Chicago (ANTARA News) - Emas berjangka di divisi COMEX New York
Mercantile Exchange berakhir lebih rendah pada Kamis (Jumat pagi WIB),
setelah risalah dari pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) bulan
sebelumnya dirilis.
Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Agustus turun 4,3
dolar AS, atau 0,37 persen, menjadi menetap di 1.159,20 dolar AS per
ounce.
Logam mulia berada di bawah tekanan setelah Komite Pasar Terbuka
Federal AS merilis risalah pertemuan bulan sebelumnya. Investor
mengamati dengan seksama tanda-tanda bahwa Federal Reserve akan
menaikkan suku bunga untuk pinjaman bank.
Semula para investor memperkirakan kenaikan suku bunga pada Juni
namun karena beberapa laporan tingkat pekerjaan yang dirilis lebih lemah
dari yang diharapkan, perkiraan telah didorong kembali ke September.
Laporan ini menyokong pendukung klaim itu.
Indeks dolar AS naik 50 persen menjadi 96,69 pada pukul 18.15 GMT.
Indeks adalah ukuran dari dolar terhadap sekeranjang mata uang utama.
Emas dan dolar biasanya bergerak berlawanan arah, yang berarti jika
dolar naik maka emas berjangka akan jatuh, karena emas yang diukur
dengan dolar menjadi lebih mahal bagi investor.
Perak untuk pengiriman September naik 19,8 sen, atau 1,31 persen,
menjadi ditutup pada 15,361 dolar AS per ounce. Platinum untuk
pengiriman Oktober turun 13,4 dolar AS, atau 1,29 persen, menjadi
ditutup pada 1.022,40 dolar AS per ounce, demikian Xinhua.
(T.A026)
Jumat, 10 Juli 2015
Harga emas turun setelah risalah pertemuan Fed dirilis
Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2015
0 komentar:
Posting Komentar