Harga emas pada sesi New York hari senin (1/8) terpantau bergerak sideways, setelah naik cukup menyakinkan dengan menoreh rekor tertinggi selama dua pekan pada jumat lalu. Perdagangan logam mulia berwarna kuning tersebut terasa sepi dan tidak banyak terpengaruh dari rentetan data Manufaktur Inggris dan AS sejak sesi Eropa hingga malam ini.
Sepanjang hari Senin di awal bulan Agustus, Emas bergerak bolak balik dalam range sempit antara 1346 hingga 1351. Harga emas bergerak cukup fluktuatif di sesi Asia dimana sempat melemah namun kembali naik sebelum sesi Eropa. Saat memasuki sesi Eropa, harga emas tidak mampu menembus diatas level 1350, padahal data Manufaktur Inggris bulan Juli yang berkontraksi di level 48.2 atau dibawah perolehan pada peiode sebelumnya 49.1.
Kondisi serupa juga terjadi pada malam hari ini dimana Emas cenderung bergerak flat, padahal data Manufaktur ASbulan Juli tumbuh cukup menyakinkan di level 52.6 setelah pada periode bulan sebelumnya sempat menyentuh level 53.2 tertinggi dalam kurun waktu setahun terakhir.
Berdasarkan time frame Daily maka terlihat jelas bahwa perlahan namun pasti harga emas bergerak terus meninggi, namun sayangnya rally Emas seolah tertahan di awal pekan pertama bulan Agustus. Meningkatnya ekuitas dan permintaan pasar terhadap Dollar AS diyakini sebagai faktor penyebab emas enggan untuk kembali menguat.
Harga emas terpantau berada di level 1349.39 USD per troy ounce berusaha menyentuh kembali level high harian 1351.61. Investor kemungkinan besar masih menanti berbagai data ekonomi penting yang dijadwalkan rilis sepanjang pekan ini, seperti Hasil Rapat BoE pada tanggal 4 Agustus mendatang dan Non Farm Payroll di akhir pekan.
0 komentar:
Posting Komentar