Jakarta (ANTARA News) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan kondisi
keamanan di Jakarta sudah terkendali setelah adanya aksi teror dan
peledakan bom di kawasan Jalan MH Thamrin Jakarta, Kamis siang.
Tim Komunikasi Presiden, Ari Dwipayana dalam keterangannya di
Jakarta, Kamis menyebutkan, penegasan itu disampaikan Presiden Jokowi
ketika membuka rapat terbatas di Istana Merdeka Jakarta, membahas
kondisi keamanan.
Presiden Jokowi memberikan apresiasi pada Kepolisian dan aparat
keamanan lainnya karena dengan cepat mengendalikan situasi dan
memulihkan keamanan.
Dinyatakan bahwa bangsa, negara dan rakyat tidak boleh takut dan tidak boleh kalah dari aksi teror.
Presiden juga memerintahkan Menteri Kesehatan untuk mengurus
pengobatan semua korban luka-luka yang sedang dirawat di beberapa rumah
sakit di Jakarta.
Senada dengan Presiden Jokowi, Sekretaris Kabinet Pramono Anung
kepada wartawan di Kantor Presiden mengatakan pemerintah telah
mengendalikan secara keseluruhan keamanan dan lalu lintas telah dibuka
kembali.
Pramono menegaskan bahwa peristiwa ledakan dan tembakan tersebut
hanya terjadi di perempatan Jl. MH Thamrin dan Jl Wahid Hasyim atau yang
dikenal sebagai perempatan Sarinah dan di kafe yang terletak di Skyline
Building.
"Kami minta tolong kepada semua pihak untuk tidak mempublikasikan info yang tidak valid," ucap Pramono.
Pemerintah, lanjut Pramono, akan menanggung semua biaya rumah sakit
bagi korban dari peristiwa ledakan dan tembakan tersebut. "Sepenuhnya
akan ditanggung oleh pemerintah," kata Pramono.
Pramono menjelaskan bahwa jumlah korban yang meninggal dunia adalah
tujuh orang. Dari tujuh orang tersebut, lima adalah pelaku dan dua orang
lainnya korban dari masyarakat.
Dua korban masyarakat tersebut terdiri dari satu Warga Negara
Kanada, dan satu lagi Warga Negara Indonesia (WNI). "Yang luka jumlahnya
15 bertambah 5, hingga menjadi 20 orang. Lima tambahan itu dari
Polisi," ucap Pramono.
Dalam konferensi pers yang diadakan setelah Rapat Terbatas tentang
Masalah Keamanan yang dipimpin Presiden Joko Widodo, hadir pula Menteri
Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Luhut Pandjaitan, Panglima TNI
Jenderal TNI Gatot Nurmantyo, Kapolri Jenderal Pol Badrodin Haiti,
Pangdam Jaya Mayjen TNI Teddy Lhaksmana dan Kapolda Metro Jaya Irjen Pol
Tito Karnavian.
Jumat, 15 Januari 2016
BOM JAKARTA - Presiden: kondisi keamanan Jakarta sudah terkendali
Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2016
equityworld-futures
PT. EQUITYWORLD-FUTURES
0 komentar:
Posting Komentar