Damaskus (ANTARA News) - Sedikitnya 22 orang tewas akibat dua serangan
bom bunuh diri di pos pemeriksaan tentara di pusat Kota Homs, Suriah,
Selasa, kata media milik pemerintah setempat.
Dalam sebuah "breaking news", televisi milik pemerintah Suriah
tersebut menyebutkan bahwa 100 orang juga mengalami luka-luka akibat
ledakan di Al Zahraa dekat dengan Horms, yang telah menjadi sasaran
serangkaian serangan bom beberapa waktu sebelumnya.
Gubernur Homs, Talal Barazi, kepada Kantor Berita AFP mengatakan bahwa sedikitnya 19 orang tewas akibat serangan tersebut.
Menurut dia, dua pembawa bom dalam peristiwa itu terlihat berhenti
di pos pemeriksaan tentara. Keduanya bersama-sama dalam satu mobil.
Salah satu dari pelaku keluar dari kendaraan sebelum seorang lainnya
meledakkan bomnya saat masih berada di dalam mobil.
Dalam keadaan kacau akibat ledakan bom pertama dan massa berkerumun, bom kedua diledakaan, kata Barazi.
Pengamat Hak Asasi Manusia Suriah yang melakukan pengawasan dari
Inggris juga melaporkan ledakan tersebut mengatakan sedikitnya 21 orang
tewas, termasuk 13 personel pasukan pemerintah.
Direktur kelompok tersebut Rami Abdel Rahman mengungkapkan bahwa pelaku bom bunuh diri kedua mengenakan pakaian militer.
Homs yang berada di Distrik Al Zahraa menjadi target dalam
serangkaian serangan bom sebelumnya, termasuk pada bulan Desember lalu,
saat 19 orang tewas dalam beberapa ledakan serentak.
Penduduk Al Zahraa kebanyakan pengikut Alawiyah, aliran minoritas
dalam klan yang memerintah di Suriah. Kelompok bersenjata ISIS
bertanggung jawab atas pengeboman terdahalu di distrik tersebut.
Kota Homs pernah dijuluki ibu kotanya pemberontak di Suriah yang mengawali protes menentang pemerintahan pada Maret 2011.
Akan tetapi setelah bertahun-tahun terlibat pertempuran dahsyat dan
pasukan pemerintah mengepungnya, hampir seluruh wilayah kota sekarang
berada di tangan pemerintah, dengan pengecualian Distrik Waer, yang
secara bertahap berpindah ke tangan pemerintah berdasarkan kesepakatan
dengan pasukan opisisi.
Sampai saat ini belum ada pihak yang menyatakan bertanggung jawab
atas peristiwa ledakan bom bunuh diri yang menewaskan 22 orang tersebut.
(UU.M038)
Rabu, 27 Januari 2016
Ledakan bom tewaskan 22 orang di pos tentara Suriah
Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2016
0 komentar:
Posting Komentar