Jakarta (ANTARA News) - Sejumlah lembaga zakat nasional, seperti Badan
Amal Zakat Nasional (Baznas), Forum Zakat, Dompet Dhuafa dan Rumah Zakat
mengumpulkan dana untuk program pembangunan fisik dan non fisik di
Tolikara.
"Kami baru mengumumkan hari ini tentang penggalangan dana lewat
beberapa lembaga zakat nasional yang nantinya akan digunakan untuk
pembangunan masjid, ruko, kios dan rumah tinggal di Tolikara," kata
Juru Bicara Komite Umat untuk Tolikara Papua Mustofa B. Nahrawadaya saat
dihubungi di Jakarta, Selasa.
Mustofa mengatakan, sampai malam ini, dana yang terkumpul untuk sementara ini sebanyak Rp1,3 miliar.
Penggalangan dana Tolikara yang bertagline "Damai Tolikara Damai
Papua" tersebut merupakan salah satu program kerja Komite Umat untuk
Tolikara Papua (Komat Tolikara) yang telah terbentuk pada 19 Juli 2015
di Jakarta.
Komite terbentuk setelah terjadi pertemuan besar para tokoh nasional
diantaranya Arifin Ilham, Yusuf Mansur, Hidayat Nurwahid, Didin
Hafidhudin, Aries Mufti, Muhammad Zaitun Rasmin, serta Bahtiar Nasir
sebagai Ketua Harian Komite.
Selain penggalangan dana, Komat Tolikara juga akan memberangkatkan
tujuh anggota yang tergabung dalam tim pencari fakta (TPF) guna mencari
keabsahan informasi terkait pembakaran masjid di Tolikara.
"Tim yang terdiri dari tujuh orang tersebut sudah dilepas di kantor
kami daerah Tebet dan akan diberangkatkan pukul 24.00 malam ini," ujar
Mustofa.
Mustofa mengatakan, tim pencari fakta tersebut dipimpin tokoh dakwah
yang sudah memahami latar belakang Papua, yakni Ustad Fadlan Garamatan
beserta enam orang lainnya dari berbagai ilmu, antara lain forensik,
kriminal dan sosial.
Menurut rencana, ketujuh anggota TPF akan disambut keesokan harinya
oleh Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin pukul 09.00 WITA, Panglima TNI
Jenderal TNI Gatot Nurmantyo pukul 13.00 WITA, dan Kapolri Jenderal
Badrodin Haiti pukul 15.00 WITA.
Rabu, 22 Juli 2015
Lembaga zakat nasional kumpulkan dana untuk Tolikara
Editor: B Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2015
0 komentar:
Posting Komentar