Jakarta (ANTARA News) - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM)
Sudirman Said menilai seluruh jajaran pemerintahan perlu menyiapkan
terobosan untuk memberdayakan energi baru terbarukan (EBT) guna
mengurangi ketergantungan pada pihak asing.
"Kita tidak akan terus menjadi konsumen dari energi terbarukan dan
konservasi, tapi kita harus menjadi partner dari kegiatan investasi pada
industri ini," kata Sudirman Said di Jakarta, Senin.
Oleh karena itu, menurut dia, perlu diciptakan terobosan terkait
kebijakan, teknologi, kemampuan sumber daya manusia, hingga pengelolaan
keuangan negara, sehingga ketergantungan negara pada pihak asing
berkurang.
Menurut dia, Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tidak
memungkinkan lagi berperan sebagai uang belanja saja, tapi juga harus
menjadi modal.
Ketika kondisi tersebut berhasil diciptakan, Indonesia dapat
berperan dalam proses investasi di bidang energi, katanya menambahkan.
"Pemerintah Saudi Arabia sedang bekerja sama dengan sebuah
laboratoriun nasional dari Amerika Serikat untuk berinvestasi
besar-besaran pada energi baru padahal kandungan minyaknya yang
merupakan sumber energi masih cukup untuk 200 tahun, namun mereka sudah
mulai mikir bahwa ujungnya memang menggunakan EBT," katanya.
Melihat kondisi tersebut, ia mengatakan saat ini Indonesia tidak
boleh ketinggalan untuk melakukan pengembangan pada energi baru
terbarukan.
"Pengembangan energi ketika persediaannya sudah akan habis akan
membuat kita panik, biasanya dalam keadaan tersebut kita menempuh segala
cara, untuk menghindari keadaan itu mari serius berfikir tentang
renewable energy, mumpung Indonesia masih memiliki cadangan energi
berbasis fosil," kata Sudirman.
Selasa, 14 Juli 2015
Pemerintah siapkan terobosan berdayakan EBT
Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2015
0 komentar:
Posting Komentar