PBB, Amerika Serikat (ANTARA News) - Dewan Keamanan PBB tengah
mempertimbangkan menerapkan sanksi lebih jauh kepada Korea Utara setelah
negara ini mengadakan uji senjata nuklir, kata Duta Besar Inggris
Matthew Rycroft seperti dikutip AFP.
"Kami akan bekerha dengan
yang lainnya menyangkut sebuah resolusi mengenai sanksi yang lebih
jauh," kata Rycroft kepada wartawan.
Sementara itu pengaruh uji
coba nuklir bom Hidrogen oleh Korea Utara itu juga mencapai pasar modal
ketika pada awal perdagangan saham di New York harga-harga tertekan,
apalagi sentimen jual juga terjadi karena investor melihat melambatnya
pertumbuhan ekonomi Tiongkok.
Sekitar 10 menit setelah
perdagangan dibuka di bursa Wall Street, New York, indeks Dow Jones
Industrial Average dibuka pada 16.937,19 poin atau turun 221,47 poin
(1,29 persen).
Demikian pula dengan indeks S&P 500 yang
terpangkas 25,09 poin (1,24 persen) menjadi 1.991,62 poin, sedangkan
indeks Nasdaq turun 60,25 poin (1,23 persen) menjadi 4.831,18 poin.
Kamis, 07 Januari 2016
PBB pertimbangkan sanksi baru untuk Korea Utara
Editor: Jafar M Sidik
COPYRIGHT © ANTARA 2016
0 komentar:
Posting Komentar