Equityworld Futures – PT Archi Indonesia Tbk (ARCI) melakukan penawaran umum perdana saham atau Initial Public Offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pagi ini. Harga saham ARCI ini mengalami kenaikan 5%pada perdagangan perdana.
Dilihat melalui RTI Business, saham ARCI mengalami kenaikan sebesar Rp40 atau 5,33% ke Rp790 per saham pada hari pertama penawaran umum perdana saham atau Initial Public Offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia.
Frekuensi perdagangan saham ARCI mencapai 18.598 kali dengan 169,90 juta lembar saham diperdagangkan dan nilai transaksi mencapai Rp134,27 miliar. Price Earning Ratio (PER) 11,27 dengan market cap sebesar Rp19,62 triliun.
Adapun, Perseroan menawarkan sebanyak 3.725.250.000 saham biasa yang mewakili sebanyak 15,00% dari modal yang ditempatkan dan disetor Perseroan setelah IPO dengan harga Rp750.
Baca Juga : PT Equityworld Futures : Harga Emas Berjangka Naik Dipicu Data Inflasi
Direktur Keuangan atau Chief Financial Officer (CFO) Archi Indonesia, Adam Jaya Putra menuturkan, sekitar 90% dari dana yang diperoleh dari IPO akan digunakan oleh Perseroan dan/atau Entitas Anak, untuk pembayaran sebagian pokok utang bank.
"Sedangkan sisa dana yang diperoleh akan digunakan Perseroan serta Entitas Anak untuk pembiayaan kegiatan operasional dan modal kerja,"
Pada tahun 2020, Archi mencatatkan total Pendapatan sebesar USD393,3 juta dan merupakan penyumbang nilai pajak dan royalti terbesar dari sektor industri pertambangan emas di provinsi Sulawesi Utara, di mana sekitar 98% dari total Pendapatan Perseroan dihasilkan dari penjualan bijih emas, dan sisanya dari penjualan produk emas batangan (gold minted bars).
Selain itu, komitmen Perseroan dalam melakukan berbagai upaya efisiensi biaya juga berdampak positif terhadap kondisi keuangan Perseroan, di mana Archi berhasil mencatatkan Laba Bersih sebesar USD123,3 juta pada tahun 2020 lalu.
0 komentar:
Posting Komentar