Brussels (ANTARA News) - Komisi Eropa menyatakan menghormati hasil referendum bailout Yunani setelah mayoritas rakyat negeri ini menolak penghematan ketat para kreditor asingnya sebagai syarat mendapatkan bailout atau dana talangan dari mereka.
Presiden Komisi Eropa Jean-Claude Juncker akan menggelar telekonferensi Senin pagi bersama Presiden Bank Sentral Eropa Mario Draghi dan kepala para menteri keuangan zona euro Jeroen Dijsselbloem, kata Komisi Eropa seperti dikutip AFP.
Juncker juga akan berkonsultasi malam ini (waktu setempat) dan esok dengan para pemimpin terpilih secara demokratis dari 18 anggota zona euro selain dengan para kepala lembaga-lembaga Uni Eropa, sambung pengumuman itu.
"Komisi Eropa mencatat dan menghormati hasil referendum di Yunani," demikian bunyi pernyataan Komisi Eropa.
Juncker adalah mediator utama dalam berbulan-bulan negosiasi antara Yunani dan para kreditor Uni Eropa-IMF, namun menyerang Perdana Menteri Alexis Tsipras karena memutus pembicaraan yang dia akui merasa dikhianati.
Editor: Jafar M Sidik
COPYRIGHT © ANTARA 2015
0 komentar:
Posting Komentar