Equity World Futures - Rata-rata nilai transaksi perdagangan harian selama sepekan terakhir mengalami penurunan sebesar 18,12% menjadi Rp6,52 triliun dari Rp7,97 triliun sepekan sebelumnya. Rata-rata volume transaksi harian selama sepekan terakhir juga mengalami perubahan sebesar 21,85% menjadi 8,05 miliar unit saham dari 10,31 miliar unit saham sepekan sebelumnya.
Sedangkan rata-rata frekuensi transaksi harian perdagangan saham pada pekan ini mengalami penurunan sebesar 14,51% menjadi 358.360 kali transaksi dari 419.200 kali transaksi sepekan sebelumnya. Investor asing tercatat masih terus mencatatkan jual bersih selama sepekan terakhir dengan nilai 1,32 triliun sehingga sepanjang tahun ini nilai jual bersih investor asing sudah mencapai Rp50,75 triliun.
"Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pekan ini mengalami penurunan 1,80% menjadi 5.694,91 poin dari 5.799,23 poin pada penutupan akhir pekan lalu. Nilai kapitalisasi pasar BEI di akhir pekan ini juga turun 1,70% menjadi Rp6.401,32 triliun dari Rp6.511,73 triliun pada pekan sebelumnya,"
Terlepas dari itu, sembilan obligasi korporasi telah dicatatkan di BEI pada pekan ini. Tiga obligasi dicatatkan, yaitu Obligasi Berkelanjutan III Bank Panin Tahap I Tahun 2018 dan Obligasi Subordinasi Berkelanjutan III Bank Panin Tahap I Tahun 2018 yang diterbitkan oleh PT Bank Panin Indonesia Tbk dengan nilai nominal Rp100 miliar untuk Obligasi Berkelanjutan III Bank Panin Tahap I Tahun 2018 dan dengan nilai nominal Rp1,3 triliun. Kemudian di hari yang sama, Obligasi Berkelanjutan II MNC Kapital Indonesia Tahap I Tahun 2018 diterbitkan oleh PT MNC Kapital Indonesia Tbk dengan nilai nominal Rp300 miliar.
Selanjutnya dua obligasi dan satu sukuk wakalah dicatatkan pada Kamis (5/7) adalah Obligasi I Pelindo IV Tahun 2018 yang diterbitkan oleh PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero) dengan nilai nominal Rp3 triliun. Obligasi Medco Power Indonesia I Tahun 2018 dan Sukuk Wakalah Medco Power Indonesia I Tahun 2018 juga diterbitkan oleh PT Medco Power Indonesia dengan nilai nominal masing-masing Rp600 miliar untuk Obligasi dan Sukuk Wakalah Medco Power Indonesia pada hari yang sama.
Di akhir pekan, empat obligasi dicatatkan adalah Obligasi Berkelanjutan III Tower Bersama Infrastructure Tahap I Tahun 2018 diterbitkan oleh PT Tower Bersama Infrastructure Tbk dengan nilai nominal Rp608 miliar, kemudian Obligasi Subordinasi Berkelanjutan I Bank Central Asia Tahap I Tahun 2018 yang diterbitkan oleh PT Bank Central Asia Tbk dengan nilai nominal Rp500 miliar, serta Obligasi Berkelanjutan III Mandala Multifinance Tahap I Tahun 2018 diterbitkan oleh PT Mandala Multifinance Tbk dengan nilai nominal Rp450 miliar dan terakhir Obligasi Subordinasi Berkelanjutan I Bank Sumut Tahap I Tahun 2018 yang diterbitkan oleh PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Utara dengan nilai nominal Rp444 miliar.
Dengan kesembilan pencatatan ini, maka total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat di BEI berjumlah 358 emisi dengan nilai nominal outstanding sebesar Rp403,01 triliun dan USD47,5 juta yang diterbitkan oleh 114 Emiten. Sebanyak 89 seri Surat Berharga Negara (SBN) telah tercatat di BEI dengan nilai nominal Rp2.196,92 triliun dan USD200 juta, serta 10 emisi Efek Beragun Aset senilai Rp9,19 triliun. Sepanjang tahun 2018 total emisi obligasi dan sukuk yang sudah tercatat adalah 52 Emisi dari 37 emiten senilai Rp64,34 triliun.
Pada pekan ini dicatatkan dua saham perseroan PT MAP Aktif Adiperkasa (MAPA) sebagai emiten ke-22, dan PT Transcoal Pacific Tbk (TCPI) sebagai emiten ke-23 di tahun ini. Kedua Perusahaan tercatat tersebut resmi tercatat pada papan pengembangan dan sampai saat ini BEI sudah memiliki 587 emiten.
Equity World Futures
0 komentar:
Posting Komentar