Athena (ANTARA News) - Yunani pada Rabu akan menyampaikan permintaan
"bailout" (dana talangan) direvisi yang akan "mempertimbangkan"
kekhawatiran kreditor internasional, kata seorang pejabat pemerintah.
Permintaan dimodifikasi -- penerimaan yang dipandang sebagai
penting untuk mempertahankan Yunani di zona euro -- akan diserahkan
kepada para menteri keuangan Eurogroup setelah presentasi pada Selasa
gagal.
"Pemerintah Yunani besok (Rabu) akan menyajikan sebuah dokumen
kesamaan untuk perjanjian yang berkelanjutan, dengan mempertimbangkan
hasil referendum, posisi umum para pemimpin politik dan usulan dari
lembaga-lembaga (kreditor)," kata pejabat itu Selasa malam.
Dokumen baru akan dipertimbangkan oleh para menteri keuangan
Eurogroup dalam konferensi jarak jauh melalui telepon, tambah pejabat
itu.
Menteri keuangan baru Yunani, Euclid Tsakalotos, Selasa,
mempresentasikan posisi negaranya untuk dana talangan kepada
rekan-rekannya dari zona euro menyusul referendum akhir pekan di mana
warga Yunani lebih memilih "Tidak" untuk menerima penghematan lebih
keras.
Tetapi Ketua Eurogroup Jeroen Dijsselbloem mengatakan "tidak ada
proposal baru" dari Tsakalotos dan Yunani diharapkan mengirimkan surat
kepada dana bailout Uni Eropa, Mekanisme Stabilitas Eropa, Rabu.
Masa depan Yunani di euro terlihat akan tergantung pada apakah ia
bisa membujuk zona euro untuk memberikan dana talangan lain.
Putaran terakhir perundingan dana talangan macet karena penolakan
Yunani menyetujui tuntutan kreditor untuk pemotongan sistem pensiun dan
peningkatan pajak penjualan.
Pembicaraan berakhir ketika Perdana Menteri Alexis Tsipras
menyerukan referendum tentang persyaratan penghematan, demikian AFP.
(Uu.A026)
Rabu, 08 Juli 2015
Permintaan "bailout" Yunani direvisi pertimbangkan kreditor
Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2015
0 komentar:
Posting Komentar