Dubai (ANTARA News) - Israel, Arab Saudi, dan kubu Republik di Amerika
Serikat, menurut kantor berita Reuters, menentang kesepakatan nuklir dan
pencabutan sanksi kepada Iran. Sebaliknya, pemerintah Presiden Barack
Obama, Inggris, Prancis dan Uni Eropa menyambut pencabutan sanksi kepada
Iran itu.
Penentangan Israel itu dibuktikan dari pernyataan
Perdana Menteri Benjamin Netanyahu Sabtu malam lalu menyangkut
pencabutan sanksi Iran itu.
"Sekalipun setelah penandatanganan
kesepakatan nuklir, Iran tidak meninggalkan niatnya menguasai
persenjataan nuklir, dan terus bertindak mendestabilisasi Timur Tengah
dan menyebarkan terorisme di seluruh dunia sembari melanggar
komitmen-komitmen internasionalnya," kata Netanyahu.
Pernyataan
miring Netanyahu ini dibalas oleh kritik Presiden Iran Hassan Rouhani
dengan berkata, "Semua orang senang, kecuali para zionis, para penghasut
perang yang memanasmanasi perang sektarian di kalangan bangsa Islam,
dan kubu garis keras di Kongres, AS," kata Rouhani.
Badan Energi
Atom Internasional (IAEA) Sabtu kemarin menyimpulkan bahwa Iran telah
mematuhi kesepakatan tahun lalu bersama enam negara besar dalam
meninggalkan program nuklirnya sehingga memicu pada pengakhiran sanksi
kepada Iran.
Kepala IAEA Yukiya Amano akan melawat ke Tehran Minggu ini untuk bertemu Rouhani dan kepada Organisasi Energi Atom Iran.
Beberapa menit setelah pernyataan IAEA itu AS resmi mencabut sanksi ekonomi kepada Iran, demikian pula Uni Eropa.
Berbeda
dengan Israel, negara-negara Eropa seperti Inggris dan Prancis malah
menyambut hangat pencabutan sanksi Iran itu. Jepang juga mengeluarkan
pernyataan positif dengan berencana mencabut sebagian besar sanksi
ekonomi kepada Iran.
Di Washington, Presiden Barack Obama mengampuni tiga warga Amerika keturunan Iran yang melanggar sanksi kepada Iran.
Sebaliknya
Iran membebaskan lima warga Amerika Serikat, termasuk seorang wartawan
dan pastor Amerika keturunan Iran Saeed Abedini, yang divonis penjara
delapan tahun pada 2013 karena mengancam keamanan nasional Iran,
demikian Reuters.
Senin, 18 Januari 2016
Sanksi Iran dicabut, Israel malah kebakaran jenggot
Editor: Jafar M Sidik
COPYRIGHT © ANTARA 2016
0 komentar:
Posting Komentar