Chicago (ANTARA News) - Emas berjangka di divisi COMEX New York
Mercantile Exchange berakhir lebih tinggi pada Senin (Selasa pagi WIB),
menjelang pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) Federal Reserve
AS.
Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Agustus naik 10,9
dolar AS atau satu persen menjadi menetap di 1.096,40 dolar AS per
ounce, lapor Xinhua.
Logam mulia mendapat dukungan menjelang pertemuan FOMC meskipun
analis mengatakan bahwa Federal Reserve tidak mungkin mengubah
pendapatnya sejak pernyataan kebijakan baru-baru ini atau kesaksian
Ketua Fed Janet Yellen Chair di kongres bulan ini.
Pertemuan dijadwalkan Selasa dan Rabu, akan berakhir dengan
konferensi pers pada Rabu sore di New York. Kenaikan suku bunga Fed
mendorong investor menjauh dari emas dan menuju aset-aset dengan tingkat
pengembalian, karena logam mulia tidak mengenakan suku bunga.
Analis awalnya memperkirakan suku bunga naik pada Juni, namun
karena data ketenagakerjaan lebih lemah dari perkiraan, harapan itu
didorong kembali ke September. Belum ada kenaikan suku bunga The Fed
sejak Juni 2006, sebelum awal krisis keuangan Amerika Serikat.
Emas juga mendapat dukungan karena Indeks Dolar AS turun 0,85
persen menjadi 96,43. Indeks adalah ukuran dari dolar terhadap
sekeranjang mata uang utama.
Emas dan dolar biasanya bergerak berlawanan arah, yang berarti jika
dolar turun maka emas berjangka akan naik, karena emas yang diukur
dengan dolar menjadi lebih murah bagi investor.
Perak untuk pengiriman September naik 11,7 sen, atau 0,81 persen,
menjadi ditutup pada 14,605 ��dolar AS per ounce. Platinum untuk
pengiriman Oktober bertambah 8,2 dolar AS, atau 0,84 persen, menjadi
ditutup pada 988,90 dolar AS per ounce.
(T.A026)
Selasa, 28 Juli 2015
Emas naik jelang pertemuan Federal Reserve
Editor: B Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2015
0 komentar:
Posting Komentar