Jumat, 22 Agustus 2014
Jokowi-JK apresiasi kinerja MK dan DKPP
Jakarta
(ANTARA News) - Presiden dan wakil presiden terpilih Joko Widodo
(Jokowi) dan Jusuf Kalla (JK) menyampaikan apresiasi terhadap kinerja
Mahkamah Konstitusi (MK) dan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu
(DKPP) selama berlangsungnya Pemilihan Umum (Pemilu) 2014.
Apresiasi
tersebut disampaikan secara langsung oleh keduanya terkait pengumuman
hasil sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) oleh MK pada hari
ini.
Prabowo dinilai tidak bijaksana jika masih "ngotot"
Jakarta (ANTARA News) - Kuasa hukum
pasangan presiden terpilih dan wakil presiden terpilih Joko Widodo-Jusuf
Kalla, Taufik Basari menilai langkah kubu pasangan Prabowo
Subianto-Hatta Rajasa tidak bijaksana jika masih akan mencari langkah
lainnya setelah gugatannya sebagai pemohon ditolak seluruhnya oleh
Mahkamah Konstitusi (MK)
Majelis
hakim MK, Kamis (21/8) malam, menolak seluruh gugatan kubu Prabowo-Hatta
terhadap hasil Pilpres 2014 karena menilai berdasarkan seluruh
pertimbangan, dalil yang diajukan pemohon atas pelanggaran yang bersifat
terstruktur, sistematis, dan masif tidak terbukti menurut hukum.
Kamis, 21 Agustus 2014
Satu hati berbagi untuk Indonesia 2014
Jakarta
(ANTARA News) - PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (SAT) pengelola Alfamart
dan Alfamidi konsisten menjalankan kegiatan sosial pada berbagai bidang.
Dalam menjalankan kegiatan sosial, SAT menerapkan konsep Corporate
Social Responsibility dan Corporate Caused Promotion (CCP) yakni
melibatkan partisipasi pelanggan dalam kegiatan sosial yang dijalankan
Perusahaan.
Prabowo: "becik ketitik ala ketara"
Jakarta
(ANTARA News) - Calon presiden Prabowo Subianto menuliskan pepatah
dalam bahasa Jawa "Becik ketitik ala ketara" yang berarti segala sesuatu
yang baik dan buruk akan tampak, melalui akun Twitter-nya yang
terverifikasi @Prabowo08, Rabu.
"Becik ketitik ala ketara," tulis Prabowo dalam akun Twitter-nya, yang dikutip di Jakarta, Rabu malam.
Tidak
diketahui pasti apa maksud mantan Danjen Kopassus itu menuliskan
pepatah Jawa tersebut. Tetapi yang jelas pepatah itu dituliskannya
menjelang sidang pembacaan putusan gugatan Pilpres oleh Mahkamah
Konstitusi, Kamis (21/8) besok.
Prabowo sendiri bersama pasangannya Hatta Rajasa dikabarkan tidak akan menghadiri sidang putusan MK besok.
"Menurut
rencana, capres dan cawapres (Prabowo-Hatta) absen di MK," ujar staf
Hatta Rajasa, Fahmi, saat dikonfirmasi di Jakarta, Rabu malam.
Fahmi
mengaku belum menerima informasi apakah besok Prabowo-Hatta akan
berkumpul dengan petinggi partai koalisi atau menanti putusan MK di
kediaman masing-masing.
Dikonfirmasi
secara terpisah, anggota tim kuasa hukum Prabowo-Hatta, Mahendradatta
mengatakan, pada dasarnya tim kuasa hukum tidak berwenang
merekomendasikan kepada Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa untuk hadir
atau tidak hadir dalam sidang pembacaan putusan MK besok.
Tetapi
secara pribadi Mahendradatta menilai sebaiknya Prabowo-Hatta tidak
perlu hadir di sidang putusan itu, karena jika putusan MK memenangkan
gugatan Prabowo-Hatta, maka pasangan itu tetap harus bekerja keras
melakukan proses selanjutnya.
"MK
itu awal dari perjuangan untuk 67 juta suara rakyat pemilih
Prabowo-Hatta, dan bukan akhir dari perjuangan. Oleh karena itu
sebaiknya Pak Prabowo tidak usah hadir di sidang putusan. Toh kalau
menang sekalipun, harus kerja keras lagi memproses selanjutnya, dan
tinggal nanti KPU mau taat atau tidak," ujar dia.
(R028/Z002)
Editor: Tasrief Tarmizi
Prediksi keputusan MK dalam sengketa pilpres 2014
Depok
(ANTARA News) - Mahkamah Konstitusi, Kamis (21/8) siang, dijadwalkan
membacakan putusan akhir atas gugatan perselisihan hasil pemilihan umum
yang diajukan oleh pasangan capres/cawapres Prabowo Subianto-Hatta
Rajasa.
Rabu, 20 Agustus 2014
Presiden Resmikan Simbol Perdamaian Dunia
Presiden Resmikan Simbol Perdamaian DuniaPresiden
Susilo Bambang Yudhoyono (kedua kanan) memukul Gong Perdamaian Dunia
saat peresmian tiga simbol perdamaian dunia di Kawasan Indonesia Peace
and Security Center (IPSC), Sentul, Bogor, Jabar, Selasa (19/8). Ketiga
simbol tersebut yakni Patung Prajurit Peacekeeper, Menara Bendera Merah
Putih tertinggi ketiga di dunia, dan Gong Perdamaian Dunia. (ANTARA
FOTO/Andika Wahyu)
Ribuan warga Palestina cari perlindungan dari serangan Israel
Gaza
City, Palestina (ANTARA News) - Ribuan orang Palestina meninggalkan
rumah-rumah mereka di kawasan-kawasan bagian timur Gaza City Selasa,
dengan membawa tas-tas berisi pakaian, bantal dan kasur setelah militer
Israel melancarkan serangan-serangan udara terbaru, kata sejumlah saki
mata.