EquityWorld Futures - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan, ditutup melemah 9,19 poin atau 0,15% menjadi 6.013,59. Tanda-tanda pelemahan IHSG sudah terlihat sejak awal perdagangan, yang dibuka berbalik ke zona merah, dengan turun 20,39 poin atau 0,34% ke leve; 6.002,39. Sepanjang Selasa ini, indeks diperdagangkan di 5.992,88-6.034,18.
Tujuh dari 10 indeks sektoral memerah, sehingga menciutkan IHSG ke zona negatif. Tekanan besar datang dari industri dasar -2,04%, pertambangan -1,59% dan infrastruktur -1,51%. Penguatan datang dari sektor keuangan +1,05% dan aneka industri +1,00%.
Dari 541 saham yang diperdagangkan, 227 tertekan, 131 tetap dan 183 menguat. Nilai transaksi saham mencapai Rp8,90 triliun dari 10,73 miliar lembar saham. Transaksi bersih asing Rp101,61 miliar, dengan aksi beli asing Rp3,10 triliun melawan aksi jual asing Rp3,00 triliun.
Sementara itu, pasar saham Asia diperdagangan lebih tinggi pada penutupan Selasa ini, karena investor menunggu pertemuan besar Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan Presiden RRC Xi Jinping jelang KTT G20. Melansir dari CNBC, Nikkei 225 Jepang naik 140,40 poin menjadi 21.952,40 dan Topix bertambah 11,96 poin atau 0,73% menjadi 1.644,16.
Kospi Korea Selatan naik 16,40 poin atau 0,79% menjadi 2.099,42 dan ASX 200 Australia melompat 56,7 poin alias 1% menjadi 5.728,30, berkat kenaikan sektor saham keuangan sebesar 1,46% dan sektor energi bertambah 0,73%. Indeks Taiex Taiwan juga bertambah 13,26 poin alias 0,14% ke level 9.778,62.
Indeks Hang Seng Hong Kong diperdagangkan lebih rendah 0,17% menjadi 2.6331,96. Adapun indeks Shanghai melemah tipis 0,04% ke level 2.574,68 dan Shenzhen bertambah 5,74 poin atau 0,43% menjadi 1.336,67.
EquityWorld Futures