Antisipasi Pengungsi Banjir Jenuh, Dinkes DKI Sediakan Psikolog
Oleh Andi Muttya Keteng
Posted: 22/01/2014 07:08
Sudah
hampir 2 pekan banjir melanda sejumlah lokasi di Jakarta. Selama itu
pula, ribuan warga pun harus mengungsi dari rumahnya yang terendam air.
Mereka ditempatkan beberapa titik pengungsian.
Kepala
Dinas Kesehatan DKI Dien Emmawati mengakui, hingga saat ini pihaknya
menemukan banyak pengungsi yang mengalami kejenuhan. Di samping itu
mereka juga harus berbagi hunian dengan ratusan orang lainnya, sementara
aktivitas mereka juga terbatas. Maka pihaknya menurunkan psikolog untuk
para pengungsi.
"Ada beberapa pengungsi jenuh. Jadi
kami bekerja sama dengan psikolog Jakarta untuk memberikan edukasi
kepada anak-anak dan pengungsi lain supaya enggak trauma," ungkap Dien
di Jakarta, Selasa (21/1/2014).
Adapun para psikolog
itu, lanjut Dien, ditempatkan di lokasi yang jumlah pengungsinya cukup
banyak. Di antaranya di setiap kantor Suku Dinas Kesehatan, Gelanggang
Olahraga, Gedung STIKES Binawan Kalibata, Jalan Borobudur Menteng.
Kemudian
di Jalan Gading Nias, Kelapa Gading, Duta Indah Gereja, Jalan
Pengadegan, Bukit Duri, Manggarai, Bebon Baru, dan Rawajati.
"Psikolog akan mengajak bermain dan mengobrol menghilangkan trauma mereka," ujarnya.
Selain
itu, para pengungsi juga diberikan penyuluhan mengenai perilaku hidup
bersih, seperti membiasakan mencuci tangan. Sehingga selama dan setelah
banjir surut, warga tidak terserang penyakit.
0 komentar:
Posting Komentar