EquityWorld Futures - Nilai tukar rupiah diperkirakan masih akan mixed, kendati dolar AS (USD) tengah dalam tren melemah seiring dengan aksi jual oleh investor jelang pemilu tengah semester (midterm election) Amerika Serikat.
Analis Senior CSA Research Institute Reza Priyambada mengatakan, dengan kondisi tersebut rupiah seharusnya berkesempatan untuk menguat. Namun, pasar terlihat kurang merespons pelemahan USD sehingga rupiah pun tak beranjak naik lebih lanjut.
Bahkan, dirilisnya angka pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 5,17% kemarin, yang dianggap di atas ekspektasi, belum cukup kuat mengangkat rupiah.
"Jadi, tetap cermati dan waspadai berbagai sentimen yang dapat membuat rupiah kembali melemah,"
Nilai tukar rupiah terhadap USD pada perdagangan kemarin sore, ditutup mixed atau variatif di kisaran level Rp14.975/USD.
Rupiah di sesi perdagangan sore turun tipis ke level Rp14.975/USD.
Rupiah kemarin sedikit membaik di posisi Rp15.010/USD.
EquityWorld Futures.