Equity World Futures - Adanya kenaikan rupiah meski tipis diharapkan dapat membuka peluang kenaikan lanjutan seiring adanya sentimen positif dari pergerakan mata uang global. Analis Senior Binaartha Sekuritas Reza Priyambada mengatakan, terutama EUR yang terapresiasi di atas USD.
Sementara itu, dari dalam negeri diharapkan dapat lebih positif. "Adanya Bank Indonesia yang berencana melakukan relaksasi LTV kembali diharapkan diikuti dengan relaksasi lainnya untuk mengurangi dampak negatif dari kenaikan suku bunga,"
Adapun rupiah diestimasikan akan bergerak dengan kisaran support di level Rp14.085/USD dan resisten Rp14.063/USD. Sambung dia menjelaskan, adanya rencana Bank Indonesia untuk melakukan relaksasi aturan uang muka Kredit Pemilikan Rumah (KPR) atau Loan To Value (LTV) yang saat ini tengah dibahas cukup membantu terapresiasinya rupiah meski tipis.
"Di sisi lain, pergerakan rupiah turut terbantukan dengan pergerakan USD yang melemah terimbangi kenaikan EUR. Adapun kenaikan EUR setelah dirilisnya data indeks aktivitas bisnis Jerman dan Perancis yang lebih baik dari sebelumnya serta adanya pernyataan dari sejumlah elit politik di Italia yang tidak akan meninggalkan penggunaaan EURO,"
Equity World Futures
0 komentar:
Posting Komentar