Equity World Futures - Pergerakan rupiah yang mulai terapresiasi diperkirakan dapat kembali terjadi seiring masih adanya sentimen positif dari dalam negeri dan dapat mengimbangi sentimen global. Namun demikian, Pengamat Pasar Modal Reza Priyambada mengatakan, masih terdepresiasinya sejumlah mata uang lainnya terhadap USD patut diwaspadai imbasnya terhadap rupiah.
"Kenaikan rupiah kembali akan diuji ketahanannya. Tetap mencermati dan mewaspadai berbagai sentimen yang dapat menghalangi kenaikan lanjutan dari rupiah,"
Sementara, pergerakan rupiah sempat mengalami pelemahan sebelum akhirnya mampu kembali bergerak positif. Pelemahan di awal seiring imbas masih terapresiasinya laju USD seiring imbas masih melemahnya EUR dan kenaikan inflasi yang memicu anggapan kenaikan suku bunga The Fed.
"Di sisi lain, meski Bank Indonesia meminta perbankan untuk menahan kenaikan bunga kreditnya, namun Bank Indonesia juga memproyeksikan adanya surplus neraca perdagangan di bulan Juni sehingga cukup direspon positif."
Equity World Futures
"Kenaikan rupiah kembali akan diuji ketahanannya. Tetap mencermati dan mewaspadai berbagai sentimen yang dapat menghalangi kenaikan lanjutan dari rupiah,"
Sementara, pergerakan rupiah sempat mengalami pelemahan sebelum akhirnya mampu kembali bergerak positif. Pelemahan di awal seiring imbas masih terapresiasinya laju USD seiring imbas masih melemahnya EUR dan kenaikan inflasi yang memicu anggapan kenaikan suku bunga The Fed.
"Di sisi lain, meski Bank Indonesia meminta perbankan untuk menahan kenaikan bunga kreditnya, namun Bank Indonesia juga memproyeksikan adanya surplus neraca perdagangan di bulan Juni sehingga cukup direspon positif."
Equity World Futures