Equityworld Futures - Harga emas naik di Asia. Pelemahan dolar AS memberi dorongan bagi logam kuning, tetapi pergerakan aset berisiko di Asia membatasi kenaikan.
Harga emas berjangka naik 0,41% di $1,858,85/oz.
"Dengan libur tiga hari di AS, yang berarti likuiditas lebih rendah dari biasanya, dan kurangnya data tingkat atas, kita mungkin menemukan bahwa emas akan tetap terpaku pada kisaran ketatnya di sekitar $1.850 kecuali katalis baru tiba,"
Kantor pemerintah federal, pasar saham dan obligasi, dan
Federal Reserve akan ditutup untuk menjalani libur Memorial Day di AS.
Emas telah menunjukkan sebagian besar hasil positif sejak mencapai level terendah lebih dari tiga bulan di $1.786,60/oz pada 16 Mei 2022. Aset akan mengalami penurunan bulanan kedua berturut-turut untuk pertama kalinya sejak Maret 2021, atau turun sekitar 2,4% sejauh ini.
“Sebagian besar kinerja emas yang kurang baik disebabkan oleh investor yang beralih ke uang tunai karena pasar ekuitas jatuh, sementara lockdown di China juga mengurangi permintaan. Biasanya, Juni adalah bulan bearish untuk emas tetapi pola musiman itu tampaknya telah bergeser ke depan satu bulan,”
Saham-saham Asia mengikuti pergerakan bursa AS yang lebih tinggi, sementara dolar mendekati posisi terendah lima minggu meskipun setelah mengalami kenaikan tajam pada bulan Juni dan Juli 2022.
Di aset lainnya, perak naik tipis 0,1%, platinum menguat 0,1% di $954,51, dan palladium naik 0,8%.
0 komentar:
Posting Komentar