Selasa, 26 Januari 2016
Pemberian label miskin sama saja memelihara kemiskinan
Senin, 25 Januari 2016
Mitra Kukar juarai Piala Sudirman
Jakarta (ANTARA News) - Klub Mitra Kukar menjuarai turnamen Piala
Jenderal Sudirman setelah di partai final di Stadion Utama Gelora Bung
Karno, Senayan, Jakarta, Minggu, menang 2-1 atas Semen Padang dan berhak
mendapatkan hadiah Rp2,5 miliar.
Kemenangan klub yang berjuluk Naga Mekes ini dipastikan lewat gol yang dipersembahkan Yogi Rahadian pada menit 90. Sebelumnya, anak asuh Jafri Sastra itu tertinggal lebih dahulu dari Semen Padang lewat gol Adi Nugroho dan akhirnya disamakan oleh Michael Orah.
Pertandingan antara Mitra Kukar melawan Semen Padang berlangsung ketat sejak awal babak pertama. Kedua tim sama-sama langsung mencetak gol. Dan Kabo Sirah (sebutan Semen Padang) lebih beruntung karena mampu menciptakan gol terlebih dahulu.
Gol perdana dari Adi membuat ribuan suporter Semen Padang yang memandati stadion terbesar di Indonesia itu bersorak. Apalagi, sebelumnya banyak peluang yang didapat oleh anak asuh Nil Maizar itu. Namun, situasi ini langsung ditangkap oleh Jafri Sastra.
Dalam kondisi tertinggal, pelatih Mitra Kukar langsung merombak pemainnya dengan memasukkan tenaga baru yaitu Rodrigo Dos Santos dan Michael Orah, sehingga serangannya semakin tajam meski kondisi lapangan licin akibat guyuran hujan.
Tekanan demi tekanan dilakukan klub yang berjuluk Naga Mekes ini dilakukan. Berbekal pemain yang cukup berpengalaman, tim asal Kalimantan itu tak kenal lelah menyerang. Hanya saja hasilnya masih nihil.
Begitu juga dengan Kabo Sirah. Semen Padang yang sudah haus dengan kemenangan tetap bermain konsisten meski sudah unggul. Serangan terutama dari sektor sayap terus dilakukan. Hanya saja, serangan itu selalu tertahan barisan pertahankan Mitra Kukar yang dimotori Rudolof Yanto Basna.
Dukungan suporter yang menguasai stadion membuat Vendry Mofu dan kawan-kawan lebih trengginas. Terbukti mereka terus menekan meski pertahankan lawan solid. Hingga babak pertama usai kedudukan tetap 1-0 untuk keunggulan Semen Padang.
Memasuki babak kedua Mitra Kukar langsung mendobrak. Bahkan tekanan yang dilakukan Yanto Basna dan kawan-kawan langsung menusuk kepertahanan Semen Padang. Hanya saja sang penjaga gawang Jandia Eka Putra tampil sigap dalam mengamankan gawangnya.
Jual beli serangan terus terjadi diawal babak kedua. Bahkan pertandingan sedikit keras. Terbukti pada menit 54 salah satu pemain Semen Padang yaitu Koo Yu Hyun harus diusir keluar lapangan oleh wasit setelah mendapatkan dua kartu kuning. Dengan demikian Kabau Sirah harus bermain 10 orang disisa waktu.
Unggul jumlah pemain membuat Mitra Kukar kembali mendobrak. Tekanan demi tekanan terus dilakukan oleh Rizky Pellu dan kawan-kawan. Kondisi lapangan yang licin tidak membuat anak buah Jafri Sastra ini canggung. Meski demikian lawan juga tidak tinggal diam.
Namun, pelan tapi pasti anak asuh Jafri Sastra ini mampu menguasai pertandingan. Dan akhirnya Michael Orah mampu membawa timnya menyamakan kedudukan pada menit 81. Kondisi ini disambut dengan gembira oleh pemain dan pendukung setianya yang duduk di tribun stadion.
Mampu menyamakan kedudukan Mitra Kukar lebih percaya diri. Hampir semua pemain terus berusaha membangun serangan dengan baik. Akhirnya pada menit 90, pemain pengganti yaitu Yogi Rahadian mampu membawa timnya berbalik unggul dari Semen Padang.
Disisa waktu yang ada, Semen Padang berusaha menyamakan kedudukan. Hanya saja pemain Mitra Kukar bermain dengan rapi dan sulit ditembus. Akhirnya hingga peluit tanda pertandingan ditiup wasit Thoriq Al Khatiri kedudukan tetap 2-1 untuk kemenangan Mitra Kukar.
Kemenangan klub yang berjuluk Naga Mekes ini dipastikan lewat gol yang dipersembahkan Yogi Rahadian pada menit 90. Sebelumnya, anak asuh Jafri Sastra itu tertinggal lebih dahulu dari Semen Padang lewat gol Adi Nugroho dan akhirnya disamakan oleh Michael Orah.
Pertandingan antara Mitra Kukar melawan Semen Padang berlangsung ketat sejak awal babak pertama. Kedua tim sama-sama langsung mencetak gol. Dan Kabo Sirah (sebutan Semen Padang) lebih beruntung karena mampu menciptakan gol terlebih dahulu.
Gol perdana dari Adi membuat ribuan suporter Semen Padang yang memandati stadion terbesar di Indonesia itu bersorak. Apalagi, sebelumnya banyak peluang yang didapat oleh anak asuh Nil Maizar itu. Namun, situasi ini langsung ditangkap oleh Jafri Sastra.
Dalam kondisi tertinggal, pelatih Mitra Kukar langsung merombak pemainnya dengan memasukkan tenaga baru yaitu Rodrigo Dos Santos dan Michael Orah, sehingga serangannya semakin tajam meski kondisi lapangan licin akibat guyuran hujan.
Tekanan demi tekanan dilakukan klub yang berjuluk Naga Mekes ini dilakukan. Berbekal pemain yang cukup berpengalaman, tim asal Kalimantan itu tak kenal lelah menyerang. Hanya saja hasilnya masih nihil.
Begitu juga dengan Kabo Sirah. Semen Padang yang sudah haus dengan kemenangan tetap bermain konsisten meski sudah unggul. Serangan terutama dari sektor sayap terus dilakukan. Hanya saja, serangan itu selalu tertahan barisan pertahankan Mitra Kukar yang dimotori Rudolof Yanto Basna.
Dukungan suporter yang menguasai stadion membuat Vendry Mofu dan kawan-kawan lebih trengginas. Terbukti mereka terus menekan meski pertahankan lawan solid. Hingga babak pertama usai kedudukan tetap 1-0 untuk keunggulan Semen Padang.
Memasuki babak kedua Mitra Kukar langsung mendobrak. Bahkan tekanan yang dilakukan Yanto Basna dan kawan-kawan langsung menusuk kepertahanan Semen Padang. Hanya saja sang penjaga gawang Jandia Eka Putra tampil sigap dalam mengamankan gawangnya.
Jual beli serangan terus terjadi diawal babak kedua. Bahkan pertandingan sedikit keras. Terbukti pada menit 54 salah satu pemain Semen Padang yaitu Koo Yu Hyun harus diusir keluar lapangan oleh wasit setelah mendapatkan dua kartu kuning. Dengan demikian Kabau Sirah harus bermain 10 orang disisa waktu.
Unggul jumlah pemain membuat Mitra Kukar kembali mendobrak. Tekanan demi tekanan terus dilakukan oleh Rizky Pellu dan kawan-kawan. Kondisi lapangan yang licin tidak membuat anak buah Jafri Sastra ini canggung. Meski demikian lawan juga tidak tinggal diam.
Namun, pelan tapi pasti anak asuh Jafri Sastra ini mampu menguasai pertandingan. Dan akhirnya Michael Orah mampu membawa timnya menyamakan kedudukan pada menit 81. Kondisi ini disambut dengan gembira oleh pemain dan pendukung setianya yang duduk di tribun stadion.
Mampu menyamakan kedudukan Mitra Kukar lebih percaya diri. Hampir semua pemain terus berusaha membangun serangan dengan baik. Akhirnya pada menit 90, pemain pengganti yaitu Yogi Rahadian mampu membawa timnya berbalik unggul dari Semen Padang.
Disisa waktu yang ada, Semen Padang berusaha menyamakan kedudukan. Hanya saja pemain Mitra Kukar bermain dengan rapi dan sulit ditembus. Akhirnya hingga peluit tanda pertandingan ditiup wasit Thoriq Al Khatiri kedudukan tetap 2-1 untuk kemenangan Mitra Kukar.
Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2016
Pergantian Dirut LKBN Antara
Pergantian Dirut LKBN AntaraDirut
LKBN Antara Meidyatama Suryodiningrat (kanan) berjabat tangan dengan
mantan Dirut LKBN Antara Saiful Hadi (kiri) saat proses pelantikan di
Kementerian BUMN, Jakarta, Jumat (22/1). Meidyatama Suryodiningrat yang
sebelumnya menjabat Pemimpin Redaksi The Jakarta Post resmi ditunjuk
menjabat sebagai Dirut LKBN Antara menggantikan Saiful Hadi. (ANTARA
FOTO/Sigid Kurniawan)
Noah hibur suporter jelang final Piala Sudirman
Jakarta (ANTARA News) - Grup musik Noah membuka rangkaian penutupan
turnamen Piala Jenderal Sudirman di Stadion Utama Gelora Bung Karno,
Senayan, Jakarta, Minggu sore.
Sebelum vokalis Noah, Ariel, memulai menyanyi, penutupan turnamen diprakarsai oleh TNI diwarnai dengan tata cahaya yang memukau. Tidak hanya lampu warna-warni, tetapi juga diwarnai dengan kembang api yang dilepaskan dari belakang panggung.
Rangkaian penutupan turnamen Piala Jenderal Sudirman ini juga merupakan momen 100 tahun salah satu pahlawan nasional itu. Dan bersamaan pula dengan pertandingan final antara Semen Padang melawan Mitra Kukar.
Saat Ariel Noah muncul ke panggung, ribuan penonton langsung bersorak dan ikut bernyanya. Tidak lupa para penonton juga menyalakan lampu dari telepon genggamnya serta tiupan terompet yang terus menggema.
Setelah Noah, kini giliran Slank yang naik panggung dan langsung menggebrak dengan lagunya yang rancak. Bahkan penontonpun langsung bersorak dan ikut bernyanyi.
Meski tim yang bertanding dua-duanya dari luar Jawa, ternyata stadion terbesar di Indonesia itu tetap penuh dengan penonton dan bahkan didominasi Warna merah yang merupakan warga kebanggaan Semen Padang.
Pada pertandingan puncak ini, beberapa pejabat negara juga hadir. Bahkan Presiden Joko Widodo juga dijadwalkan melihat secara langsung final turnamen dengan hadiah utama Rp2,5 miliar itu.
Selain itu Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo juga hadir bersama dengan jajaran TNI lainnya. Begitu juga Wakil Gubernur DKI Jakarta dan jajarannya.
Sebelum vokalis Noah, Ariel, memulai menyanyi, penutupan turnamen diprakarsai oleh TNI diwarnai dengan tata cahaya yang memukau. Tidak hanya lampu warna-warni, tetapi juga diwarnai dengan kembang api yang dilepaskan dari belakang panggung.
Rangkaian penutupan turnamen Piala Jenderal Sudirman ini juga merupakan momen 100 tahun salah satu pahlawan nasional itu. Dan bersamaan pula dengan pertandingan final antara Semen Padang melawan Mitra Kukar.
Saat Ariel Noah muncul ke panggung, ribuan penonton langsung bersorak dan ikut bernyanya. Tidak lupa para penonton juga menyalakan lampu dari telepon genggamnya serta tiupan terompet yang terus menggema.
Setelah Noah, kini giliran Slank yang naik panggung dan langsung menggebrak dengan lagunya yang rancak. Bahkan penontonpun langsung bersorak dan ikut bernyanyi.
Meski tim yang bertanding dua-duanya dari luar Jawa, ternyata stadion terbesar di Indonesia itu tetap penuh dengan penonton dan bahkan didominasi Warna merah yang merupakan warga kebanggaan Semen Padang.
Pada pertandingan puncak ini, beberapa pejabat negara juga hadir. Bahkan Presiden Joko Widodo juga dijadwalkan melihat secara langsung final turnamen dengan hadiah utama Rp2,5 miliar itu.
Selain itu Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo juga hadir bersama dengan jajaran TNI lainnya. Begitu juga Wakil Gubernur DKI Jakarta dan jajarannya.
Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2016
Jokowi batal kick off final Piala Sudirman
Jakarta (ANTARA News) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) batal memimpin kick off (tendangan
perdana) pertandingan final Piala Jenderal Sudirman di Gelora Bung
Karno (GBK), Jakarta, Minggu, karena hujan deras mengguyur wilayah
Jakarta.
Sebelumnya Presiden Jokowi dijadwalkan untuk memimpin dibukanya pertandingan final itu namun batal karena hujan deras yang sempat membuat lapangan di Stadion GBK tergenang.
Pertandingan final Piala Jenderal Sudirman malam ini mempertemukan kesebelasan Mitra Kukar dan Semen Padang.
Saat pertandingan baru dimulai hujan turun sangat deras namun perlahan hujan berkurang derasnya dan hingga berita ini ditulis skor masih 0-0.
Sebelumnya Semen Padang menang melawan Pusang Mania Borneo FC, sedangkan Mitra Kukar menang melawan Arema dalam adu penalti.
Stadion Gelora Bung Karno dipenuhi oleh puluhan ribu pendukung dari kedua kesebelasan.
Presiden Jokowi tiba di Stadion Gelora Bung Karno pukul 07.15 WIB.
Pertandingan final Piala Sudirman ini dimeriahkan juga oleh grup band papan atas di antaranya Slank dan Noah.
Kejuaraan ini sekaligus sebagai perayaan 100 tahun kelahiran Jenderal Sudirman dan memperingati HUT TNI ke 70.
Sebelumnya Presiden Jokowi dijadwalkan untuk memimpin dibukanya pertandingan final itu namun batal karena hujan deras yang sempat membuat lapangan di Stadion GBK tergenang.
Pertandingan final Piala Jenderal Sudirman malam ini mempertemukan kesebelasan Mitra Kukar dan Semen Padang.
Saat pertandingan baru dimulai hujan turun sangat deras namun perlahan hujan berkurang derasnya dan hingga berita ini ditulis skor masih 0-0.
Sebelumnya Semen Padang menang melawan Pusang Mania Borneo FC, sedangkan Mitra Kukar menang melawan Arema dalam adu penalti.
Stadion Gelora Bung Karno dipenuhi oleh puluhan ribu pendukung dari kedua kesebelasan.
Presiden Jokowi tiba di Stadion Gelora Bung Karno pukul 07.15 WIB.
Pertandingan final Piala Sudirman ini dimeriahkan juga oleh grup band papan atas di antaranya Slank dan Noah.
Kejuaraan ini sekaligus sebagai perayaan 100 tahun kelahiran Jenderal Sudirman dan memperingati HUT TNI ke 70.
Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2016
Lagi, mengaku bawa bom, penumpang diamankan di Kualanamu
Medan (ANTARA News) - Petugas keamanan Bandar Udara Internasional
Kualanamu di Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara kembali mengamankan
seorang calon penumpang yang mengaku membawa bom ketika melewati
pemeriksaan.
Manajer Humas dan Protokol Bandara Kualanamu Wisnu Budi Setianto yang dihubungi dari Medan, Minggu malam, mengatakan penumpang itu diketahui bernama Dini Marthauli Sitompul (20). yang akan terbang dengan pesawat Batik Air.
Ketika menjalani proses pemeriksaan pukul 17.35 WIB, penumpang pesawat dengan nomor penerbangan ID 6891 tersebut mengaku membawa bom.
Pengakuan ketika melalui proses Mean Security Check Point (SCP) tersebut cukup mengagetkan petugas keamanan Bandara Kualanamu.
Karena itu, petugas Bandara Kualanamu langsung mengamankan penumpang yang akan terbang ke Jakarta tersebut untuk diperiksa lebih lanjut.
Untuk proses hukum sesuai dengan ketentuan yang berlaku, petugas keamanan Bandara Kualanamu langsung menghubungi pihak kepolisian.
"Dengan kejadian itu, calon penumpang tersebut gagal terbang ke Jakarta karena harus menjalani pemeriksaan," katanya.
Sebelumnya, selama Januari 2016, petugas keamanan Bandara Kualanamu sempat dua kali mengamankan penumpang pesawat yang mengaku membawa bom.
Peristiwa pertama terjadi pada Sabtu (16/1) sekitar pukul 12.30 WIB ketika penumpang bernama Syahrul Tanjung (40) warga Kompleks Karang Sari Permai, Kota Pematangsiantar mengaku membawa bom.
Akibat pengakuan itu, penumpang maskapai Air Asia dengan nomor paspor A 6509512 yang akan terbang ke Bangladesh tersebut harus diperiksa pihak kepolisian.
Peristiwa kedua dialami Wakil Ketua DPRD Sumut Zulkifli Efendi Siregar pada Jumat (22/1) malam karena mengaku membawa bom.
Politisi yang berangkat ke Jakarta dengan pesawat Batik Air itu mengaku membawa bom karena merasa kecewa dengan pelayanan di Bandara Kualanamu.
Manajer Humas dan Protokol Bandara Kualanamu Wisnu Budi Setianto yang dihubungi dari Medan, Minggu malam, mengatakan penumpang itu diketahui bernama Dini Marthauli Sitompul (20). yang akan terbang dengan pesawat Batik Air.
Ketika menjalani proses pemeriksaan pukul 17.35 WIB, penumpang pesawat dengan nomor penerbangan ID 6891 tersebut mengaku membawa bom.
Pengakuan ketika melalui proses Mean Security Check Point (SCP) tersebut cukup mengagetkan petugas keamanan Bandara Kualanamu.
Karena itu, petugas Bandara Kualanamu langsung mengamankan penumpang yang akan terbang ke Jakarta tersebut untuk diperiksa lebih lanjut.
Untuk proses hukum sesuai dengan ketentuan yang berlaku, petugas keamanan Bandara Kualanamu langsung menghubungi pihak kepolisian.
"Dengan kejadian itu, calon penumpang tersebut gagal terbang ke Jakarta karena harus menjalani pemeriksaan," katanya.
Sebelumnya, selama Januari 2016, petugas keamanan Bandara Kualanamu sempat dua kali mengamankan penumpang pesawat yang mengaku membawa bom.
Peristiwa pertama terjadi pada Sabtu (16/1) sekitar pukul 12.30 WIB ketika penumpang bernama Syahrul Tanjung (40) warga Kompleks Karang Sari Permai, Kota Pematangsiantar mengaku membawa bom.
Akibat pengakuan itu, penumpang maskapai Air Asia dengan nomor paspor A 6509512 yang akan terbang ke Bangladesh tersebut harus diperiksa pihak kepolisian.
Peristiwa kedua dialami Wakil Ketua DPRD Sumut Zulkifli Efendi Siregar pada Jumat (22/1) malam karena mengaku membawa bom.
Politisi yang berangkat ke Jakarta dengan pesawat Batik Air itu mengaku membawa bom karena merasa kecewa dengan pelayanan di Bandara Kualanamu.
Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2016
Jumat, 22 Januari 2016
Peringkat Kemudahan Berusaha
Peringkat Kemudahan BerusahaKepala
BKPM Franky Sibarani (kiri) dan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja
Purnama (kanan) memberikan keterangan pers usai mengikuti rapat kabinet
terbatas di Kantor Kepresidenan, Jakarta, Rabu (20/1). Dalam rapat yang
membahas soal kemudahan berusaha di Indonesia tersebut Presiden Joko
Widodo menargetkan Indonesia menempati peringkat dibawah 40 pada tahun
2017 untuk kemudahan berusaha, agar mampu bersaing dengan negara lain.
ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf/ama/16.
Ali Badak, pemimpin pengeroyokan polisi di Matraman tewas
Densus 88 bekuk dua orang terkait senpi ilegal
Pensosbud KBRI Damaskus: paspor Bahrunnaim berlaku hingga 2019
Lagarde dapat dukungan kuat dari Eropa untuk tetap di IMF
Kamis, 21 Januari 2016
Indonesia minta OKI bangun kepercayaan di Timteng
Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah Indonesia melalui Menteri Luar Negeri
Retno Marsudi telah meminta negara-negara anggota Organisasi Konferensi
Islam (OKI) untuk berkontribusi positif dalam membangun kepercayaan
antarnegara di Timur Tengah.
"Negara anggota OKI harus dapat memberikan energi positif terhadap keadaan di Timur Tengah," kata jubir Kemlu mengutip pernyataan Menlu Retno yang akan disampaikan di hadapan peserta Konferensi Tingkat Menteri (KTM) OKI pada Kamis (21/1).
Juru Bicara Kemlu Arramanatha Nasir mengatakan dalam pernyataan pers dari Jeddah, Arab Saudi, Rabu bahwa Menlu Retno akan menyampaikan pesan tersebut dalam KTM OKI di Jeddah pada Kamis (21/1).
Menurut Arrmanatha, Menlu Retno secara khusus akan menggarisbawahi pentingnya peran OKI dalam perkembangan hubungan Arab Saudi dan Iran dan pengaruhnya terhadap kawasan Timur Tengah.
Selain untuk menghadiri KTM OKI, Menlu Retno juga melakukan pertemuan bilateral dengan Sekretaris Jenderal OKI Iyad Ameen Madani dan beberapa menlu negara OKI, antara lain Pakistan, Palestina dan Bangladesh.
Sebelumnya pada 18 Januari 2016, Menlu Retno telah mengunjungi Arab Saudi untuk menyampaikan surat dari Presiden Joko Widodo kepada Raja Salman bin Abdul Aziz Al Saud yang intinya berisi pesan perdamaian.
Surat yang serupa juga telah disampaikan Menlu Retno kepada Presiden Iran Hassan Rouhani di Teheran pada 13 Januari 2016.
Berdasarkan rilis pers dari kantor sekretariat OKI, empat puluh menlu negara anggota OKI akan menghadiri KTM OKI di Jeddah untuk membahas perkembangan kawasan, peningkatan kerja sama bilateral, upaya memerangi radikalisme dan terorisme, serta peningkatan kerja sama dalam menyebarkan Islam yang membawa rahmat bagi dunia.
"Negara anggota OKI harus dapat memberikan energi positif terhadap keadaan di Timur Tengah," kata jubir Kemlu mengutip pernyataan Menlu Retno yang akan disampaikan di hadapan peserta Konferensi Tingkat Menteri (KTM) OKI pada Kamis (21/1).
Juru Bicara Kemlu Arramanatha Nasir mengatakan dalam pernyataan pers dari Jeddah, Arab Saudi, Rabu bahwa Menlu Retno akan menyampaikan pesan tersebut dalam KTM OKI di Jeddah pada Kamis (21/1).
Menurut Arrmanatha, Menlu Retno secara khusus akan menggarisbawahi pentingnya peran OKI dalam perkembangan hubungan Arab Saudi dan Iran dan pengaruhnya terhadap kawasan Timur Tengah.
Selain untuk menghadiri KTM OKI, Menlu Retno juga melakukan pertemuan bilateral dengan Sekretaris Jenderal OKI Iyad Ameen Madani dan beberapa menlu negara OKI, antara lain Pakistan, Palestina dan Bangladesh.
Sebelumnya pada 18 Januari 2016, Menlu Retno telah mengunjungi Arab Saudi untuk menyampaikan surat dari Presiden Joko Widodo kepada Raja Salman bin Abdul Aziz Al Saud yang intinya berisi pesan perdamaian.
Surat yang serupa juga telah disampaikan Menlu Retno kepada Presiden Iran Hassan Rouhani di Teheran pada 13 Januari 2016.
Berdasarkan rilis pers dari kantor sekretariat OKI, empat puluh menlu negara anggota OKI akan menghadiri KTM OKI di Jeddah untuk membahas perkembangan kawasan, peningkatan kerja sama bilateral, upaya memerangi radikalisme dan terorisme, serta peningkatan kerja sama dalam menyebarkan Islam yang membawa rahmat bagi dunia.
Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2016
Polresta Bekasi operasi yustisi ke kontrakan, kos-kosan pascateror Sarinah
Bekasi (ANTARA News) - Polresta Bekasi Kota, Jawa Barat, menggelar
operasi yustisi ke sejumlah kontrakan dan kos-kosan di wilayah hukum
setempat guna antisipasi penyebaran paham radikalisme.