Equityworld Futures – Harga emas berjangka tergelincir pada akhir perdagangan, berbalik merugi dan keuntungan sehari sebelumnya, karena kenaikan dalam imbal hasil obligasi pemerintah AS membebani daya tarik emas yang tidak memberikan imbal hasil, melampaui dukungan dari dolar yang lebih lemah.
Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Juni di divisi Comex New York Exchange, jatuh USD11,3 atau 0,65% menjadi ditutup pada USD1.736,30 per ounce. Sehari sebelumnya emas berjangka melonjak USD14,9 atau 0,86% menjadi USD1.747,6, dilansir dari Antara.
Kenaikan imbal hasil obligasi tampaknya "menambah tekanan yang sangat ringan ke pasar (emas),"
Baca Juga : PT Equityworld Futures : Harga Emas Naik Jelang Pengumuman Data Ekonomi AS
Tetapi kemunduran emas terlihat lebih bersifat teknis dengan level USD1.750 menjadi level resistensi teknis dan psikologis dalam jangka pendek, Meger menambahkan.
Emas telah melonjak sebanyak 0,86% setelah harga-harga konsumen AS naik paling tajam dalam lebih dari 8,5 tahun pada Maret, memulai apa yang diperkirakan menjadi periode singkat dari inflasi yang lebih tinggi.
Sementara emas dianggap sebagai lindung nilai terhadap inflasi, imbal hasil yang lebih tinggi menantang status tersebut karena diterjemahkan ke dalam peluang kerugian yang lebih besar untuk memegang emas yang tidak memberikan imbal hasil.
"Kuartal kedua kemungkinan akan menghadirkan hambatan makro terbesar untuk emas mengingat ekspektasi kami untuk dolar AS menguat lebih lanjut untuk sementara."
0 komentar:
Posting Komentar