EquityWorld Futures - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan awal pekan, dibuka jatuh untuk mengiringi pelemahan bursa Asia yang semakin meluas. Sesi pagi hari ini, IHSG dibuka cenderung turun usai kehilangan 47,530 poin atau setara 0,801% ke level 5.883,75.
Posisi tersebut lebih rendah dibandingkan sesi penutupan akhir pekan kemarin yang parkir di 5.931,28. Penurunan IHSG pagi ini dipicu antara lain oleh kemerosotan harga saham Unilever Indonesia Tbk (UNVR), Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), H.M. Sampoerna Tbk (HMSP), dan Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM).
Hingga pukul 09.07 WIB, harga saham emiten berkapitalisasi pasar di atas Rp300 triliun, yaitu UNVR turun 0,64% jadi Rp46.800 per unit. Adapun harga saham TLKM turun 1,95% ke Rp3.520, BBRI turun 1,30% ke Rp3.030, dan HMSP turun 0,77% jadi Rp3.850 per unit.
Pelemahan bursa Asia terpantau meluas pada awal perdagangan hari ini ketika ketegangan perdagangan Amerika Serikat (AS) versus China kembali meningkat. Kebanyakan pasar saham Asia pada sesi pembukaan perdagangan Senin, berada di wilayah negatif saat AS bersiap menerapkan tarif baru senilai USD200 miliar terhadap produk-produk impor asal China.
Kerugian juga terlihat pada indeks Kospi, Korea Selatan usai kehilangan 0,49% dalam perdagangan pagi, dengan industri kelas berat seperti Samsung Electronics meluncur lebih lanjut dengan pelemahan 0,98%. Bursa saham daratan China yang lebih besar juga mayoritas berada dalam zona merah dipimpin kejatuhan terdalam indeks Hang Seng di Hong Kong mencapai 1,18% usai sempat pulih akhir pekan lalu.
Selanjutnya komposit Shanghai hari ini diperdagangkan turun 0,56% mengiringi kejatuhan komposit Shenzhen mencapai sebesar 0,678%. Berbanding terbalik, bursa saham Australia ASX 200 justru melawan balik tren pelemahan usai merangkak tipis. Saham BWX pulih dari kerugian sebelumnya untuk diperdagangkan naik 3,67% di pagi hari.
EquityWorld Futures
0 komentar:
Posting Komentar