Equityworld Futures - Harga emas naik di Asia dan bersiap untuk mengantongi kenaikan mingguan kedua setelah dolar AS turun dari level tertinggi 20 tahun.
Harga emas berjangka naik 0,28% di $1,852,70/oz dan naik 0,2% dalam minggu ini.
Dolar AS, yang biasanya bergerak terbalik terhadap emas, melanjutkan penurunan di sesi sebelumnya, dan akan mengalami penurunan mingguan kedua berturut-turut.
Emas jatuh, di tengah ekspektasi rencana pengetatan kebijakan moneter agresif Federal Reserve AS meredupkan daya tarik emas dan rebound ekuitas juga menambah tekanan.
Risalah pertemuan terakhir The Fed
yang dirilis awal pekan ini, menunjukkan pihaknya mendukung kenaikan
suku bunga tambahan 50 basis poin pada pertemuan Juni dan Juli 2022, hal
ini sesuai harapan.
Imbal hasil Treasury AS lemah, dengan benchmark 10 tahun mencapai level terendah baru dalam enam minggu. Kekhawatiran inflasi terus surut bahkan ketika data dan pengumuman perusahaan menunjukkan pertumbuhan ekonomi yang lebih lambat.
Di Asia Pasifik, data yang dirilis sebelumnya mengindikasikan bahwa Indeks harga konsumen inti (IHK) tumbuh 1,9% tahun ke tahun pada Mei 2022 , IHK Tokyo tumbuh 2,4% tahun ke tahun, dan IHK Tokyo kecuali Makanan dan Energi tumbuh 0,1% bulan ke bulan.
Pada logam mulia lainnya, perak turun tipis 0,2% dan telah naik sekitar 0,9% dalam minggu ini hingga saat ini. Platinum hampir datar di $950,28 dan turun 0,5% minggu ini. Palladium turun tipis 0,2% dan akan meraih kenaikan mingguan sekitar 2,2%, angka terbesar sejak awal April 2022.
0 komentar:
Posting Komentar