Equity World, Chicago - Harga emas naik dalam lima sesi perdagangan sebagai ketidakpastian geopolitik. Harga emas tetap pada tingkat tertinggi dalam 13 minggu.
Emas untuk pengiriman April naik $ 3.4, atau 0,3 persen, menjadi US $ 1,239.50 per ounce. Angka itu merupakan level tertinggi sejak 10 November 2016. Ternyata untuk harga perak. Harga perak turun 0,3 persen menjadi US $ 17,705 per ounce.Selain presiden AS politik agenda ketidakpastian Donald Trump juga memberikan kontribusi terhadap harga emas.
Equity World | Harga Emas Stabil Tinggi
Dalam laporan analis The 7:00 mengatakan, ada tiga hal yang mempengaruhi harga emas untuk diamati meliputi dolar AS, suku bunga dan saham.imbal hasil obligasi lama jatuh, dolar AS dan pasar saham AS juga stabil.
"Jika tiga hal ini tren ini terus berlanjut, harga emas akan tetap menguat. Namun, jika sentimen pasar Trump saat itu mempengaruhi harga emas juga," para analis menulis dalam sebuah laporan 07:00, seperti dikutip dari laman MarketWatch , Kamis (9/2 / 2017).
Kekhawatiran tentang ketidakstabilan di Eropa juga memberikan kontribusi terhadap harga emas. Pemilu di Eropa meninggalkan spekulasi dampak mata uang dan logam. Menjelang pemilu di Perancis, salah satu yang berpotensi berdampak pada pasar. Selain itu, salah satu calon presiden Prancis Marine Le Pen telah dimulai kampanye.
Ada juga, pergerakan harga emas selama 2017, harga emas telah meningkat lebih dari 7 persen. Sementara itu, indeks dolar AS turun 1,8 persen. Selain itu, bank sentral AS atau Federal Reserve masih mempertahankan suku bunga telah mendorong sentimen harga emas. Dengan suku bunga rendah, investor masih memilih logam mulia.
baca juga berita menarik lainnya di Equity World
0 komentar:
Posting Komentar