Equityworld Futures - Harga emas masih loyo di Asia bahkan setelah perundingan dagang antara Amerika Serikat dan Cina menunjukkan tanda-tanda kemajuan.
Emas Berjangka bergerak turun sebesar 0,1% menjadi $1.462 per ons pada pukul 1:30 AM ET (05:30 GMT).
"Emas hari ini berbalik lagi (tetapi) masih dalam kisaran ekspektasi di $1450 - $1500 karena pernyataan optimis seputar kesepakatan tarif Cina-AS," kata George Gero, analis logam mulia RBC Wealth Management di New York.
Beijing dan Washington "sangat dekat" dengan kesepakatan perdagangan awal, surat kabar asal Cina Global Times melaporkan, mengutip sumber yang dekat dengan perundingan.
Secara terpisah, Kementerian Perdagangan Cina mengatakan kepala tim perundingan perdagangan utama Liu He telah berbicara dengan Perwakilan Dagang AS Robert Lighthizer dan Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin pada Selasa pagi.
"Kedua belah pihak membahas penyelesaian masalah-masalah inti yang menjadi perhatian bersama, mencapai konsensus tentang bagaimana menyelesaikan masalah terkait (dan) sepakat tetap menjaga komunikasi mengenai masalah-masalah yang tersisa untuk mencapai kesepakatan tahap satu,"
Namun, beberapa analis mengatakan fakta bahwa tidak ada penjualan besar di pasar emas menunjukkan bahwa pelaku pasar masih skeptis terhadap perkembangan ini.
Perang dagang ini hampir berlangsung selama 17 bulan. AS-Cina dilaporkan akan menandatangani kesepakatan sebagian bulan lalu di Chili selama KTT APEC. Namun, penandatanganan itu tidak terjadi lantaran Chili terpaksa membatalkan KTT akibat kerusuhan sipil yang melanda ibukota setempat.
Reuters melaporkan minggu ini bahwa kedua pihak mungkin tidak akan berhasil mewujudkan kesepakatan sebelum akhir tahun ini.
0 komentar:
Posting Komentar