari April ke Mei mengalami penurunan 5,75%."