Jakarta (ANTARA News) - Petugas Polda Metro Jaya membekuk salah seorang
pria yang diduga pelaku pengeroyokan terhadap anggota Polsek Senen saat
menggerebek bandar narkoba di daerah Matraman Jakarta Timur.
"Pelaku atas nama Ali Badak," kata Direktur Reserse Kriminal Umum
Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Krishna Murti di Jakarta Kamis
(21/1) tengah malam.
Krishna mengatakan tersangka Ali Badak tewas karena melakukan perlawanan ketika petugas berupaya menangkapnya.
Saat ini, jasad pelaku telah dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramatjati Jakarta Timur guna menjalani otopsi.
Krishna mengungkapkan Ali Badak diduga sebagai pelaku utama
pembacokan terhadap Iptu Prabowo dan memimpin penyerangan terhadap
anggota Polsek Senen.
Anggota gabungan Polda Metro Jaya juga meringkus seorang pelaku pengeroyokan lainnya.
Sebelumnya, anggota Unit Narkoba Polsek Senen menggerebek rumah
yang dicurigai "sarang" bandar narkoba di Jalan Slamet Riyadi Matraman
Jakarta Timur pada Senin (18/1) sekitar pukul 15.30 WIB.
Anggota Unit Narkoba itu mendapatkan serangan dari sejumlah warga yang berupaya melindungi bandar narkoba tersebut.
Sejumlah warga bersenjata tajam menyerang anggota hingga beberapa polisi mengalami luka bacok.
Selain itu, seorang anggota kepolisian Bripka Taufik Hidyat dan
seorang informan Jefri alias Cibe tewas karena tenggelam di Sungai
Ciliwung saat berusaha menyelamatkan diri dari pengeroyokan pelaku.
Jasad kedua korban itu telah ditemukan pada lokasi yang berbeda pada Selasa (19/1).
Sejauh ini, polisi telah meringkus tujuh orang terkait pengeroyokan terhadap anggota Polsek Senen Jakarta Pusat tersebut.
Jumat, 22 Januari 2016
Ali Badak, pemimpin pengeroyokan polisi di Matraman tewas
Editor: B Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2016
0 komentar:
Posting Komentar