EquityWorld Futures - Bank Indonesia (BI) mengantisipasi The Fed atau Bank Sentral Amerika Serikat (AS) bakal menaikkan suku bunga acuannya dua kali di 2019. Lantaran hal itu, BI secara intens terus memantau perkembangan suku bunga Amerika Serikat (AS) aluas Fed Fund Rate.
Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengatakan sudah mengambil kebijakan untuk mengantisipasi suku bunga AS yang bakal kembali naik "Fed Fund Rate, kami masih membaca hasil FOMC di akhir Desember, probabilitasnya kenaikanya dua kali memang. Seperti disampaikan, perkiraan kami sebelumnya meskipun pasar bukan dua kali,"
Dengan menurunnya proyeksi kenaikan bunga, Perry memandang ada hal positif yang bisa diambil dari hal tersebut, yang berarti berkurangnya risiko global. "Sebagian pasar memang memperkirakan satu kali kenaikannya, tapi itu menunjukkan risiko dari global yang lebih positif dari yang dulu. Masih terjadi risiko tapi tidak terlalu tinggi,"
Bank Indonesia akan teus menjaga fundamental ekonomi Indonesua, serta meningkatkan perekonomian agar sesuai target yang ditetapkan. "Kita akan menjaga fundamental agar memperkuat ekonomi Indonesia. Jadi kita bakal mengambil langkah-langkah startegis."
EquityWorld Futures
0 komentar:
Posting Komentar