Equity World Futures - Pergerakan rupiah tidak kunjung membaik di tengah harapan adanya perlawanan pasca dinaikannya suku bunga acuan Bank Indonesia.
Adanya penjelasan dari Menteri Keuangan Sri Mulyani terkait sinergi kerja sama antara pemerintah, Bank Indonesia, OJK, dan instansi lainnya yang terkait untuk meredam gejolak pelemahan rupiah tampaknya belum sepenuhnya direspon pelaku pasar.
"Di sisi lain, pergerakan USD cenderung terapresiasi di tengah sikap pelaku pasar yang kembali memburu USD jelang dirilisnya data-data ekonomi AS dan rilis The Fed minutes pada Kamis pekan ini,"
Diperkirakan Reza, rupiah akan bergerak di kisaran Rp14.425 per USD-Rp14.350 per USD. Menurutnya, masih adanya kepanikan pasar terkait dengan sentimen perang dagang yang dibarengi dengan sempat melonjaknya laju USD terhadap rupiah hingga menyentuh level Rp14.450 per USD memberikan imbas negatif pada IHSG.
"Pelaku pasar, terutama asing pun kembali melakukan aksi jual sepanjang perdagangan (kemarin)".
Equity World Futures
0 komentar:
Posting Komentar