This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Jumat, 03 Desember 2021

PT Equityworld Futures : Emas lebih tinggi pada masa dagang Asia

Equityworld Futures - Pada Divisi Comex New York Mercantile Exchange, Futures emas untuk penyerahan Februari diperdagangkan pada USD1.772,95 per troy ons pada waktu penulisan, meningkat 0,58%.

Instrumen ini sebelumnya diperdagangkan sesi tinggi USD per troy ons. Emas kemungkinan akan mendapat support pada USD1.762,20 dan resistance pada USD1.811,40.

Baca Juga : PT Equityworld Futures : Harga Emas Naik tapi Masih Turun Sepekan Imbas Sinyal Lanjutan Kebijakan the Fed

Indeks Dolar AS Berjangka yang memantau kinerja greenback versus keranjang enam mata uang utama lainnya, naik 0,02% dan diperdagangkan pada USD96,175.

Sementara itu di Comex, Perak untuk penyerahan Maret naik 0,43% dan diperdagangkan pada USD22,413 per troy ons sedangkan Tembaga untuk penyerahan Maret naik 0,20% dan diperdagangkan pada USD4,2990 per pon. 

 

 

Equityworld Futures

Kamis, 02 Desember 2021

PT Equityworld Futures : Harga Minyak Naik, Investor Nantikan Keputusan Pasokan OPEC+

Equityworld Futures - Harga minyak naik di Asia, membalikkan penurunan hari sebelumnya. Organisasi Negara Pengekspor Minyak dan mitranya (OPEC+) dapat menghentikan penambahan pasokan seiring meningkatnya kekhawatiran atas risiko varian omicron COVID-19 terhadap pemulihan ekonomi dan permintaan bahan bakar.

Harga minyak Brent naik 0,68% ke $69,34 per barel dan harga minyak WTI naik 0,87% di $66,14 per barel.

"Harga minyak naik dengan beberapa investor mengantisipasi bahwa OPEC+ akan memutuskan untuk mempertahankan tingkat pasokan saat ini pada Januari untuk meredam gangguan permintaan dari penyebaran Omicron,"

OPEC+ akan bertemu hari ini, di mana kemungkinan akan memutuskan apakah akan melepaskan lebih banyak minyak ke pasar sesuai rencananya atau menahan pasokan. Kelompok ini telah menambahkan 400.000 barel per hari (bph) produksi tambahan ke pasokan global setiap bulannya sejak Agustus 2021.

Baca Juga : PT Equityworld Futures : Harga Emas Turun tapi Naik dari Level Terendah 3 Minggu

Namun, penemuan omicron telah menimbulkan ketidakpastian, dan beberapa investor sekarang memprediksi bahwa OPEC+ dapat menghentikan penambahan ini untuk menghindari kelebihan pasokan.

Omicron dengan cepat menjadi varian COVID-19 yang dominan di Afrika Selatan kurang dari empat minggu setelah pertama kali ditemukan di negara itu, dan AS melaporkan kasus pertamanya.

AS dapat menyesuaikan waktu rencana pelepasan stok minyak mentah strategis jika harga energi global turun secara substansial, kata Wakil Menteri Energi David Turk.

Sementara itu, pasokan minyak mentah dari Badan Informasi Energi (IEA) AS hari Rabu menunjukkan penurunan sebesar 910.000 barel dalam seminggu hingga 26 November. Perkiraan yang disiapkan oleh Investing.com memperkirakan penurunan sebesar 1,237 juta barel, sementara peningkatan 1,017 juta tercatat selama minggu sebelumnya.

Pasokan minyak mentah dari American Petroleum Institute (API) yang dirilis sehari sebelumnya, menunjukkan penurunan sebesar 747.000 barel.

 


Equityworld Futures

Rabu, 01 Desember 2021

PT Equityworld Futures : Emas lebih tinggi pada masa dagang Asia

Equityworld Futures - Pada Divisi Comex New York Mercantile Exchange, Futures emas untuk penyerahan Februari diperdagangkan pada USD1.778,90 per troy ons pada waktu penulisan, meningkat 0,14%.

Instrumen ini sebelumnya diperdagangkan sesi tinggi USD per troy ons. Emas kemungkinan akan mendapat support pada USD1.771,20 dan resistance pada USD1.819,30.

Baca Juga : PT Equityworld Futures : Harga Emas Naik, Powell Isyaratkan Taper Tantrum di Senat AS

Indeks Dolar AS Berjangka yang memantau kinerja greenback versus keranjang enam mata uang utama lainnya, naik 0,04% dan diperdagangkan pada USD95,970.

Sementara itu di Comex, Perak untuk penyerahan Maret jatuh 0,15% dan diperdagangkan pada USD22,850 per troy ons sedangkan Tembaga untuk penyerahan Maret naik 0,69% dan diperdagangkan pada USD4,3400 per pon. 

 

 

Equityworld Futures

Selasa, 30 November 2021

PT Equityworld Futures : Emas lebih tinggi pada masa dagang Asia

Equityworld Futures - Pada Divisi Comex New York Mercantile Exchange, Futures emas untuk penyerahan Februari diperdagangkan pada USD1.789,85 per troy ons pada waktu penulisan, meningkat 0,26%.

Instrumen ini sebelumnya diperdagangkan sesi tinggi USD per troy ons. Emas kemungkinan akan mendapat support pada USD1.778,60 dan resistance pada USD1.816,30.

Baca Juga : PT Equityworld Futures : Harga Emas Naik, Investor Masih Waspadai Omicron

Indeks Dolar AS Berjangka yang memantau kinerja greenback versus keranjang enam mata uang utama lainnya, jatuh 0,21% dan diperdagangkan pada USD96,135.

Sementara itu di Comex, Perak untuk penyerahan Maret naik 1,81% dan diperdagangkan pada USD23,265 per troy ons sedangkan Tembaga untuk penyerahan Maret jatuh 0,33% dan diperdagangkan pada USD4,3410 per pon. 

 

 

Equityworld Futures

Senin, 29 November 2021

PT Equityworld Futures : Minyak mentah lebih rendah pada jam perdagangan Eropa

Equityworld Futures - Pada New York Mercantile Exchange, Futures minyak mentah untuk penyerahan Januari diperdagangkan pada USD73,35 per barrel pada waktu penulisan, menurun 6,43%.

Instrumen ini sebelumnya diperdagangkan sesi rendah USD per barrel. Minyak metah kemungkinan akan mendapat support pada USD72,64 dan resistance pada USD79,23.

Baca Juga : PT Equityworld Futures : Harga Emas Makin Naik Ditopang oleh Kekhawatiran Omicron

Indeks Dolar AS Berjangka yang memantau kinerja greenback versus keranjang enam mata uang utama lainnya, jatuh 0,57% dan diperdagangkan pada USD96,317.

Sementara itu di ICE, Minyak brent untuk penyerahan Januari jatuh 5,95% dan diperdagangkan pada USD77,33 per barrel, sedangkan spread antara kontrak Minyak brent dan Minyak metah berada pada USD3,98 per barrel. 

 

 

Equityworld Futures

Jumat, 26 November 2021

PT Equityworld Futures : Gas alam lebih tinggi selama masa dagang Eropa

 

Equityworld Futures - Pada New York Mercantile Exchange, Futures gas alam untuk penyerahan Desember diperdagangkan pada USD5,140 per mmBTU pada waktu penulisan, meningkat 1,42%.

Instrumen ini sebelumnya diperdagangkan sesi tinggi USD per mmBTU. Gas alam kemungkinan akan mendapat support pada USD4,648 dan resistance pada USD5,194.

Baca Juga : PT Equityworld Futures : Harga Emas Terus Naik, Fed Lanjutkan Beri Sinyal Nada Kebijakan Hawkish

Indeks Dolar AS Berjangka yang memantau kinerja greenback versus keranjang enam mata uang utama lainnya, jatuh 0,32% dan diperdagangkan pada USD96,560.

Sementara itu di Nymex, Minyak metah untuk penyerahan Januari jatuh 5,66% dan diperdagangkan pada USD73,95 per barrel sedangkan Heating oil untuk penyerahan Desember jatuh 4,79% dan diperdagangkan pada USD2,2643 per galon. 

 

 

Equityworld Futures

Kamis, 25 November 2021

PT Equityworld Futures : Emas lebih tinggi pada masa dagang Asia

Equityworld Futures - Pada Divisi Comex New York Mercantile Exchange, Futures emas untuk penyerahan Desember diperdagangkan pada USD1.791,80 per troy ons pada waktu penulisan, meningkat 0,42%.

Instrumen ini sebelumnya diperdagangkan sesi tinggi USD per troy ons. Emas kemungkinan akan mendapat support pada USD1.777,40 dan resistance pada USD1.868,10.

Baca Juga : PT Equityworld Futures : Harga Emas Terus Naik, Fed Beri Sinyal ‘Tapering Aset’ Lebih Cepat

Indeks Dolar AS Berjangka yang memantau kinerja greenback versus keranjang enam mata uang utama lainnya, jatuh 0,14% dan diperdagangkan pada USD96,737.

Sementara itu di Comex, Perak untuk penyerahan Desember naik 0,58% dan diperdagangkan pada USD23,633 per troy ons sedangkan Tembaga untuk penyerahan Desember jatuh 0,30% dan diperdagangkan pada USD4,4610 per pon. 

 

 

Equityworld Futures

Rabu, 24 November 2021

PT Equityworld Futures : Emas lebih tinggi pada masa dagang Asia

Equityworld Futures - Pada Divisi Comex New York Mercantile Exchange, Futures emas untuk penyerahan Desember diperdagangkan pada USD1.794,70 per troy ons pada waktu penulisan, meningkat 0,61%.

Instrumen ini sebelumnya diperdagangkan sesi tinggi USD per troy ons. Emas kemungkinan akan mendapat support pada USD1.781,70 dan resistance pada USD1.873,30.

Baca Juga : PT Equityworld Futures : Harga Emas Makin Naik, Investor Soroti Kenaikan Bunga RBNZ yang Rendah

Indeks Dolar AS Berjangka yang memantau kinerja greenback versus keranjang enam mata uang utama lainnya, naik 0,10% dan diperdagangkan pada USD96,590.

Sementara itu di Comex, Perak untuk penyerahan Desember jatuh 0,53% dan diperdagangkan pada USD23,560 per troy ons sedangkan Tembaga untuk penyerahan Desember jatuh 0,34% dan diperdagangkan pada USD4,4040 per pon. 

 

 

Equityworld Futures

Selasa, 23 November 2021

PT Equityworld Futures : Emas lebih tinggi pada masa dagang Asia

Equityworld Futures - Pada Divisi Comex New York Mercantile Exchange, Futures emas untuk penyerahan Desember diperdagangkan pada USD1.808,55 per troy ons pada waktu penulisan, meningkat 0,12%.

Instrumen ini sebelumnya diperdagangkan sesi tinggi USD per troy ons. Emas kemungkinan akan mendapat support pada USD1.802,40 dan resistance pada USD1.873,30.

Baca Juga : PT Equityworld Futures : Harga Emas Naik pun Dolar AS, Ketua Fed Powell Diusulkan Jabat Periode Kedua

Indeks Dolar AS Berjangka yang memantau kinerja greenback versus keranjang enam mata uang utama lainnya, naik 0,01% dan diperdagangkan pada USD96,552.

Sementara itu di Comex, Perak untuk penyerahan Desember naik 0,06% dan diperdagangkan pada USD24,312 per troy ons sedangkan Tembaga untuk penyerahan Desember naik 0,42% dan diperdagangkan pada USD4,4112 per pon.

 

 

Equityworld Futures

Senin, 22 November 2021

PT Equityworld Futures : Minyak mentah lebih rendah pada jam perdagangan Eropa

Equityworld Futures - Pada New York Mercantile Exchange, Futures minyak mentah untuk penyerahan Januari diperdagangkan pada USD76,08 per barrel pada waktu penulisan, menurun 2,97%.

Instrumen ini sebelumnya diperdagangkan sesi rendah USD per barrel. Minyak metah kemungkinan akan mendapat support pada USD75,70 dan resistance pada USD81,81.

Baca Juga : PT Equityworld Futures : Harga Emas Turun, tapi Masalah COVID-19 Eropa Batasi Kerugian


Indeks Dolar AS Berjangka yang memantau kinerja greenback versus keranjang enam mata uang utama lainnya, naik 0,43% dan diperdagangkan pada USD95,953.

Sementara itu di ICE, Minyak brent untuk penyerahan Januari jatuh 3,15% dan diperdagangkan pada USD78,68 per barrel, sedangkan spread antara kontrak Minyak brent dan Minyak metah berada pada USD2,60 per barrel. 

 

 

Equityworld Futures

Jumat, 19 November 2021

PT Equityworld Futures : Emas lebih tinggi pada masa dagang Eropa

Equityworld Futures - Pada Divisi Comex New York Mercantile Exchange, Futures emas untuk penyerahan Desember diperdagangkan pada USD1.864,40 per troy ons pada waktu penulisan, meningkat 0,16%.

Instrumen ini sebelumnya diperdagangkan sesi tinggi USD per troy ons. Emas kemungkinan akan mendapat support pada USD1.851,00 dan resistance pada USD1.879,50.

Baca Juga : PT Equityworld Futures : Emas lebih rendah pada masa dagang Asia

Indeks Dolar AS Berjangka yang memantau kinerja greenback versus keranjang enam mata uang utama lainnya, naik 0,48% dan diperdagangkan pada USD96,005.

Sementara itu di Comex, Perak untuk penyerahan Desember naik 0,17% dan diperdagangkan pada USD24,858 per troy ons sedangkan Tembaga untuk penyerahan Desember naik 1,34% dan diperdagangkan pada USD4,3620 per pon. 

 

 

Equityworld Futures

Kamis, 18 November 2021

PT Equityworld Futures : Pengembangan Biorefinery Kunci Menuju Transisi Energi

Equityworld Futures -  PT Kilang Pertamina Internasional (PT KPI) tengah mengembangkan biorefinery di Unit Kilang Plaju dan Kilang Cilacap. Pengembangan biorefinery ini sebagai salah satu strategi dalam mengakselerasi target bauran Energi Baru Terbarukan (EBT) nasional tahun 2025. 

Biorefinery merupakan proyek energi bersih Pertamina dimana pengolahan kilang menggunakan bahan baku berupa renewable feedstock seperti RBDPO (minyak kelapa sawit) hingga UCO (minyak jelantah) guna menghasilkan bahan bakar yang lebih ramah lingkungan.

Dirjen Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE), Dadan Kusdiana, menuturkan, KPI Unit Plaju dan Cilacap memiliki peran strategis mendukung roadmap pengembangan Bahan Bakar Nabati (BBN) Indonesia yang tertuang di dalam Rencana Umum Energi Nasional (RUEN). “Kilang-kilang Pertamina sudah mulai memproduksi green fuels atau inovasi bahan bakar hijau, sebuah aspek penting dalam transisi energi mengingat kita menargetkan 23 persen EBT dalam bauran energi tahun 2025,”

Lebih lanjut Dadan mengatakan, PT KPI Unit Cilacap telah mengembangkan dan menghasilkan BioAvtur dari pengolahan RBDPO atau minyak kelapa sawit. "PT KPI Unit Plaju juga nantinya diproyeksikan menghasilkan BioAvtur melalui pengolahan Crude Palm Oil (CPO) dengan kapasitas 20 ribu barel per hari,”

Baca Juga : PT Equityworld Futures : Harga Emas Turun, Investor Fokus Kebijakan Moneter Bank Sentral 

Sementara itu Djoko Priyono Direktur Utama PT KPI, menuturkan dalam pengembangan Biorefinery, ada tiga strategi utama yang diimplementasikan oleh PT KPI. “Strategi pertama adalah pemanfaatan renewable feedstock, atau bahan baku terbarukan. Contoh renewable feedstock yang mengalami proses pengolahan di kilang Pertamina antara lain RBDPO atau minyak kelapa sawit dan UCO atau minyak jelantah. Kilang Pertamina menghasilkan biofuels dari pengolahan bahan baku tersebut,”

Strategi kedua adalah uji coba produk dari renewable feedstock tersebut. Contoh uji coba yang telah berhasil dilakukan adalah produksi HVO atau diesel nabati di PT KPI Unit Cilacap dan Dumai. 

“Pertamina berinovasi dalam uji coba bahan bakar baru dan terbarukan pada teknologi co- processing, yakni penggabungan sumber bahan bakar alami turunan CPO dengan bahan bakar fosil yang diproses di dalam kilang. Hasilnya berupa bahan bakar yang lebih ramah lingkungan,”

Strategi selanjutnya adalah ekspansi. Guna meningkatkan produksi diesel nabati di Cilacap, dilakukan revamping terhadap unit proses yang bernama Treated Distillate Hydro Treating (TDHT).

Pembangunan biorefinery untuk menghasilkan green diesel atau green avtur di PT KPI Unit Plaju dengan kapasitas 20 MBSD juga terus dimatangkan dengan target dapat beroperasi secara kontinyu mulai tahun 2024. Proyek yang sama juga dibangun di PT KPI Unit Cilacap dengan kapasitas bertahap dari 3 MBSD untuk tahun 2022 dan 6 MBSD untuk tahun 2023.

Upaya pengembangan Biorefinery Pertamina sudah dirintis dengan beragam produk biofuels yang dihasilkan melalui unit-unit kilangnya. Produk biofuels tersebut antara lain Green Gasoline di PT KPI Unit Plaju dan Cilacap, Green Diesel di PT KPI Unit Dumai, serta Green Avtur J2 dan 100 persen Green Diesel di PT KPI Unit Cilacap.

Inovasi energi bersih Pertamina di PT KPI Unit Cilacap memegang peranan penting sejarah industri aviasi nasional melalui produksi ‘Bioavtur J2-4’, BBN yang mendukung moda transportasi udara. Pengembangan Bioavtur J2.4 yang dikelola oleh PT KPI melalui unit Dumai dan Cilacap mencerminkan komitmen perusahaan dalam mencapai tujuan Sustainable Development Goals (SDGs) Nomor 7 ‘Energi Bersih dan Terjangkau’. 

“Hal tersebut karena Bioavtur J2-4 produksi PT KPI Unit Cilacap berkontribusi dalam upaya penurunan emisi karbon.”

 

 

Equityworld Futures

 

Rabu, 17 November 2021

PT Equityworld Futures : Minyak mentah lebih rendah selama sesi Asia

Equityworld Futures - Pada New York Mercantile Exchange, Futures minyak mentah untuk penyerahan Januari diperdagangkan pada USD79,02 per barrel pada waktu penulisan, menurun 0,90%.

Instrumen ini sebelumnya diperdagangkan sesi rendah USD per barrel. Minyak metah kemungkinan akan mendapat support pada USD78,92 dan resistance pada USD82,33.

Baca Juga : PT Equityworld Futures : Harga Emas Naik Tipis, Data Penjualan Ritel AS Kuat Dorong Dolar

Indeks Dolar AS Berjangka yang memantau kinerja greenback versus keranjang enam mata uang utama lainnya, naik 0,08% dan diperdagangkan pada USD95,983.

Sementara itu di ICE, Minyak brent untuk penyerahan Januari jatuh 0,97% dan diperdagangkan pada USD81,63 per barrel, sedangkan spread antara kontrak Minyak brent dan Minyak metah berada pada USD2,61 per barrel.

 

 

Equityworld Futures

Selasa, 16 November 2021

PT Equityworld Futures : Dolar dan Euro Turun, Investor Menunggu Data Penjualan Ritel AS

Equityworld Futures - Dolar AS melemah di Asia, dan Euro berada di level terendah 16 bulan, dengan investor kini menunggu pengumuman data penjualan ritel AS. Pembacaan yang positif dapat menekan Federal Reserve AS untuk menaikkan suku bunga.

Indeks Dolar AS yang melacak greenback terhadap sejumlah mata uang lainnya turun tipis 0,09% di 95,438.

Pasangan USD/JPY naik tipis 0,08% menjadi 114,21.

Pasangan AUD/USD naik 0,22% di 0,736, usai Reserve Bank of Australia (RBA) merilis risalah dari pertemuan November sebelumnya. “Risikonya condong ke arah pelemahan AUD/USD hari ini mengingat kesenjangan besar antara harga pasar untuk kenaikan suku bunga pada tahun 2022 dan retorika RBA,”

Pasangan NZD/USD naik tipis 0,10% menjadi 0,7054. Rupiah turun tipis 0,02% di 14.213,5 per dolar AS.

Pasangan USD/CNY turun 0,22% ke 6,3682, di mana Presiden AS Joe Biden dan mitranya dari China Xi Jinping memulai pertemuan virtual.

Baca Juga : PT Equityworld Futures : Harga Emas Naik Ditopang Berlanjutnya Kekhawatiran Inflasi Meski Dolar AS Menguat

Pasangan GBP/USD naik tipis 0,11% di 1,3432.

Gubernur Bank of England Andrew Bailey mengatakan kepada komite parlemen bahwa ia "sangat gelisah" mengenai inflasi, yang menyebabkan jatuhnya euro ke penurunan tertajam terhadap pound dalam enam bulan. Sebelumnya EUR/USD jatuh di bawah $1,14 untuk pertama kalinya sejak Juli 2021 seiring meningkatnya jumlah kasus COVID-19 di Eropa.

Presiden European Central Bank (ECB) Christine Lagard mendorong kembali perlunya mengendalikan inflasi, mengatakan kepada anggota parlemen Uni Eropa, "jika kita mengambil tindakan pengetatan sekarang, hal itu dapat menyebabkan jauh lebih banyak kerugian daripada manfaatnya."

"Kami mengharapkan kehati-hatian ECB soal kebijakan untuk membatasi prospek pemulihan euro terhadap dolar dalam beberapa bulan mendatang,"

"Perkiraan EUR/USD pertengahan 2022 kami saat ini di $1,14 terlihat usang... kami akan merevisi perkiraan kami di akhir minggu ini."

“Dalam pandangan kami, perkiraan menunjukkan data yang layak, yang mengikuti akselerasi minggu lalu dari indeks harga konsumen AS dapat meningkatkan ekspektasi atas kenaikan bunga oleh The Fed segera setelah proses tapering selesai, Kepala Riset JFD Group Charalambos Pissouros mengatakan dalam catatan.

Sementara itu, angka penjualan ritel AS akan dirilis hari ini, dan Indeks Manufaktur Empire State New York hari Senin diketahui lebih baik dari perkiraan 30,90 pada bulan November. Indeks harga konsumen Zona Euro.

 

 

 Equityworld Futures

Senin, 15 November 2021

PT Equityworld Futures : Harga Minyak Turun, Dolar AS Menguat Seiring Berlanjutnya Kekhawatiran Inflasi

Equityworld Futures - Harga minyak turun di sesi Asia, menyerahkan kenaikannya dari sesi sebelumnya. Dolar AS yang kuat terus mendorong ekspektasi bahwa Federal Reserve AS akan menaikkan suku bunga lebih awal dari yang diharapkan dalam menanggapi inflasi yang tinggi.

Harga minyak Brent turun 0,75% di $82,25 per barel dan harga minyak WTI turun 0,66% ke $81,05 per barel.

Baik Brent dan WTI berjangka ditetapkan untuk mengakhiri minggu dengan pergerakan datar, setelah minggu yang bergejolak didorong oleh penguatan dolar dan spekulasi tentang apakah AS akan melepas minyak dari Cadangan Minyak Strategis AS untuk mengendalikan lonjakan harga minyak.

"Pasar berada dalam situasi yang sangat seimbang,"

Ia menambahkan bahwa saat pasar dipasok dengan ketat, masalah yang lebih besar adalah perubahan dinamika permintaan bahan bakar. Pasar bergerak menjauh dari pemulihan ekonomi yang kuat didorong oleh kebangkitan permintaan barang, yang pada gilirannya telah memicu permintaan energi, menuju pemulihan permintaan jasa.

Baca Juga : PT Equityworld Futures : Harga Emas Turun tapi Tetap di Atas Level $1.800

Meskipun permintaan bahan bakar meningkat berkat peningkatan pesat dalam perjalanan udara, kebijakan moneter dan fiskal yang lebih ketat serta musim dingin di belahan bumi utara dapat mengurangi permintaan itu.

Sementara itu, Organisasi Negara-Negara Pengekspor Minyak (OPEC) pada hari Kamis memangkas perkiraan permintaan minyak dunia untuk kuartal IV sebesar 330.000 barel per hari dari perkiraan Oktober, lantaran harga energi yang tinggi menghambat pemulihan dari COVID-19.

Pasar minyak akan tetap ketat hingga kuartal III tahun 2022 karena permintaan terus pulih, menurut analis komoditas National Australia Bank (OTC:NABZY), Baden Moore.

OPEC dan negara mitranya, atau OPEC+, sangat cerdik dalam mengelola pasokan global seiring permintaan pulih dari pandemi, dan kelompok itu tetap dalam posisi yang baik dari perspektif ini," ungkap Moore kepada Reuters.

OPEC+ mengatakan akan tetap pada rencananya untuk menambah 400.000 barel per hari ke pasar setiap bulan setelah pertemuannya selama minggu lalu.

 

 

Equityworld Futures