EquityWorld Futures - Nilai tukar Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) mempertahankan penguatan pada penutupan sore ini. Rupiah masih bergerak di level Rp14.200-an per USD.
Dilansir dari Bloomberg Dollar Index, Rupiah pada perdagangan spot exchange menguat 21 poin atau 0,15% ke level Rp14.239 per USD. Rupiah hari ini bergerak di kisaran Rp14.222 per USD – Rp14.245 per USD.
Sementara itu, YahooFinance mencatat Rupiah menguat 20 poin atau 0,14% ke Rp14.235 per USD. Dalam pantauan YahooFinance, Rupiah bergerak di kisaran Rp14.210 per USD – Rp14.305 per USD.
Sebelumnya, Mantan Menteri Keuangan Chatib Basri menyatakan, kondisi ekonomi global saat ini penuh ketidakpastian. Setidaknya hal itu terlihat dari pergerakan kurs dolar Amerika Serikat (AS) terhadap mata uang seluruh negara.
Menkeu era SBY ini mengatakan, seperti saat pemerintah merumuskan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2019, kurs dolar AS diasumsikan pada level Rp15.000 per USD. Padahal saat ini dolar AS melemah berada di level Rp14.000 per USD.
Kondisi itu menunjukkan pemerintah pun tidak bisa memproyeksi dengan pasti soal nilai tukar Rupiah di tengah gejolak ekonomi global. Menurut Chatib, utamanya ada tiga faktor yang bisa membuat performa kurs Rupiah berubah sewaktu-waktu.
"Rupiah itu bergantung pada tiga hal. Pertama, bagaimana keputusan The Fed (Bank Sentral AS) naikkan atau pertahankan suku bunga, kedua bagaimana harga minyak dan ketiga bagaimana dampak perang dagang".