Jakarta
(ANTARA News) - Calon presiden Prabowo Subianto menuliskan pepatah
dalam bahasa Jawa "Becik ketitik ala ketara" yang berarti segala sesuatu
yang baik dan buruk akan tampak, melalui akun Twitter-nya yang
terverifikasi @Prabowo08, Rabu.
"Becik ketitik ala ketara," tulis Prabowo dalam akun Twitter-nya, yang dikutip di Jakarta, Rabu malam.
Tidak
diketahui pasti apa maksud mantan Danjen Kopassus itu menuliskan
pepatah Jawa tersebut. Tetapi yang jelas pepatah itu dituliskannya
menjelang sidang pembacaan putusan gugatan Pilpres oleh Mahkamah
Konstitusi, Kamis (21/8) besok.
Prabowo sendiri bersama pasangannya Hatta Rajasa dikabarkan tidak akan menghadiri sidang putusan MK besok.
"Menurut
rencana, capres dan cawapres (Prabowo-Hatta) absen di MK," ujar staf
Hatta Rajasa, Fahmi, saat dikonfirmasi di Jakarta, Rabu malam.
Fahmi
mengaku belum menerima informasi apakah besok Prabowo-Hatta akan
berkumpul dengan petinggi partai koalisi atau menanti putusan MK di
kediaman masing-masing.
Dikonfirmasi
secara terpisah, anggota tim kuasa hukum Prabowo-Hatta, Mahendradatta
mengatakan, pada dasarnya tim kuasa hukum tidak berwenang
merekomendasikan kepada Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa untuk hadir
atau tidak hadir dalam sidang pembacaan putusan MK besok.
Tetapi
secara pribadi Mahendradatta menilai sebaiknya Prabowo-Hatta tidak
perlu hadir di sidang putusan itu, karena jika putusan MK memenangkan
gugatan Prabowo-Hatta, maka pasangan itu tetap harus bekerja keras
melakukan proses selanjutnya.
"MK
itu awal dari perjuangan untuk 67 juta suara rakyat pemilih
Prabowo-Hatta, dan bukan akhir dari perjuangan. Oleh karena itu
sebaiknya Pak Prabowo tidak usah hadir di sidang putusan. Toh kalau
menang sekalipun, harus kerja keras lagi memproses selanjutnya, dan
tinggal nanti KPU mau taat atau tidak," ujar dia.
(R028/Z002)
Editor: Tasrief Tarmizi