Rabu, 08 Juli 2015
Permintaan "bailout" Yunani direvisi pertimbangkan kreditor
Athena (ANTARA News) - Yunani pada Rabu akan menyampaikan permintaan
"bailout" (dana talangan) direvisi yang akan "mempertimbangkan"
kekhawatiran kreditor internasional, kata seorang pejabat pemerintah.
Menkeu kaji usulan Banggar terkait subsidi listrik
Conte diminta menghadiri persidangan oleh jaksa
Industri keuangan diminta waspadai dampak krisis Yunani
Selasa, 07 Juli 2015
Penjualan Elang Jawa
Penjualan Elang JawaPetugas
menunjukan Elang Jawa (Spizaetus bartelz, kiri) dan Elang Brontok
(Nisaetus cirrhatus, kanan) yang berada dalam sangkar ketika gelar
barang bukti tindak pidana konservasi sumberdaya alam hayati dan
ekosistemnya di Polda Jawa Timur, Surabaya, Jawa Timur, Senin (6/7).
Sebanyak 12 burung Elang berhasil diamankan dari pelaku penjualan burung
elng melalui media sosial yakni seekor Elang Brontok (Nisaetus
Cirrhatus), seekor Elang Laut Perut Putih (Haliaeestus leugaster), 6
ekor Alap Alap Sapi (Falco moluccensis), 2 ekor anak Elang, seekor Elang
Jawa (Spizaetus Bartelz) dan 2 ekor Elang Laut dalam keadaan mati.
(ANTARA FOTO/Zabur Karuru)
Pelatih Juventus Allegri perpanjang kontrak
Barca sepakat untuk datangkan Arda dari Atletico
IMF siap bantu Yunani jika diminta
Harga emas naik dipicu ketidakpastian Yunani
Chicago (ANTARA News) - Emas berjangka di divisi COMEX New York
Mercantile Exchange berakhir lebih tinggi pada Senin (Selasa pagi WIB),
karena krisis di Yunani memicu para investor memburu emas sebagai aset
"safe haven".
Senin, 06 Juli 2015
Rio Menang di Silverstone
Rio Menang di SilverstonePebalap
Indonesia Rio Haryanto (tengah) memegang piala usai memenangi balapan
GP2 Series di Sirkuit Silverstone, Inggris, Minggu, (5/7/15). Pebalap
Rio berhasil mencetak "light-to-flag win" dan mencatat waktu tercepat
disusul Rafaelle Marciello (kiri) di tempat kedua dan Pierre Gasly di
urutan ketiga. (ANTARA FOTO/HO/Paolo Pellegegrini)
PPP tidak sependapat pilkada serentak diundur
Mataram (ANTARA News) - Ketua DPP PPP Romahurmuziy menyatakan tidak
sependapat adanya desakan pelaksanaan pilkada serentak 9 Desember 2015
harus ditunda ataupun diundur.
BPN targetkan pelayanan online se-Indonesia pada 2017
Komisi Eropa hormati hasil referendum bailout Yunani
Brussels (ANTARA News) - Komisi Eropa menyatakan menghormati hasil referendum bailout Yunani setelah mayoritas rakyat negeri ini menolak penghematan ketat para kreditor asingnya sebagai syarat mendapatkan bailout atau dana talangan dari mereka.
Presiden Komisi Eropa Jean-Claude Juncker akan menggelar telekonferensi Senin pagi bersama Presiden Bank Sentral Eropa Mario Draghi dan kepala para menteri keuangan zona euro Jeroen Dijsselbloem, kata Komisi Eropa seperti dikutip AFP.
Juncker juga akan berkonsultasi malam ini (waktu setempat) dan esok dengan para pemimpin terpilih secara demokratis dari 18 anggota zona euro selain dengan para kepala lembaga-lembaga Uni Eropa, sambung pengumuman itu.
"Komisi Eropa mencatat dan menghormati hasil referendum di Yunani," demikian bunyi pernyataan Komisi Eropa.
Juncker adalah mediator utama dalam berbulan-bulan negosiasi antara Yunani dan para kreditor Uni Eropa-IMF, namun menyerang Perdana Menteri Alexis Tsipras karena memutus pembicaraan yang dia akui merasa dikhianati.
Presiden Komisi Eropa Jean-Claude Juncker akan menggelar telekonferensi Senin pagi bersama Presiden Bank Sentral Eropa Mario Draghi dan kepala para menteri keuangan zona euro Jeroen Dijsselbloem, kata Komisi Eropa seperti dikutip AFP.
Juncker juga akan berkonsultasi malam ini (waktu setempat) dan esok dengan para pemimpin terpilih secara demokratis dari 18 anggota zona euro selain dengan para kepala lembaga-lembaga Uni Eropa, sambung pengumuman itu.
"Komisi Eropa mencatat dan menghormati hasil referendum di Yunani," demikian bunyi pernyataan Komisi Eropa.
Juncker adalah mediator utama dalam berbulan-bulan negosiasi antara Yunani dan para kreditor Uni Eropa-IMF, namun menyerang Perdana Menteri Alexis Tsipras karena memutus pembicaraan yang dia akui merasa dikhianati.
Editor: Jafar M Sidik
COPYRIGHT © ANTARA 2015