This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Senin, 26 Juli 2021

PT Equityworld Futures : Berharap Ekonomi Global Pulih, Harga Minyak Dunia Melambung 2 Persen

Equityworld Futures - Harga minyak dunia melambung 2 persen lebih karena dipicu ekspektasi pasokan yang lebih ketat hingga 2021 ketika ekonomi pulih dari krisis virus corona.

Minyak mentah berjangka Brent, patokan internasional, ditutup melonjak 1,56 dolar AS atau 2,2 persen menjadi 73,79 dolar AS per barel.

Sementara, patokan Amerika Serikat, minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI), menetap di posisi 71,91 dolar AS per barel, melambung 1,61 dolar AS atau 2,3 persen.

"Jatuhnya permintaan sangat dilebih-lebihkan. Permintaan tidak akan hilang, jadi kita kembali melihat pasar yang sangat ketat,"

Anggota Organisasi Negara Eksportir Minyak dan produsen lain termasuk Rusia, yang secara kolektif dikenal sebagai OPEC Plus, pekan ini menyetujui kesepakatan untuk meningkatkan pasokan minyak sebesar 400.000 barel per hari dari Agustus hingga Desember guna mendinginkan harga dan memenuhi lonjakan permintaan.

Baca Juga : PT Equityworld Futures : Harga Emas Naik Tipis Meski Dolar AS & Yield Obligasi Menguat

Tetapi karena permintaan masih akan melebihi pasokan pada semester kedua tahun ini, Morgan Stanley memperkirakan Brent akan diperdagangkan pada kisaran tengah hingga atas 70-an dolar AS per barel untuk sisa tahun 2021.

"Rusia mungkin memulai proses pelarangan ekspor bensin pekan depan jika harga bahan bakar di bursa domestik tetap pada level saat ini,"

Persediaan minyak mentah di Amerika Serikat, konsumen minyak terbesar dunia, naik tak terduga sebesar 2,1 juta barel pekan lalu menjadi 439,7 juta barel, peningkatan untuk pertama kalinya sejak Mei, menurut data Badan Informasi Energi AS.

Namun, persediaan di pusat penyimpanan minyak mentah Cushing, Oklahoma, dan titik pengiriman untuk WTI, merosot selama enam pekan berturut-turut, dan mencapai level terendah sejak Januari 2020 minggu lalu.

Analis Barclays juga memperkirakan penarikan lebih cepat dari ekspektasi dalam persediaan minyak global ke tingkat pra-pandemi, mendorong bank itu untuk menaikkan proyeksi harga minyak 2021 sebesar 3-5 dolar AS menjadi rata-rata 69 dolar AS per barel.

 

 

 Equityworld Futures

Rabu, 21 Juli 2021

PT Equityworld Futures : Lapangan Banyak yang Tua, Tantangan RI Temukan Cadangan Minyak Baru

Equityworld Futures - Pemerintah diminta meningkatkan cadangan minyak bumi. Apalagi dengan konsumsi minyak yang diprediksi meningkat, target produksi minyak 1 juta barel per hari harus tercapai.

Direktur Eksekutif ReforMiner Institute Komaidi Notonegoro mengatakan, jika hari ini menemukan cadangan minyak, baru bisa dikomersialkan atau diproduksi paling tidak butuh waktu paling cepat kisaran 4-5 tahun ke depan.

"Jadi artinya kalau hari ini turun berarti 5 tahun yang lalu kita ada problem yang belum terselesaikan," 

Komaidi menambahkan, faktanya andalan produksi minyak Indonesia hanya di dua sumur atau wilayah kerja yang besar yaitu Rokan dan Banyu Urip.

"Sementara Rokan mengalami penurunan signifikan dari yang di puncak produksi bisa 400 ribu barel per hari ini kalau laporan pemerintah kisaran 160 ribu barel, Banyu Urip mengalami peningkatan di atas 200 ribu barel tapi untuk yang lain kan relatif lebih kecil di bawah 2 wilayah kerja itu sehingga total hari ini nasional hanya bisa memproduksikan sekitar 700 ribu barel,"

Baca Juga : PT Equityworld Futures : Harga Emas Masih Naik Jelang Keputusan Moneter ECB & BI

Sementara itu menurut Komaidi, penurunan produksi memang umumnya berlaku hukum alam untuk lapangan dengan kondisi yang sudah tua.

"Ya ini mengalami penurunan produksi yang sudah hukum alam demikian sehingga untuk mengkompensasi itu harus ditemukan cadangan atau lapangan-lapangan yang baru untuk menggantikan lapangan lama sudah mengalami penurunan, nah sayangnya untuk menemukan cadangan baru ini tidak mudah karena berkaitan dengan ekplorasi yang high risk di sana,"

Komaidi menyatakan adanya high risk di lapangan sudah disampaikan ke pemerintah, mengingat hambatan yang paling tidak dalam 15 tahun terakhir apa yang dialami oleh mereka.

Di satu sisi, Komaidi mengatakan bahwa cadangan minyak di Indonesia masih bisa digali secara potensial demi mendulang investasi.

"Kalau Indonesia bagian barat yang secara infrastruktur sudah lebih mapan sehingga investasinya tidak perlu membangun infrastruktur, nah sekarang cadangan yang tersisa di Indonesia timur dan sebagian besar ada di laut dalam yang membutuhkan teknologi dan investasi yang lebih besar lagi ditambah dengan regulasi dalam beberapa waktu terakhir paling tidak ada beberapa concern dari kontraktor," katanya.

Terkait regulasi, Komaidi minta pemerintah memperhatikan lagi revisi Undang-Undang Migas yang sudah terbengkalai 13 tahun sejak 2008.

"Sementara ini payung hukum tertinggi diperlukan oleh temen-temen untuk melakukan kegiatan usaha, nah hal semacam ini yang saya rasa harus dilakukan oleh pemerintah atau DPR."

 

 

Equityworld Futures

 

Senin, 19 Juli 2021

PT Equityworld Futures : Harga Minyak Minggu Ini Anjlok, Brent Turun hingga 3%

Equityworld Futures - Harga minyak menguat tipis pada penutupan perdagangan. Pada minggu ini, harga minyak bergerak lebih rendah dalam perdagangan yang bergejolak oleh ekspektasi meningkatnya pasokan serta peningkatan kasus virus corona yang menekan permintaan. 

 

Minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman September naik 12 sen atau 0,2% menjadi USD73,59 per barel. Minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS untuk pengiriman Agustus terangkat 16 sen atau 0,2% menjadi USD71,81 per barel.


Meskipun mencatat kenaikan, Brent turun hampir 3,0% selama sepekan atau menjadi penurunan minggu ketiga berturut-turut untuk pertama kalinya sejak April 2020. Sedangkan minyak WTI jatuh 4,0% atau menjadi minggu dengan persentase penurunan terbesar sejak Maret.

 

Sementara itu, penjualan ritel AS secara tak terduga meningkat pada Juni karena permintaan barang-barang tetap kuat. Bahkan ketika pengeluaran beralih kembali ke sektor jasa-jasa, memperkuat ekspektasi bahwa pertumbuhan ekonomi meningkat di kuartal kedua. 

 

Baca Juga : PT Equityworld Futures : Harga Emas Terus Turun Pasca Pernyataan Dukungan dari Ketua Fed

 

Menurut perusahaan jasa energi Baker Hughes, harga minyak dibatasi karena jumlah rig minyak AS melanjutkan kenaikannya yang lambat. Hanya bertambah dua rig minggu ini menjadi 380 unit aktif, tertinggi sejak April 2020.


Selain itu, produksi minyak mentah ASmeningkat 300.000 barel per hari (bph) selama dua minggu terakhir, naik menjadi 11,4 juta barel per hari dalam pekan yang berakhir 9 Juli, tertinggi sejak Mei 2020. 

 

Kemudian Arab Saudi dan Uni Emirat Arab mencapai kompromi awal pekan ini dan membuka peluang produsen OPEC+ untuk menyelesaikan kesepakatan guna meningkatkan produksi. 

 

"Semakin lama waktu yang dibutuhkan OPEC+ untuk mengumumkan pertemuan luar biasa buat memberikan suara pada barel tambahan, semakin menyiratkan anggota OPEC+ lainnya mungkin juga menginginkan kenaikan kuota dasar mereka,"

 

Sebagai informasi, Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak dengan Rusia sebelumnya gagal mencapai kesepakatan setelah Uni Emirat Arab mencari dasar yang lebih tinggi untuk mengukur pengurangan produksinya. 

 

OPEC mengatakan bahwa pihaknya memperkirakan permintaan minyak dunia akan meningkat tahun depan ke sekitar level yang terlihat sebelum pandemi, sekitar 100 juta barel per hari, didorong oleh pertumbuhan permintaan di Amerika Serikat, China dan India. 

 

Tetapi peningkatan kasus virus corona terkait dengan varian Delta yang sangat menular dapat memicu penguncian baru yang kemungkinan akan mengurangi perkiraan permintaan minyak bullish baru-baru ini. 

 

Di Amerika Serikat misalnya, wilayah Los Angeles akan kembali mewajibkan menggunakan masker akhir pekan ini. Sementara itu, Inggris melaporkan jumlah kasus baru Covid-19 tertinggi dalam lebih dari enam bulan.

 

 

 

Equityworld Futures

Jumat, 09 Juli 2021

PT Equityworld Futures : Usai Tukang Bubur, Kini 5 Pelaku Usaha Didenda Rp26 Juta Langgar PPKM Darurat

 

Equityworld Futures - Satgas Penanganan Covid-19 seperti di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, terus melakukan penindakan terhadap para pelanggar PPKM Darurat. Hal tersebut dilakukan pada pelaku usaha besar ataupun kecil, seperti tukang bubur yang divonis denda Rp5 juta.

Kepala Kejakasaan Tinggi Kota Tasikmalaya, Fajarudin Yusuf mengatakan, terkait vonis denda Rp5 juta kepada tukang bubur. Dendanya sudah dibayar sebesar Rp5 juta dan dananya akan disetorkan ke kas negara.

“Jadi setelah vonis dijatuhkan oleh majelis hakim, pihak terdakwa bisa membayar denda uang atau menjalani subsider kurungan penjara dan bisanya eksekusi penjara akan dilakukan secepatnya, jika terdakwa tidak membayar denda. Jika memilih hukuman subsider penjara makan terdakwa akan di penjara di Lapas IIB Tasikmalaya,” 

Baca Juga: PT Equityworld Futures : Harga Emas Lanjut Turun, Investor Cermati Notulen Rapat Fed Terbaru

Selain tukang bubur, pengadilan juga menggelar sidang kepada lima pelaku usaha di Kota Tasikmalaya. Hakim pun menjatuhkan vonis denda kepada lima pengusaha senilai Rp26 juta dengan rincian 4 pelaku usaha didenda masing masing Rp5 juta dan satu pengusaha didenda Rp6 juta.

Wakil Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Kota Tasikmalaya. AKBP Doni Hermawan. hari ini dilakukan sidang tipiring terhadap 5 pelaku usaha, yang dalam bebepa hari ini terjaring operasi yustisi PPKM Darurat.

“Semoga dengan vonis sidang terhadap kelima pelaku usaha ini bisa memberikan efekjera dan putusannya juga bisa memberikan dampak kepada para pelaku usaha maupun masyarakat yang tidak patuh kepada ketentuan PPKM Darurat, dan pihaknya tidak tebang pilih terhadap para pelaku usaha,”

Sidang tipiring tersebut diawali dengan persidangan salah satu pabrik pengolahan kayu, karena melanggar pemberlakukan PPKM Darurat yakni jumlah karyawan yang masuk kerja berjumlah 90%, dari yang seharusnya di aturan PPKM sebanyak 50% dari kapasitas yang ada.

Akibatnya, hakim memvonis manager perusahaan pabrik pengolahan kayu tersebut berupa denda sebanyak enam juta rupiah atau subsider 5 hari kurungan penjara. Vonis tersebut sesuai dengan aturan PPKM Darurat, bahwa perusahan yang melanggar akan dikenai sanksi sidang di tempat, sesuai dengan Perda Provinsi Jawa Barat No 5 Tahun 2021 perubahan Perda No 13 Tahun 2018 tentang ketentraman, ketertiban umum dan perlindungan masyarakat. 

 

 

 Equityworld Futures

Selasa, 06 Juli 2021

PT Equityworld Futures : Akuisisi Pembangkit, PLN Diminta Jamin Listrik Blok Rokan

Equityworld Futures  - Kementerian BUMN selaku pemegang saham mayoritas PT PLN (Persero), menginginkan proses transisi pengalihan saham pembangkit listrik Blok Rokan dari Chevron Standard Limited ke PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) dapat dilakukan dalam waktu satu bulan.

PLN sendiri sudah mengakuisisi 100 % Blok Rokan berkapasitas 300 Mega Watt (MW) yang dikelolah PT Mandau Cipta Tenaga Nusantara (MCTN), pemegang saham Chevron Standard Limited.

Usai pengambilalihan saham MCTN tersebut, manajemen PLN menargetkan pengelolaan Blok Rokan akan beralih dari PT Chevron Pacific Indonesia (CPI) ke Pertamina Hulu Rokan dilakukan pada 9 Agustus 2021 mendatang. Meski begitu, Kementerian BUMN meminta selama satu bulan ini proses transisi dapat beriringan dengan operasional wilayah kerja Rokan dari Chevron ke Pertamina.

Baca Juga : PT Equityworld Futures : Harga Emas Makin Naik, Investor Tunggu Risalah Rapat Fed

Wakil Menteri I BUMN, Pahala Nugraha Mansury menyebut, pemegang saham mengapresiasi langkah PLN yang menuntaskan perpindahan kepemilikan MCTN.

Dia juga mencatat, Blok Rokan sangat strategis bagi Indonesia karena memproduksi 25% produksi minyak nasional. "Selama ini, mayoritas energi listrik disuplai oleh pembangkit milik MCTN. Sehingga kesepakatan ini sangat penting untuk memastikan suplai listrik Blok Rokan di masa mendatang,"

Senada, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif menilai, Blok Rokan menyimpan potensi cadangan minyak yang sangat besar. Karena itu, untuk bisa memberikan manfaat yang maksimal bagi negara, dibutuhkan strategi yang baik.

Dengan adanya penandatanganan sales and purchase agreement (SPA) atau perjanjian jual beli saham antara PLN dan Chevron Standard Limited, kata Arifin, PLN akan meneruskan pemanfaatan PLTG North Duri Cogen sebelum pasokan listrik WKB Rokan disuplai oleh jaringan interkoneksi sistem Sumatera.

"PLN harus memastikan jaminan pasokan listrik bagi Blok Rokan, sehingga Pertamina mampu menjaga keberlanjutan produksi 25 % minyak nasional. Oleh karena itu, pembangkit listrik harus andal dengan biaya yang lebih efisien, sehingga dapat memberikan manfaat yang jauh lebih baik bagi Bangsa dan Negara."

 

 

Equityworld Futures

Senin, 05 Juli 2021

PT Equityworld Futures : Proyek Pipa Minyak Blok Rokan 367 Km Capai 71,3%

Equityworld Futures - PT Pertamina Gas terus menjalankan proyek konstruksi pipa minyak Blok Rokan di Riau agar rampung tepat waktu.

"Hingga akhir Juni, progres konstruksi sudah mencapai 71,33%,"

Elok menjelaskan aspek keselamatan menjadi perhatian utama dalam menyelesaikan proyek tersebut seiring meningkatnya kasus penyebaran Corona.

Menurutnya, proyek yang dimulai pada first welding pada 10 September 2020 ini telah berhasil melewati 2,1 juta jam kerja aman hingga 25 Juni 2021. 

 

Baca Juga :  PT Equityworld Futures : Harga Emas Naik Awal Pekan, Bank Sentral Kembali Berminat terhadap Logam Kuning

 

Proyek konstruksi dan pengadaan pipa minyak sepanjang kurang lebih 367 kilometer tersebut melewati lima kabupaten maupun kota, 14 kecamatan, dan 38 desa maupun kelurahan.

"Kami berharap proyek ini membawa dampak positif terhadap pembangunan wilayah Riau pada umumnya dan mampu berkontribusi secara nyata bagi peningkatan kapasitas SDM dan transfer knowledge di daerah yang dilewati pipa pada khususnya,"

Pertamina Gas mengklaim proyek pipa minyak Blok Rokan telah menyerap tenaga kerja lokal sebanyak 76% dari total 2.404 tenaga kerja.

Selain itu, pipa minyak Blok Rokan juga berpotensi mengangkut minyak kurang lebih 200 - 265 ribu barel per hari dan ditargetkan akan komersial pada awal tahun 2022.

Proyek itu merupakan salah satu proyek energi terbesar yang diharapkan dapat mampu mendukung ketahanan energi dan berkontribusi positif pada peningkatan perekonomian nasional.

 

 

Equityworld Futures


Rabu, 30 Juni 2021

PT Equityworld Futures : Harga Minyak Dunia Naik Jadi USD72/Barel

Equityworld Futures - Harga minyak dunia naik tipis pada Selasa. Harga minyak mencoba untuk menutup beberapa kerugian yang diderita di hari sebelumnya. 

 

Minyak West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Agustus bertambah 7 sen menjadi menetap di USD72,98 per barel di New York Mercantile Exchange. Minyak mentah Brent untuk pengiriman Agustus naik 8 sen menjadi ditutup pada USD74,76 per barel di London ICE Futures Exchange.

 

Pada Senin, minyak mengalami kerugian yang nyata dengan patokan minyak mentah AS dan Brent masing-masing turun 1,54% dan 1,97%. 

 

"Koreksi harga dapat disebabkan terutama oleh kombinasi kekhawatiran tentang penyebaran cepat varian Delta dari virus corona dan potensi pembatasan terkait, harapan bahwa OPEC+ akan mengumumkan kenaikan produksi lagi, dan sentimen yang sangat positif sudah ada di pasar minyak," Eugen Weinberg, analis energi di Commerzbank Research, mengatakan dalam sebuah catatan pada Selasa.

Baca Juga: Harga Minyak Dunia Naik di Tengah Pemulihan Permintaan

"Kabar baiknya tampaknya sudah diperhitungkan sekarang - yaitu cukup diperhitungkan dalam harga hari ini (yang cukup tinggi),"

Selasa, 29 Juni 2021

PT Equityworld Futures : Harga Minyak Turun karena Pembatasan Mobilitas Akibat Lonjakan Covid-19

Equityworld Futures - Harga minyak melemah pada perdagangan. Harga minyak turun setelah mengalami kenaikan pada minggu sebelumnya. 

 

Minyak West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Agustus turun USD1,14 menjadi USD72,91 per barel di New York Mercantile Exchange. Minyak mentah Brent untuk pengiriman Agustus turun USD1,5 menjadi USD74,68 per barel di London ICE Futures Exchange.


Pada pekan sebelumnya, harga minyak mentah AS melonjak USD3,9%, sementara Brent naik 3,6% berdasarkan kontrak bulan depan.

 

"Permintaan tampak sangat kuat terlepas dari pembatasan mobilitas (beberapa di antaranya telah diperketat kembali) karena Covid-19," 

 

Baca Juga : PT Equityworld Futures : Emas lebih rendah pada masa dagang Asia


Pedagang menunggu keputusan Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC) dan sekutunya tentang tingkat produksi minyak mentah. Kelompok tersebut, yang secara kolektif dikenal sebagai OPEC+, dijadwalkan mengadakan pertemuan melalui konferensi video pada 1 Juli. 

 

Sebelumnya, Harga minyak dunia naik pada perdagangan kemarin. Harga minyak karena para pedagang optimis tentang prospek pemulihan permintaan. 

 

Minyak West Texas Intermediate untuk pengiriman Agustus bertambah 75 sen menjadi menetap di USD74,05 per barel di New York Mercantile Exchange. Minyak mentah Brent untuk pengiriman Agustus naik 62 sen menjadi ditutup pada USD76,18 per barel di London ICE Futures Exchange. 

 

"Sentimen dan momentum harga tetap sangat positif."

 

 

Equityworld Futures

Senin, 28 Juni 2021

PT Equityworld Futures : Saham ARCI Naik 5% di Perdagangan Perdana

Equityworld Futures – PT Archi Indonesia Tbk (ARCI) melakukan penawaran umum perdana saham atau Initial Public Offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pagi ini. Harga saham ARCI ini mengalami kenaikan 5%pada perdagangan perdana. 

 

Dilihat melalui RTI Business, saham ARCI mengalami kenaikan sebesar Rp40 atau 5,33% ke Rp790 per saham pada hari pertama penawaran umum perdana saham atau Initial Public Offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia.


Frekuensi perdagangan saham ARCI mencapai 18.598 kali dengan 169,90 juta lembar saham diperdagangkan dan nilai transaksi mencapai Rp134,27 miliar. Price Earning Ratio (PER) 11,27 dengan market cap sebesar Rp19,62 triliun. 

 

Adapun, Perseroan menawarkan sebanyak 3.725.250.000 saham biasa yang mewakili sebanyak 15,00% dari modal yang ditempatkan dan disetor Perseroan setelah IPO dengan harga Rp750. 

 

Baca Juga : PT Equityworld Futures : Harga Emas Berjangka Naik Dipicu Data Inflasi


Direktur Keuangan atau Chief Financial Officer (CFO) Archi Indonesia, Adam Jaya Putra menuturkan, sekitar 90% dari dana yang diperoleh dari IPO akan digunakan oleh Perseroan dan/atau Entitas Anak, untuk pembayaran sebagian pokok utang bank. 

 

"Sedangkan sisa dana yang diperoleh akan digunakan Perseroan serta Entitas Anak untuk pembiayaan kegiatan operasional dan modal kerja,"

 

Pada tahun 2020, Archi mencatatkan total Pendapatan sebesar USD393,3 juta dan merupakan penyumbang nilai pajak dan royalti terbesar dari sektor industri pertambangan emas di provinsi Sulawesi Utara, di mana sekitar 98% dari total Pendapatan Perseroan dihasilkan dari penjualan bijih emas, dan sisanya dari penjualan produk emas batangan (gold minted bars). 

 

Selain itu, komitmen Perseroan dalam melakukan berbagai upaya efisiensi biaya juga berdampak positif terhadap kondisi keuangan Perseroan, di mana Archi berhasil mencatatkan Laba Bersih sebesar USD123,3 juta pada tahun 2020 lalu.

 

 

Equityworld Futures

Sabtu, 26 Juni 2021

PT Equityworld Futures : Harga Emas Berjangka Naik Dipicu Data Inflasi

Equityworld Futures - Harga emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange naik. Harga emas naik karena investor mencerna data inflasi. 

 

Kontrak emas teraktif untuk pengiriman Agustus naik USD1,1 atau 0,06%, menjadi ditutup pada USD1.777,8 per ounce, demikian dilansir dari Xinhua. 


Emas naik 0,5% untuk minggu ini, kenaikan mingguan pertama dalam empat minggu. 

 

Indeks harga pengeluaran konsumsi pribadi inti (PCE), ukuran inflasi penting bagi pembuat kebijakan, naik 0,4% pada Mei, sementara pembacaan inti, tidak termasuk harga makanan dan energi yang bergejolak, naik 0,5%. 

 

Baca Juga : PT Equityworld Futures : Emas lebih rendah selama sesi AS


Pada skala tahunan, indeks naik 3,9% untuk tahun ini, kenaikan terbesar sejak Agustus 2008. Tidak termasuk harga pangan dan energi, PCE inti naik 3,4% di tahun ini hingga Mei, kenaikan tercepat sejak 1992. 

 

Namun demikian, pengeluaran konsumen datar di bulan Mei, sementara pendapatan pribadi turun 2%, menurut Departemen Perdagangan AS. 

 

Indeks sentimen konsumen Universitas Michigan (UM) yang dirilis pada hari Jumat naik menjadi 85,5 pada bulan Juni dari 82,9 pada bulan Mei, tetapi tetap sedikit di bawah 88,3 pada bulan April. 

 

Adapun harga logam mulia lainnya, Perak untuk pengiriman Juli naik 3,7 sen atau 0,14%, menjadi ditutup pada USD26,087 per ounce. Platinum untuk pengiriman Juli naik USD9,7 atau 0,89%, menjadi ditutup pada USD1.103,6 per ounce.

 

 

 Equityworld Futures

Kamis, 24 Juni 2021

PT Equityworld Futures : Harga Emas Naik Didukung Pernyataan Jerome Powell

Equityworld Futures - Harga emas menguat pada akhir perdagangan. Harga emas terangkat oleh pernyataan Ketua Federal Reserve Jerome Powell terkait inflasi tidak akan menjadi satu-satunya penentu keputusan suku bunga dinaikan secara terburu-buru. 

 

Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Agustus di divisi Comex New York Exchange naik USD6,0 atau 0,34% menjadi USD1,783,40 per ounce. Sehari sebelumnya, Selasa (22/6), emas berjangka jatuh USD5,5 atau 0,31% menjadi USD1.777,40.


Pernyataan Powell di hadapan Kongres AS  pun menenangkan investor yang khawatir tentang pengetatan kebijakan menyusul sikap hawkish The Fed minggu lalu.

 

Dirinya mengulangi bahwa tekanan inflasi yang meningkat diperkirakan bersifat sementara, sehingga The Fed akan bersabar menunggu untuk menaikkan suku bunga. Oleh karena itu, sikap The Fed menjadi tanda untuk mendukung emas.



Baca Juga: PT Equityworld Futures : Harga Emas Kian Turun, Pasar Tunggu Data Ekonomi AS Terkait Inflasi


Namun, logam mulia telah gagal membalikkan penurunan 6,0% minggu lalu karena ekspektasi pengetatan kebijakan Fed telah bertahan di pasar. Suku bunga yang lebih tinggi diterjemahkan ke dalam peningkatan peluang kerugian memegang emas yang tidak membayar bunga. 

 

Akan tetapi, Direktur Perdagangan Logam High Ridge Futures David Meger mengatakan bahwa Fed akan bergerak untuk menaikkan suku bunga atau mengurangi pembelian aset secepat bukan suatu kesimpulan. 

 

"Kami jelas berdagang di lingkungan yang sangat akomodatif yang akan menopang harga emas (dan) secara keseluruhan masih terlalu dini untuk mulai menyebutkan pengurangan pembelian aset dan kenaikan suku bunga,"

 

Emas juga diuntungkan dari dolar yang melemah, yang mencapai terendah dalam hampir satu minggu di awal sesi, meningkatkan daya tarik emas bagi pemegang mata uang lainnya. 

 

Sementara itu, perkiraan pasar emas untuk kenaikan suku bunga Fed bisa terbukti terlalu hawkish, tren inflasi yang mendasari kemungkinan akan tetap terdistorsi selama berbulan-bulan, menghambat aliran positif ke emas untuk saat ini, analis TD Securities mengatakan dalam sebuah catatan. 

 

Logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman pada bulan Juli naik 25,4 sen atau 0,98% menjadi USD26,111 per ounce. Platinum untuk pengiriman pada bulan Juli naik USD16,3 atau 1,52% menjadi USD1,086,50 per ounce.

 

 

 

Equityworld Futures

Rabu, 23 Juni 2021

PT Equityworld Futures : Target 2030, Indonesia Produksi 600 Mobil Listrik

Equityworld Futures - Indonesia mempercepat hilirisasi mineral menuju industrialisasi berbasis baterai dan pengembangan kendaraan listrik. Caranya dengan mengoperasikan fasilitas pengolahan biji nikel berbasis hidrometalurgi di Pulau Obi, Halmahera Selatan, Maluku Utara. 

 

Menurut Menteri Koordinator (Menko) Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Pandjaitan, proses HPAL dapat menghasilkan produk nikel kelas satu, yakni Mixed Hydroxide Precipitate (MHP) dengan turunannya berupa nikel sulfat (NiSO4) dan cobalt sulfat (CoSO4) yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku baterai. Produk-produk ini bernilai tambah lebih tinggi dibandingkan dengan produk yang dihasilkan dari jalur RKEF.


“Untuk itu, kita perlu dukung dan terus didorong untuk terjadi peningkatan investasi agar ada penambahan line (jalur) produksi, sehingga kita mendapat sebesar-besarnya manfaat dari proses produksi ini,” 

 

Dengan nilai investasi smelter HPAL dari PT Halmahera Persada Legend (HPL) ini yang nilainya lebih dari USD1 milliar diharapkan akan dapat menjadi faktor pendorong dan berkontribusi terhadap peningkatan kesejahteraan di daerah, seperti peningkatan pendapatan daerah, penyerapan tenaga kerja lokal, pembangunan infrastruktur, peningkatan kualitas pendidikan dan Kesehatan.



Baca Juga : PT Equityworld Futures : Harga Emas Naik, Powell Janji Suku Bunga Tidak akan Naik Terlalu Cepat


Luhut mengatakan, pada 2030, masyarakat secara global mempunyai kesadaran untuk mengurangi emisi dan akan mendorong kenaikan permintaan kendaraan listrik yang nilainya dapat mencapai 31,1 juta unit. 

 

"Di Indonesia sendiri, pemerintah menargetkan dapat memproduksi 600 ribu unit kendaraan listrik roda empat dan 2,45 juta roda dua. Peningkatan permintaan kendaraan listrik dapat menaikkan permintaan baterai, terutama jenis NCM (nickel-cobalt-mangan),"

 

Menko Luhut melanjutkan, bahwa teknologi pengolahan untuk bijih nikel bisa melalui jalur RKEF (pirometalurgi) maupun HPAL (hidrometalurgi) seperti yang ada di Pulau Obi ini. Smelter HPAL ini akan banyak memanfaatkan bijih nikel dengan kadar yang lebih rendah (limonit), yang jumlahnya sangat melimpah di Indonesia. Ini merupakan bagian dari optimasi atau peningkatan nilai tambah dari sumberdaya mineral yang dimiliki oleh Indonesia. 

 

"Indonesia memiliki sumberdaya dan cadangan nikel serta cobalt yang cukup, didukung oleh mineral lain seperti tembaga, alumunium, dan timah yang akan menjadi modal besar untuk bermain dalam industri kendaraan listrik.”

 

 Equityworld Futures

Selasa, 22 Juni 2021

PT Equityworld Futures : Harga Emas Balik Menguat USD13,9/Ounce

Equityworld Futures - Harga emas dijual lebih tinggi pada akhir perdagangan. Harga emas berbalik menguat setelah mengalami penurunan dalam dua hari berturut-turut.

Kenaikan harga emas karena berhentinya rally dolar AS, sehingg membantu memulihkan daya tarik logam kuning.

Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Agustus di divisi Comex New York Exchange menguat USD13,9 atau 0,79% menjadi USD1.782,9 per ounce. Sementara pada akhir pekan lalu, emas berjangka jatuh USd5,8 atau 0,33% menjadi USD1.769 per ounce.

Baca Juga : PT Equityworld Futures : Harga Emas Naik, Pernyataan Powell di Kongres AS Jadi Sorotan

Menurut analis pasar, harga emas agak oversold, setelah penurunan tajam menyusul sikap hawkish Federal Reserve pekan lalu.

"Orang-orang menggunakan koreksi (pekan lalu) untuk membeli emas. Ada nilai untuk menahan posisi emas, terutama untuk jangka panjang,"

Harga emas anjlok minggu lalu karena Federal Reserve AS memberi isyarat segera mengurangi pembelian asetnya dan dapat mulai menaikkan suku bunga pada 2023.

Tetapi indeks dolar melemah atau turun dari level tertinggi dalam dua setenah bulan. Hal ini mendorong investor untuk beralih ke emas. 

 

 

Equityworld Futures

Senin, 21 Juni 2021

PT Equityworld Futures : Harga Emas Naik Awal Pekan Ditopang Anjloknya Yield Obligasi AS

Equityworld Futures - Harga emas terus naik pada Senin (21/06) pagi di Asia seiring anjlok tajamnya imbal hasil obligasi AS.

Harga emas berjangka naik 0,26% di $1.773,65 pukul 11.41 WIB menurut data Investing.com. Logam kuning turun 6% selama minggu lalu dalam pekan terburuknya sejak Maret 2021 setelah Federal Reserve AS secara mengejutkan mengambil sikap hawkish saat merilis keputusan kebijakan terbaru.

Keputusan tersebut mengisyaratkan bahwa The Fed akan menaikkan suku bunga dan memulai pengurangan aset lebih awal dari yang diharapkan.

Patokan imbal hasil obligasi AS tenor 10 tahun turun ke level terendah sejak 3 Maret 2021. Pukul imbal hasil ini jatuh karam 5,57% di 1,369.

Indeks dolar AS, yang biasanya bergerak terbalik terhadap emas, naik 0,11% di 92,308.

Pada hari Jumat, Presiden Fed Minneapolis Neel Kashkari mengatakan ia ingin mempertahankan suku bunga acuan jangka pendek bank sentral mendekati nol setidaknya hingga akhir 2023 untuk memungkinkan pasar tenaga kerja pulih ke kondisi semula.

Presiden Fed Dallas Robert Kaplan dan Presiden Fed New York John Williams juga termasuk di antara pejabat Fed yang akan menyampaikan pandangannya sepanjang minggu ini.

Di Asia, People’s Bank of China (PBOC) mempertahankan tingkat pinjaman utamanya stabil di 3,85%. Bank of England akan memberikan keputusan kebijakannya sendiri pada hari Kamis, dan Presiden Bank Sentral Eropa (ECB) Christine Lagarde akan berpidato di Parlemen Eropa di kemudian hari.

SPDR Gold Trust mengatakan kepemilikannya naik 1,1% menjadi 1.053,06 ton pada hari Jumat dari 1.041,99 ton sehari sebelumnya.

Pembelian emas di India naik selama minggu sebelumnya karena harga lokal turun, meskipun investor mengingatkan bahwa permintaan tidak akan kembali ke level sebelum COVID-19 dalam waktu dekat. Sementara itu, cadangan emas Rusia mencapai 73,7 juta troy ounces pada awal Juni, Bank of Russia mengatakan pada hari Jumat.

Pada logam mulia lainnya, perak turun 0,30% di 25,890, palladium naik 0,95% ke 2.489,00 dan platinum turun 0,71% di 1.029,30.

 

 

Equityworld Futures

Jumat, 18 Juni 2021

PT Equityworld Futures : Harga Minyak Terus Turun Imbas Kenaikan Dolar AS, tapi Tetap di Atas $70

Equityworld Futures - Haga minyak terus turun tetapi tetap di atas level $70 setelah Federal Reserve AS memproyeksikan kemungkinan kenaikan suku bunga lebih awal dari ekspektasi.

Harga minyak Brent kian turun 0,51% di $72,71 per barel dan harga minyak WTI makin turun 0,38% di $70,77 per barel.

Dolar AS telah melonjak dalam dua sesi setelah Fed memperkirakan kemungkinan kenaikan suku bunga pada tahun 2023, dan ini bisa membatasi permintaan minyak.

Dalam jangka pendek, permintaan minyak mentah meningkat karena beberapa negara melanjutkan pemulihan ekonominya dari COVID-19 dan melonggarkan pembatasan COVID-19. Namun, prospek kenaikan suku bunga akan berdampak pada prospek pertumbuhan untuk jangka panjang dan pada akhirnya merugikan permintaan minyak, ekonom senior Westpac Justin Smirk mengatakan kepada Reuters.

Baca Juga : PT Equityworld Futures : Harga Emas Lanjut Naik, Pasar Masih Cerna Pernyataan the Fed

"Jangka dekat semuanya sangat positif. Pertanyaannya adalah seberapa jauh kenaikannya, seberapa besar cakupannya jika Anda melihat lingkungan di mana suku bunga akan naik,"

Sementara itu, Inggris melaporkan 11.007 infeksi baru pada hari Kamis, kenaikan harian terbesar dalam jumlah kasus COVID-19 sejak 19 Februari.

Di sisi penawaran, Wakil Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araqchi mengatakan bahwa perundingan antara Iran dan AS untuk menghidupkan kembali kesepakatan nuklir Iran 2015 telah mendekati kesepakatan.

"Kami mencapai kemajuan yang baik dan nyata dalam berbagai masalah .... kami lebih dekat dari sebelumnya untuk mencapai kesepakatan tetapi masih ada masalah penting dalam negosiasi,

"Negosiasi baru telah memicu kekhawatiran bahwa ini akan menyebabkan AS menghapus sanksi, yang mengakibatkan pasokan minyak menghantam pasar ... meskipun demikian, fundamental menunjukkan pasar tetap ketat"

Investor juga menunggu hasil pemilihan umum presiden Iran, yang akan berlangsung di kemudian hari.

 

 

 Equityworld Futures