Equityworld Futures - Harga emas naik di Asia, tetapi tetap sedikit berubah. Investor sekarang menunggu keputusan kebijakan terbaru Federal Reserve AS untuk mendapatkan petunjuk mengenai kenaikan suku bunga, sementara kekhawatiran atas ketegangan geopolitik di Eropa Timur mendorong logam kuning safe haven.
Harga emas berjangka naik tipis 0,06% menjadi $1.842,85.
Ketegangan AS-Rusia atas Ukraina berlanjut, di mana AS kini menempatkan sebanyak 8.500 tentara dalam siaga tinggi. Inggris juga mengatakan menarik beberapa staf dan asistennya dari kedutaan besar di Ukraina, sehari setelah AS mengatakan pihaknya memerintahkan anggota keluarga diplomat dari kedutaannya sendiri untuk meninggalkan negara itu.
Saham-saham di AS berakhir dengan catatan naik setelah sesi
bergejolak. Aksi jual di akhir sesi, dan perburuan
harga murah yang terjadi kemudian, mendorong indeks ke wilayah positif. Imbal hasil Treasury AS tenor 10 tahun jatuh ke level terendah satu minggu.
Fokus investor sekarang adalah pada keputusan kebijakan Fed, yang akan diterbitkan pada hari Rabu setelah pertemuan dua hari. Diharapkan bank sentral AS akan memberikan indikasi bahwa mereka berencana untuk menaikkan suku bunga sebesar 25 basis poin pada Maret 2022.
Bank of Canada akan memberikan keputusan kebijakannya sendiri pada hari yang sama dengan Fed, sedangkan South African Reserve Bank akan memberikan keputusan kebijakannya pada Kamis.
Sementara itu, Republik Sudan akan meningkatkan penggunaan ekspor emas untuk menutupi impor barang-barang penting. Negara ini memulai anggaran 2022 baru tanpa bantuan asing di tengah penurunan ekonomi setelah kudeta.
Pada logam mulia lainnya, perak naik 0,27%, palladium naik 0,01% dan platinum turun 0,7%.