Equity World Samarinda, Kontrak emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange melanjutkan penurunannya untuk hari ketiga berturut-turut pada Rabu (Kamis pagi WIB), karena dolar AS terus menguat.
Xinhua melaporkan, kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Desember, turun 4,7 dolar AS atau 0,35 persen, menjadi menetap di 1.328,00 dolar AS per ounce.
Indeks dolar AS, sebuah ukuran dolar terhadap sekeranjang mata uang utama lainnya, naik 0,57 persen menjadi 92,42 pada pukul 18.33 GMT.
Kekhawatiran geopolitik seputar Semenanjung Korea telah melemahkan dolar AS pada pekan lalu, membuat indeks terjun ke level 91 pada Jumat (8/9). Hal ini menyebabkan kenaikan tajam pada emas berjangka karena para investor memburu aset-aset "safe haven".
Ketika ketegangan tampak mereda, indeks dolar AS berbalik naik secara signifikan.
Namun, penurunan harga emas pada Rabu (12/9) dibatasi oleh pasar saham, yang hanya melihat kenaikan moderat. Indeks Dow Jones Industrial Average naik 18,29 poin atau 0,08 persen menjadi 22.137,15 poin pada pukul 18.43 GMT.
Sedangkan untuk logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Desember turun 2,3 sen atau 0,13 persen, menjadi ditutup pada 17,867 dolar AS per ounce. Platinum untuk penyerahan Oktober turun 3,3 dolar AS atau 0,33 persen, menjadi menetap di 983,2 dolar AS per ounce.
Equity World Samarinda
0 komentar:
Posting Komentar