This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Selasa, 25 Januari 2022

PT Equityworld Futures : Harga Emas Naik Tipis, Investor Tunggu Keputusan Kebijakan Fed

Equityworld Futures - Harga emas naik di Asia, tetapi tetap sedikit berubah. Investor sekarang menunggu keputusan kebijakan terbaru Federal Reserve AS untuk mendapatkan petunjuk mengenai kenaikan suku bunga, sementara kekhawatiran atas ketegangan geopolitik di Eropa Timur mendorong logam kuning safe haven.

Harga emas berjangka naik tipis 0,06% menjadi $1.842,85.

Ketegangan AS-Rusia atas Ukraina berlanjut, di mana AS kini menempatkan sebanyak 8.500 tentara dalam siaga tinggi. Inggris juga mengatakan menarik beberapa staf dan asistennya dari kedutaan besar di Ukraina, sehari setelah AS mengatakan pihaknya memerintahkan anggota keluarga diplomat dari kedutaannya sendiri untuk meninggalkan negara itu.

Saham-saham di AS berakhir dengan catatan naik setelah sesi bergejolak. Aksi jual di akhir sesi, dan perburuan harga murah yang terjadi kemudian, mendorong indeks ke wilayah positif. Imbal hasil Treasury AS tenor 10 tahun jatuh ke level terendah satu minggu.

Fokus investor sekarang adalah pada keputusan kebijakan Fed, yang akan diterbitkan pada hari Rabu setelah pertemuan dua hari. Diharapkan bank sentral AS akan memberikan indikasi bahwa mereka berencana untuk menaikkan suku bunga sebesar 25 basis poin pada Maret 2022.

Bank of Canada akan memberikan keputusan kebijakannya sendiri pada hari yang sama dengan Fed, sedangkan South African Reserve Bank akan memberikan keputusan kebijakannya pada Kamis.

Sementara itu, Republik Sudan akan meningkatkan penggunaan ekspor emas untuk menutupi impor barang-barang penting. Negara ini memulai anggaran 2022 baru tanpa bantuan asing di tengah penurunan ekonomi setelah kudeta.

Pada logam mulia lainnya, perak naik 0,27%, palladium naik 0,01% dan platinum turun 0,7%.

 

 

Equityworld Futures

Senin, 24 Januari 2022

PT Equityworld Futures : Harga Emas Kian Naik, Keputusan Kebijakan Fed dan Ketegangan Eropa Timur Membayangi

Equityworld Futures - Harga emas kian naik. Investor terus bersiap menjelang keputusan kebijakan terbaru Federal Reserve, sementara kekhawatiran atas inflasi dan ketegangan geopolitik di Eropa Timur memperkuat daya tarik safe haven logam kuning ini.

Harga emas berjangka terus naik 0,30% ke $1.837,35/oz. Imbal hasil Treasury AS tenor 10 tahun naik menuju 1,77% pada hari Senin setelah jatuh selama minggu lalu.

The Fed akan menerbitkan keputusan kebijakannya. Secara luas diperkirakan akan memperketat kebijakan moneter pada laju yang lebih cepat daripada yang diperkirakan untuk mengendalikan tingkat inflasi yang terus tinggi, yang sekarang dipandang sebagai ancaman terbesar bagi ekonomi AS pada tahun 2022 menurut jajak pendapat Reuters.

Bank of Canada juga akan memberikan keputusan kebijakannya pada hari yang sama dengan mitranya di AS.

Ketegangan antara AS dan Rusia atas Ukraina berlanjut. AS pada hari Minggu memerintahkan keberangkatan anggota keluarga staf yang memenuhi syarat dari kedutaan besarnya di Ukraina. AS juga mendesak semua warganya untuk meninggalkan negara itu karena meningkatnya risiko konflik bersenjata.

Sementara itu, Wakil Perdana Menteri Inggris Dominic Raab memperingatkan pada hari Minggu bahwa Rusia menghadapi sanksi ekonomi yang berat jika memasang rezim boneka di Ukraina. Raab menanggapi laporan bahwa Rusia bertujuan untuk menempatkan pemimpin pro-Rusia dalam kekuasaan di Ukraina.

Sementara itu, emas dijual dengan harga diskon di India selama minggu sebelumnya, di mana kenaikan harga domestik berdampak pada permintaan dan toko perhiasan sebelum rilis Anggaran tahunan negara itu tahun 2022-2023, yang akan dipresentasikan oleh Menteri Keuangan Nirmala Sitharaman pada Februari. Wilayah pusat Asia lainnya, liburan Tahun Baru Imlek yang akan datang bisa mendorong permintaan.

Dalam logam mulia lainnya, perak turun 0,32% dan palladium naik 0,88%, sementara platinum naik tipis 0,4%.

 

 

Equityworld Futures

Jumat, 21 Januari 2022

PT Equityworld Futures : Emas lebih rendah pada masa dagang Eropa

Equityworld Futures - Pada Divisi Comex New York Mercantile Exchange, Futures emas untuk penyerahan Februari diperdagangkan pada USD1.834,90 per troy ons pada waktu penulisan, menurun 0,42%.

Instrumen ini sebelumnya diperdagangkan sesi rendah USD per troy ons. Emas kemungkinan akan mendapat support pada USD1.804,70 dan resistance pada USD1.848,50.

Indeks Dolar AS Berjangka yang memantau kinerja greenback versus keranjang enam mata uang utama lainnya, jatuh 0,08% dan diperdagangkan pada USD95,645.

Sementara itu di Comex, Perak untuk penyerahan Maret jatuh 0,91% dan diperdagangkan pada USD24,490 per troy ons sedangkan Tembaga untuk penyerahan Maret naik 1,00% dan diperdagangkan pada USD4,5365 per pon. 

 

 

Equityworld Futures

Kamis, 20 Januari 2022

PT Equityworld Futures : Emas lebih rendah pada masa dagang Asia

Equityworld Futures - Pada Divisi Comex New York Mercantile Exchange, Futures emas untuk penyerahan Februari diperdagangkan pada USD1.839,45 per troy ons pada waktu penulisan, menurun 0,20%.

Instrumen ini sebelumnya diperdagangkan sesi rendah USD per troy ons. Emas kemungkinan akan mendapat support pada USD1.804,70 dan resistance pada USD1.844,25.

Indeks Dolar AS Berjangka yang memantau kinerja greenback versus keranjang enam mata uang utama lainnya, naik 0,03% dan diperdagangkan pada USD95,525.

Sementara itu di Comex, Perak untuk penyerahan Maret naik 0,04% dan diperdagangkan pada USD24,240 per troy ons sedangkan Tembaga untuk penyerahan Maret naik 0,85% dan diperdagangkan pada USD4,4880 per pon. 

 

 

Equityworld Futures

Rabu, 19 Januari 2022

PT Equityworld Futures : Harga Emas Turun, Imbal Hasil Treasury AS Naik ke Level Tertinggi Dua Tahun

Equityworld Futures - Harga emas turun di Asia dan mendekati level terendah satu minggu yang dicapai selama sesi sebelumnya. Imbal hasil Treasury AS naik ke level tertinggi dua tahun di tengah ekspektasi kenaikan suku bunga yang lebih cepat daripada perkiraan.

Harga emas berjangka turun tipis 0,07% menjadi $1,811,05/oz, setelah mencapai level terendah satu minggu di $1,805/oz.

Dolar AS, yang biasanya bergerak terbalik terhadap emas, turun tipis 0,03% ke 95,692, dan imbal hasil acuan Treasury AS mencapai level tertinggi dua tahun pada hari Selasa.

Investor bersiap untuk melihat hasil keputusan kebijakan Federal Reserve AS berikutnya, yang akan diumumkan pada 26 Januari mendatang. Bank sentral tersebut diperkirakan akan mengambil langkah-langkah yang lebih agresif untuk mengendalikan tingkat inflasi yang terus tinggi.

Bank-bank sentral di Indonesia, Malaysia, Norwegia, Turki, dan Ukraina akan menerbitkan keputusan kebijakannya pada hari Kamis.

Sementara itu, indeks manufaktur NY Empire State AS pada hari Selasa turun menjadi 0,70 pada Januari sementara data perumahan, termasuk izin membangun.

Di seberang Atlantik, Inggris akan merilis angka indeks harga konsumen dan produsen hari ini.

Di tempat lain di Eropa, ekonom yang disurvei oleh Reuters memperkirakan inflasi zona euro akan jauh lebih tinggi daripada yang diperkirakan sepanjang 2022, dibandingkan dengan ekspektasi pada Desember 2021. Hal ini dapat menekan European Central Bank (ECB) untuk memperketat kebijakan moneter setelah menurunnya penyebaran varian omicron COVID-19.

Di Asia Pasifik, data Australia menunjukkan indeks Sentimen Konsumen Westpac berkontraksi sebesar 2% pada Januari, dibandingkan dengan kontraksi 1% dari bulan sebelumnya. Di negara tetangga Selandia Baru, penjualan ritel kartu elektronik tumbuh 0,4% bulan ke bulan dan 4,2% tahun ke tahun pada Desember 2021.

Dalam logam mulia lainnya, perak turun 0,08%, platinum turun 0,6% dan palladium juga turun 0,8%.

 

 

Equityworld Futures

Selasa, 18 Januari 2022

PT Equityworld Futures : Harga Minyak Makin Naik Ditopang Ketegangan Timur Tengah dan Pasokan Ketat

Equityworld Futures - Harga minyak naik, bereaksi terhadap serangkaian serangan pesawat tanpa awak di Uni Emirat Arab (UEA) yang dikaitkan dengan kelompok Houthi Yaman.

Harga minyak Brent melesat naik 1,01% ke $87,35 per barel setelah menembus $87,00, titik tertinggi sejak 30 Oktober 2014, di awal sesi. Harga minyak WTI melonjak 1,31% menjadi $84,39, tidak jauh dari level tertinggi lebih dari dua bulan di $84,78 yang dicapai sebelumnya. Namun, perdagangan pada hari Senin tenang karena libur di AS.

“Ketegangan geopolitik terbaru menambah tanda-tanda pengetatan yang tengah berlangsung di seluruh pasar,”

Serangan di pinggiran ibu kota UEA, Abu Dhabi menyebabkan terjadinya ledakan dan kebakaran serta menewaskan tiga orang. Ini memicu kekhawatiran terhadap kemungkinan gangguan pasokan, serta meningkatnya permusuhan antara kelompok yang berpihak pada Iran dan koalisi yang dipimpin Arab Saudi.

Baca Juga : PT Equityworld Futures : Harga Emas Turun Imbas Kembali Menguatnya Dolar & Yield Treasury AS

Gerakan Houthi memperingatkan lebih banyak potensi serangan terhadap fasilitas UEA. UEA menanggapinya dengan mengatakan bahwa mereka berhak untuk "menanggapi serangan teroris ini".

Perusahaan Minyak Nasional Abu Dhabi mengaktifkan rencana kesinambungan bisnis untuk memastikan pasokan yang tidak terputus ke pelanggan lokal dan internasional setelah insiden yang terjadi di depot bahan bakar Mussafah.

Sementara itu, harga minyak ditopang oleh suhu musim dingin yang lebih dingin di belahan bumi utara yang mendorong permintaan bahan bakar pemanas, menurut analis CommSec.

Analis lain menambahkan bahwa keseimbangan pasokan-permintaan yang ketat kemungkinan tidak berkurang, lantaran beberapa produsen Organisasi Negara Pengekspor Minyak dan mitranya (OPEC+) berusaha untuk memenuhi kapasitas yang diizinkan. Kelompok ini setuju untuk melanjutkan rencana menambah 400.000 barel per hari setiap bulan ketika terakhir bertemu pada 4 Januari.

"Hal itu akan terus mendukung minyak dan meningkatkan pembicaraan tentang harga tiga digit,"

Investor sekarang menunggu data pasokan minyak mentah dari American Petroleum Institute.



Equityworld Futures

Senin, 17 Januari 2022

PT Equityworld Futures : Transaksi Tembus Rp5,8 T, IHSG Sesi I Hari Ini Justru Terkoreksi 0,56 Persen

Equityworld Futures - Meski nilai transaksi hari ini tembus ke angka Rp5,8 triliun, namun Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Sesi I terkoreksi -37,57 poin atau -0,56 persen di 6.655,83 pada perdagangan sesi pertama awal pekan.

Kendati pagi tadi menguat di 6.711, IHSG tampak tak kuat menahan laju kenaikan dengan range pergerakan di area 6.649,81-6.711,82. Sepanjang sesi siang, terdapat 215 saham menguat, 287 saham melemah, dan 166 lainnya stagnan.

Sedangkan nilai transaksi perdagangan mencapai Rp5,8 triliun dari 10,23 miliar lembar saham yang diperdagangkan.

Menyusul IHSG, indeks LQ45 melemah -0,48% ke 948,41, indeks JII merosot -0,86% ke 559,09, indeks IDX30 anjlok -0,45% ke 507,41, dan indeks MNC36 terpuruk -0,53% ke 320,88.

Sebagian besar indeks sektoral mengalami penurunan seperti teknologi -1,75%, properti -0,37%, nonsiklikal -0,30%, infrastruktur -0,62%, industri -0,34%, kesehatan -0,34%, keuangan -0,41%, siklikal -0,65%, dan bahan baku -1,23%. Sedangkan yang naik hanya energi 0,15% dan transportasi 0,49%.

Investor asing terpantau melakukan pembelian bersih secara akumulatif sebesar Rp124,85 miliar, terdiri dari net-buy Rp192,46 miliar di pasar reguler, dan profit taking Rp67,61 miliar di pasar negosiasi-tunai.

Sejumlah net-buy asing antara lain PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp132,4 miliar, PT Bank Jago Tbk (ARTO) Rp73,2 miliar, dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) Rp34,8 miliar.

Sementara net-sell asing yakni PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) Rp16,9 miliar, PT Astra International Tbk (ASII) Rp9,0 miliar, dan PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) Rp6,9 miliar.

Saham-saham yang masuk top gainers, yaitu PT Sidomulyo Selaras Tbk (SDMU) naik 28,85% di Rp134, PT Primarindo Asia Infrastructure Tbk (BIMA) menanjak 18,80% di Rp316, dan PT Bank Amar Indonesia Tbk (AMAR) melesat 16,98% di Rp620.

Adapun saham-saham yang masuk top losers antara lain, saham PT Berkah Beton Sadaya Tbk (BEBS) turun -6,86% di Rp4.210, PT MNC Vision Networks Tbk (IPTV) anjlok 6,67% di Rp84, dan PT Allo Bank Indonesia Tbk (BBHI) melemah -6,64% di Rp5.625.

 

 

Equityworld Futures

Jumat, 14 Januari 2022

PT Equityworld Futures : Gas alam lebih rendah selama masa dagang Eropa

Equityworld Futures - Pada New York Mercantile Exchange, Futures gas alam untuk penyerahan Februari diperdagangkan pada USD4,162 per mmBTU pada waktu penulisan, menurun 2,53%.

Instrumen ini sebelumnya diperdagangkan sesi rendah USD per mmBTU. Gas alam kemungkinan akan mendapat support pada USD3,977 dan resistance pada USD4,879.

Baca Juga : PT Equityworld Futures : Emas lebih rendah pada masa dagang Eropa

Indeks Dolar AS Berjangka yang memantau kinerja greenback versus keranjang enam mata uang utama lainnya, jatuh 0,08% dan diperdagangkan pada USD94,700.

Sementara itu di Nymex, Minyak metah untuk penyerahan Februari naik 0,60% dan diperdagangkan pada USD82,61 per barrel sedangkan Heating oil untuk penyerahan Februari naik 1,08% dan diperdagangkan pada USD2,6366 per galon. 

 

 

Equityworld Futures

 

 

 

Kamis, 13 Januari 2022

PT Equityworld Futures : Emas lebih rendah pada masa dagang Asia

Equityworld Futures - Pada Divisi Comex New York Mercantile Exchange, Futures emas untuk penyerahan Februari diperdagangkan pada USD1.825,05 per troy ons pada waktu penulisan, menurun 0,12%.

Instrumen ini sebelumnya diperdagangkan sesi rendah USD per troy ons. Emas kemungkinan akan mendapat support pada USD1.781,30 dan resistance pada USD1.828,20.

Baca Juga : PT Equityworld Futures : Harga Emas Turun Tipis, Investor Masih Cerna Data Inflasi AS Terbaru

Indeks Dolar AS Berjangka yang memantau kinerja greenback versus keranjang enam mata uang utama lainnya, jatuh 0,06% dan diperdagangkan pada USD94,960.

Sementara itu di Comex, Perak untuk penyerahan Maret naik 0,00% dan diperdagangkan pada USD23,207 per troy ons sedangkan Tembaga untuk penyerahan Maret jatuh 0,25% dan diperdagangkan pada USD4,5455 per pon. 

 

 

Equityworld Futures

Rabu, 12 Januari 2022

PT Equityworld Futures : Minyak Bervariasi Dekati Tertinggi November Seiring Tumbuhnya Harapan Pemulihan Ekonomi

Equityworld Futures - Harga minyak bervariasi di Asia tetapi diperdagangkan mendekati level akhir November 2021. Ketua Federal Reserve AS Jerome Powell mengisyaratkan bank sentral dapat menaikkan suku bunga lebih lambat daripada yang diharapkan, sebuah langkah yang kemungkinan akan meningkatkan permintaan bahan bakar untuk jangka pendek.

Harga minyak Brent turun tipis 0,11% ke $83,63 per barel dan harga minyak WTI naik tipis 0,07% menjadi $81,28 per barel. Baik Brent dan WTI berjangka mendekati level tertinggi sejak varian omicron COVID-19 ditemukan pada akhir November 2021, dan omicron tampaknya berdampak lebih kecil terhadap permintaan bahan bakar dibandingkan varian sebelumnya.

Powell mengatakan pada hari Selasa bahwa ia mengharapkan ekonomi akan bertahan dari lonjakan kasus COVID-19 saat ini dengan hanya memiliki dampak "berumur pendek", menambahkan bahwa "ini adalah jalan yang panjang" menuju apa pun yang mendekati kebijakan moneter ketat.

"Jalan panjang menuju normalisasi berarti ekonomi masih akan melihat banyak dukungan selama paruh pertama tahun ini dan itu adalah kabar baik untuk harga minyak mentah," 

Baca Juga : PT Equityworld Futures : Harga Emas Naik, Investor Tunggu Petunjuk Kenaikan Suku Bunga AS dari Data Inflasi

Sementara itu, data pasokan minyak mentah AS dari American Petroleum Institute menunjukkan penurunan sebanyak 1,077 juta barel untuk pekan terakhir 7 Januari. Perkiraan yang disiapkan oleh Investing.com telah memperkirakan peningkatan sebanyak 1,950 juta barel, sementara peningkatan 6,432 juta barel dilaporkan pekan lalu.

Namun, data juga menunjukkan stok bensin naik 10,9 juta barel terhadap ekspektasi untuk peningkatan 2,4 juta barel. Persediaan sulingan, termasuk solar dan minyak pemanas, naik 3 juta barel dibandingkan dengan perkiraan kenaikan 1,8 juta barel.

Investor sekarang menunggu data pasokan minyak mentah dari Badan Informasi Energi (EIA) AS yang akan dirilis hari ini.

Juga memberi dorongan pada cairan hitam, prospek permintaan minyak EIA yang ditingkatkan, dirilis pada hari Selasa, melihat total permintaan AS naik 840.000 barel per hari (bph) pada tahun 2022 dari tahun sebelumnya, naik dari perkiraan sebelumnya untuk peningkatan 700.000 bph. EIA juga memangkas prospek produksinya untuk 2022 dan memperkirakan produksi minyak AS naik 640.000 barel per hari dibandingkan dengan perkiraan sebelumnya untuk peningkatan 670.000 barel.

 

 

 Equityworld Futures

Selasa, 11 Januari 2022

PT Equityworld Futures : Minyak mentah lebih rendah pada jam dagang AS

 

 

Equityworld Futures - Pada New York Mercantile Exchange, Futures minyak mentah untuk penyerahan Februari diperdagangkan pada USD78,47 per barrel pada waktu penulisan, menurun 0,54%.

Instrumen ini sebelumnya diperdagangkan sesi rendah USD per barrel. Minyak metah kemungkinan akan mendapat support pada USD76,51 dan resistance pada USD80,47.

Baca Juga : PT Equityworld Futures : Minyak mentah lebih tinggi selama sesi Asia


Indeks Dolar AS Berjangka yang memantau kinerja greenback versus keranjang enam mata uang utama lainnya, naik 0,26% dan diperdagangkan pada USD95,975.

Sementara itu di ICE, Minyak brent untuk penyerahan Maret jatuh 0,76% dan diperdagangkan pada USD81,13 per barrel, sedangkan spread antara kontrak Minyak brent dan Minyak metah berada pada USD2,66 per barrel.

 

 

 Equityworld Futures

Senin, 10 Januari 2022

PT Equityworld Futures : Harga Minyak Naik, tapi Peningkatan Kasus Omicron Dorong Kekhawatiran Permintaan

Equityworld Futures - Harga minyak naik di Asia, tetapi varian omicron COVID-19 yang menyebar dengan cepat meningkatkan kekhawatiran atas permintaan bahan bakar. Namun, kerugian dibatasi oleh gangguan pasokan di Kazakhstan dan Libya.

Harga minyak Brent naik 0,16% di $81,88 per barel. Harga minyak WTI naik 0,13% di $79,00 per barel.

Investor mencermati laporan pekerjaan AS terbaru, termasuk ketenagakerjaan nonpertanian, yang dirilis minggu lalu. Mereka juga mencerna laporan dari Baker Hughes Co. yang mengatakan jumlah rig minyak dan gas naik dua menjadi 588 dalam seminggu hingga 7 Januari, tingkat tertinggi sejak April 2020.

Di Asia Pasifik, pengujian massal virus dilakukan di Kota Tianjin di wilayah utara China, di mana dua kasus komunitas dikonfirmasi sebagai varian omicron COVID-19. Hal ini selanjutnya dapat berdampak pada permintaan bahan bakar di negara importir minyak terbesar dunia tersebut.

Baca Juga : PT Equityworld Futures : Emas Makin Turun di Terendah 3 Minggu, Investor Antisipasi Kenaikan Suku Bunga Fed

Namun, gangguan pasokan di wilayah lain kemungkinan akan memberi dorongan pada cairan hitam.

Di Kazakhstan, pasukan keamanan tampaknya telah mengendalikan aksi protes di Kota Almaty dan Presiden Kassym-Jomart Tokayev mengatakan tatanan konstitusional sebagian besar telah dipulihkan. Protes dimulai di wilayah barat yang kaya minyak di negara itu atas penghapusan batas harga negara bagian untuk butana dan propana pada 1 Januari.

Produksi di ladang minyak strategis Kazakhstan Tengiz berkurang karena beberapa kontraktor mengganggu jalur kereta untuk mendukung protes, menurut operator Chevron Corp. (NYSE:CVX). Namun, produksi normal sekarang perlahan pulih.

Produksi di Libya juga turun menjadi 729.000 barel per hari dari tingkat tertinggi 1,3 juta barel per hari pada 2021, sebagian disebabkan oleh pekerjaan pemeliharaan pipa.

Sementara itu, pasokan dari Organisasi Negara-Negara Pengekspor Minyak dan mitranya, atau OPEC+, gagal mengimbangi pertumbuhan permintaan. Produksi kelompok ini pada Desember 2021 naik 70.000 barel per hari dari bulan sebelumnya, dibandingkan dengan peningkatan 253.000 barel per hari yang diizinkan berdasarkan kesepakatan pasokan tahun itu.

 

 

Equityworld Futures

Jumat, 07 Januari 2022

PT Equityworld Futures : Gas alam lebih rendah selama masa dagang Eropa

Equityworld Futures - Pada New York Mercantile Exchange, Futures gas alam untuk penyerahan Februari diperdagangkan pada USD3,863 per mmBTU pada waktu penulisan, menurun 1,34%.

Instrumen ini sebelumnya diperdagangkan sesi rendah USD per mmBTU. Gas alam kemungkinan akan mendapat support pada USD3,638 dan resistance pada USD3,944.

Baca Juga : PT Equityworld Futures : Emas lebih tinggi pada masa dagang Asia

Indeks Dolar AS Berjangka yang memantau kinerja greenback versus keranjang enam mata uang utama lainnya, jatuh 0,18% dan diperdagangkan pada USD96,150.

Sementara itu di Nymex, Minyak metah untuk penyerahan Februari naik 0,67% dan diperdagangkan pada USD79,99 per barrel sedangkan Heating oil untuk penyerahan Februari naik 0,36% dan diperdagangkan pada USD2,4867 per galon.



Equityworld Futures

Kamis, 06 Januari 2022

PT Equityworld Futures : Emas lebih rendah pada masa dagang Asia

Equityworld Futures - Pada Divisi Comex New York Mercantile Exchange, Futures emas untuk penyerahan Februari diperdagangkan pada USD1.806,05 per troy ons pada waktu penulisan, menurun 1,04%.

Instrumen ini sebelumnya diperdagangkan sesi rendah USD per troy ons. Emas kemungkinan akan mendapat support pada USD1.798,10 dan resistance pada USD1.833,00.

Baca Juga : PT Equityworld Futures : Harga Emas Makin Turun, Kebijakan Hawkish Fed Disorot dalam Notulen Rapat

Indeks Dolar AS Berjangka yang memantau kinerja greenback versus keranjang enam mata uang utama lainnya, jatuh 0,00% dan diperdagangkan pada USD96,185.

Sementara itu di Comex, Perak untuk penyerahan Maret jatuh 2,13% dan diperdagangkan pada USD22,677 per troy ons sedangkan Tembaga untuk penyerahan Maret jatuh 0,24% dan diperdagangkan pada USD4,3810 per pon.



Equityworld Futures

Rabu, 05 Januari 2022

PT Equityworld Futures : Harga Minyak Turun, OPEC+ Setujui Kenaikan Produksi Februari

 

Equityworld Futures - Harga minyak turun di Asia setelah Organisasi Negara-Negara Pengekspor Minyak dan negara mitra (OPEC+) mempertahankan rencananya meningkatkan pasokan untuk Februari 2022 sejalan dengan prospek permintaan bahan bakar yang cerah.

Harga minyak Brent turun 0,20% di $79,84 per barel dan harga minyak WTI juga turun 0,12% ke $76,83 per barel.

Karena kekhawatiran atas varian omicron COVID-19 terus mereda, OPEC+ menyetujui peningkatan produksi 400.000 barel per hari untuk Februari pada hari Selasa. Wakil Perdana Menteri Rusia Alexander Novak mengatakan kepada awak media bahwa penyebaran omicron tidak mempengaruhi permintaan minyak, lantaran tingkat rawat inap yang rendah.

Tetapi kelompok ini mungkin bahkan tidak mencapai jumlah yang disepakati. Rusia gagal meningkatkan produksi pada Desember 2021, dan sesama anggota OPEC lain Libya memperkirakan produksi akan turun lagi minggu ini. Analis OPEC+ juga memangkas perkiraan surplus kuartal I dan memperkirakan pertumbuhan pasokan yang lebih lemah dari para pesaing.

Baca Juga : PT Equityworld Futures : Harga Emas Naik Tipis, Investor Tunggu Rilis Notulen Rapat Fed 

Latar belakang penawaran-permintaan secara keseluruhan terlihat bagus untuk OPEC+, menurut beberapa investor.

"Harga bergerak lebih tinggi setelah OPEC+ menunjukkan mereka lebih yakin bahwa prospek permintaan minyak mentah global hanya akan mendapat tekanan terbatas,"

Risiko geopolitik seperti ketegangan Rusia-Ukraina dan kebangkitan kembali kesepakatan nuklir Iran berpotensi mendukung harga minyak yang lebih tinggi, tambahnya.

Sementara itu, data pasokan minyak mentah AS hari Selasa dari American Petroleum Institute menunjukkan penurunan sebanyak 6,432 juta barel untuk pekan terakhir 31 Desember. Perkiraan yang disiapkan oleh Investing.com memperkirakan penurunan sebesar 3,400 juta barel, sedangkan terjadi penurunan sebesar 3,090 juta barel pada minggu sebelumnya.

Investor sekarang menunggu data pasokan minyak mentah dari Badan Informasi Energi (EIA), yang akan rilis sesi hari ini nanti.

 

 

Equityworld Futures