Equityworld Futures - Harga emas turun dari level tertinggi delapan bulan selama sesi sebelumnya yang bergejolak. Meredanya kekhawatiran atas invasi Rusia ke Ukraina meniadakan dukungan terhadap logam kuning dari imbal hasil obligasi yang lebih lemah.
Emas berjangka turun tipis 0,11% ke $1,854,25. Harga mencapai level tertinggi sejak Juni 2021 pada hari Selasa, sebelum mengubah arah dengan ditutup turun hampir 1%. Dolar AS, yang biasanya bergerak terbalik terhadap emas, naik tipis pada hari Rabu sementara imbal hasil Treasury AS turun.
Saham-saham Asia rebound dari kerugian yang terjadi baru-baru ini, setelah pengumuman Rusia bahwa mereka akan menarik sebagian pasukannya dari perbatasan dengan Ukraina mengurangi potensi konflik bersenjata di wilayah tersebut.
Ke depan, dolar yang lebih disukai sebagai tempat
berlindung daripada emas di kalangan investor inti saat ini dan bisa
jatuh lagi imbas penurunan eskalasi lanjutan krisis Ukraina, mendorong
reli emas dan sebaliknya, Direktur AirGuide Michael Langford mengatakan
kepada Reuters.
Federal Reserve AS diperkirakan akan menaikkan suku bunga pada Maret 2022, di mana jajak pendapat Reuters memperkirakan kenaikan sebanyak 25 basis poin. Namun, pandangan anggota minoritas yang berkembang memperkirakan bahwa bank sentral akan memilih kenaikan setengah poin yang lebih agresif untuk menurunkan tingkat inflasi yang tinggi.
The Fed juga merilis risalah dari pertemuan terakhirnya dini hari nanti.
"Selain indikator momentum mingguan dan pembelian saat terjadi 'penurunan' yang mengindikasikan jalur resisten paling rendah adalah lebih tinggi, sebagian besar trader memperkirakan volatilitas yang lebih tinggi menjadi andalan utama pasar emas yang akan muncul karena rumor dan isu pasar yang meningkat,"
Di Asia Pasifik, data yang dirilis sebelumnya di China menunjukkan indeks harga konsumen tumbuh 0,9% tahun ke tahun dan 0,4% bulan ke bulan di bulan Januari. Data juga menunjukkan indeks harga produsen naik 9,1% tahun ke tahun.
Di logam mulia lainnya, perak turun 0,3%, sementara platinum naik 0,2% dan palladium melonjak 1,5%.
0 komentar:
Posting Komentar