Wina (ANTARA News) - Perundingan antara Iran dan negara-negara kuat
untuk menyelesaikan kesepakatan nuklir bersejarah akan melewati tenggat
30 Juni, kata juru bicara delegasi Iran di Wina, Minggu.
"Karena masih ada banyak tugas yang harus dilakukan, para delegasi
setelah 10 Tir (1 Juli) akan terus menjalankan perundingan dan mencapai
kesepakatan menyeluruh yang bagus," kata juru bicara itu.
"Pada saat yang sama, belum ada keinginan atau pembahasan soal penambahan (waktu) dalam jangka panjang," katanya.
Para pejabat sebelumnya mengatakan tenggat waktu kemungkinan akan terlewat beberapa hari.
Perundingan antara Iran dan P+5 --yang terdiri dari Amerika
Serikat, Tiongkok, Rusia, Inggris, Prancis dan Jerman-- ditujukan untuk
menyelesaikan kesepakatan kerangka kerja yang dicapai pada April lalu.
Menurut kesepakatan, Iran akan secara tajam menurunkan skala
program nuklirnya dan mengikuti pengawasan yang lebih ketat oleh
Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk memastikan bahwa negara itu tidak
memiliki kemampuan untuk membuat bom.
Sebagai imbalannya, Iran --yang selalu membantah membuat bom, akan mendapatkan pencabutan sanksi-sanksi.
Masalah-masalah berat yang masih dihadapi adalah termasuk waktu
dan kecepatan pelaksanaan pencabutan sanksi serta akses PBB ke
markas-markas militer Iran, demikian AFP.
(Uu.T008)
Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2015