Berlin (ANTARA News) - Sanksi ekonomi secara signifikan telah memukul
ekspor Jerman ke Rusia dalam lima bulan pertama 2015 dan diperkirakan
akan menyebabkan kerusakan lebih lanjut dalam sisa tahun ini, kata
kelompok usaha, Kamis.
Dari Januari sampai Mei, ekspor Jerman ke Rusia merosot 34 persen
dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya menjadi 4,4
miliar euro (sekitar 4,84 miliar dolar AS), kata Komite Hubungan Ekonomi
Eropa Timur Jerman, menghubungkannya dengan pengenaan sanksi Barat
terhadap Rusia untuk posisinya pada krisis Ukraina, lapor Xinhua.
"Hubungan bisnis yang telah dibangun dalam beberapa dekade dan
perspektif umum langsung berhenti, sanksi ekonomi merupakan faktor
penting," kata ketua komite Eckhard Cordes.
Menurut dia, ekspor Jerman ke mitra dagang terbesar ketiga di luar
Uni Eropa itu diperkirakan menurun hampir sepertiga lebih sepanjang
tahun ini, dari hampir 30 miliar euro pada 2014 menjadi sekitar 20
miliar euro.
"Semuanya mungkin harus dilakukan untuk memastikan bahwa kami keluar dari kebuntuan ini secepat mungkin," kata Cordes.
Perdagangan bilateral antara Jerman dan Rusia sudah melemah pada
2014 ketika Uni Eropa memberlakukan sanksi ekonomi terhadap Rusia
setelah krisis di Ukraina menjadi kian parah. Sebagai respon, Rusia juga
sebagian melarang impor dari beberapa negara-negara Barat.
Pada 2014, Jerman mengekspor barang senilai 29,3 miliar euro ke
Rusia, jauh lebih rendah dibandingkan pada 2012 ketika ekspor Jerman ke
Rusia mencapai sebesar 38 miliar euro.
(T.A026)
Jumat, 24 Juli 2015
Sanksi ekonomi pukul ekspor Jerman ke Rusia
Editor: B Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2015
0 komentar:
Posting Komentar