Equityworld Futures - Harga emas naik dan investor mencerna lebih banyak komentar hawkish dari Federal Reserve, sementara tembaga akan mencatat kenaikan mingguan yang besar di tengah kekhawatiran pasokan berasal dari aksi mogok kerja di tambang Escondida Chili.
Harga tembaga melonjak hampir 4% pada hari Kamis setelah para pekerja di Escondida Chili, tambang tembaga terbesar di dunia, melakukan mogok kerja. Kenaikan harga tembaga ini berada dalam jalur peningkatan mingguan lebih dari 4%.
Tambang tersebut, yang mayoritas dikuasai oleh perusahaan tambang asal Australia; BHP Group (NYSE:BHP), merupakan salah satu sumber tembaga terbesar di dunia. Pekerja di tambang mengatakan mereka akan memulai berhentinya sebagian pekerjaan minggu depan, diikuti dengan penutupan total pada bulan September.
Aksi pemogokan selama 44 hari di tambang pada tahun 2017 telah sangat menipiskan pasokan tembaga global dan membuat harga meroket.
Tembaga flat. Harga logam merah telah turun drastis tahun ini di tengah kekhawatiran melambatnya permintaan di China, negara importir tembaga terbesar dunia.
Data awal pekan ini menunjukkan aktivitas perdagangan China turun pada Agustus, meskipun impor tembaga tetap stabil. Tetapi trader khawatir pada akhirnya akan terjadi penurunan permintaan, karena pertumbuhan ekonomi melambat.
Harga emas stabil, tetapi menghapus kenaikannya minggu ini karena komentar hawkish dari The Fed.
Harga emas spot naik 0,7%, sementara gold futures naik 0,6%. Kedua instrumen akan naik sekitar 0,5% untuk minggu ini.
Harga emas turun pada hari Kamis setelah Ketua Fed Jerome Powell menegaskan sikap hawkish bank sentral selama pidato dalam konferensi moneter tahunan Cato Institute. Powell berjanji bahwa The Fed akan terus mengetatkan kebijakan agresif sampai inflasi berada dalam target 2%.
Komentarnya membuat dollar bergerak di dekat level tertinggi 20 tahun, meskipun ada tekanan dari euro pasca kenaikan suku bunga yang lebih besar dari European Central Bank (ECB).
Komentar Powell juga membuat trader meningkatkan ekspektasinya bahwa The Fed akan menaikkan suku bunga sebesar 75 basis poin bulan ini. Pasar kini memperkirakan peluang lebih dari 85% dari kenaikan tersebut.
Kekhawatiran Fed hawkish menekan harga emas jatuh mendekati posisi terendah tahun 2022 pada minggu ini, pasalnya penguatan dolar dan imbal hasil menghilangkan kilau logam kuning. Tekanan ini diperkirakan akan terus berlanjut selama The Fed terus menaikkan suku bunga.
0 komentar:
Posting Komentar